Slogan menang bersama, belum kami kenal sebelumnya. Pada awalnya, frase ini belum begitu terkenal di dalam telinga. Padahal di Google begitu banyak kata ini diindeks. Rata-rata yang diindeks bercerita tentang Kekristenan (2018), salah satunya adalah kata “menang bersama Kristus”. Ini adalah visi kehidupan kami, yaitu “melandaskan, membangun dan mempertahan kemenangan di dalam kebersamaan”. Visi ini seperti panggilan jiwa di dalam hati yang telah ditetapkan Tuhan semenjak kami dilahirkan ke dunia.
Sejarah dibalik kata “menang BERSAMA”
Frase ini tidak kami temukan begitu saja, melainkan terlibat dalam satu putaran sejarah yang cukup menarik untuk diperbincangkan. Pada awalnya, ini hanyalah sebuah nama blog saat kami mulai aktif untuk menulis secara pribadi di internet. Pertama-tama, kami mendesainnya dengan “menang semua” atau “semua menang”. Kosa kata ini sendiri kami terjemahkan sesuai menurut nama sendiri. Apabila ketiga kosa katanya diubah, diimprovisasi dan diadaptasikan ke dalam Bahasa Inggris maka akan menjadi “All win is want to Lase” yang berarti “semua menang adalah kehendak Lase”.
Kami memutuskan untuk tidak mengambil keseluruhan dari nama itu melainkan hanya kata “all win” saja. Secara bebas dan terpimpin, kami mengartikannya sebagai “semua menang”. Secara tata Bahasa Indonesia yang baik dan benar, frase ini tidak baku dan rancu karena bermakna ganda. Pertama, bisa diartikan sebagai “kami bertujuan memenangkan semua kompetisi/ persaingan yang ada (unggul dalam segala hal)”. Arti lainnya dari perkataan ini adalah “kami bertujuan untuk membuat semua orang merasakan kemanangan”. Pada akhirnya, kami memutuskan untuk memilih yang terakhir. Kemudian frase ini terus berkembang hingga mengalami transformasi besar agar bisa menyesuaikan sehingga lebih padat, singkat dan jelas, yaitu dari “semua menang” menjadi “menang bersama”.
Kerja sama adalah wujud dari sikap gotong royong
Di Indonesia sendiri semboyan kebersamaan telah dikenal sejak dari zaman pra-penjajahan hingga sekarang yang disebut sebagai “semangat gotong-royong”. Menurut KBBI kata ini berarti bekerja bersama-sama (tolong- menolong, bantu-membantu). Gotong-royong sangat populer di antara rakyat, misalnya saja saat masyarakat kerja bakti untuk membersihkan lingkungan sekitarnya maka ini disebut dengan bergotong royong. Bahkan dalam pemerintahan kata ini sangat populer sampai dipakai beberapa kali untuk menamai sekelompok menteri yang membawahi presiden, seperti “Kabinet Gotong Royong”.
Tuhanpun memandang baik jika manusia hidup dalam kebersamaan
Sejak dari masa penciptaan manusia tidak diciptakan secara individualis melainkan telah ditakdirkan oleh Yang Maha Kuasa untuk hidup bersama. Seperti yang tertulis dalam Kitab Kejadian 2:18 yang berbunyi demikian : TUHAN Allah berfirman: “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.” Sejak dari awal Tuhan mengehendaki agar manusia hidup dalam kebersamaan sampai sekarangpun demikian, setidak-tidaknya dapat hidup berdua sebagai pasangan suami-istri. Oleh karena itu, adalah baik bagi anda yang masih hidup sendiri (jomblo) untuk memiliki teman & sahabat atau setidak-tidaknya dekat dengan orang tua anda.
Di dalam kebersamaan kita saling melengkapi
Manusia itu lemah bila sendiri sebab iapun bukan makhluk yang sempurna. Melainkan terdapat begitu banyak kekurangan di dalam dirinya. Kelemahan inilah yang membuatnya tidak mampu hidup seorang diri saja. Kita butuh sesama manusia lainnya untuk menutupi kelemahan itu. Anda butuh orang lain untuk melengkapi hidupmu. Akibatnya ketika kekurang itu diabaikan maka hidup ini rasa-rasanya tidak pas, seolah masih ada yang kurang. Inilah sisi manusiawi yaitu, tanpa orang lain kebutuhan hidup tidak terpenuhi.
Kebersamaan melatih diri ini untuk bertoleransi dan mengerti tentang kebutuhan juga kekurangan orang lain
Hidup menyendiri hanya melatihmu untuk mementingkan diri sendiri (ego sentris). Menyendiri kadang diperlukan namun berbaur bersama orang lain juga jangan diabaikan. Sebab hidup ini butuh keseimbangan antara satu dengan yang lainnya. Saat orang lain memiliki kekurangan terkadang beberapa orang menjadi begitu risih bahkan ilfil. Mungkin karena mereka tidak mengerti tentang hakikat kemanusiawiaan yang menyatakan bahwa perbedaan itu sesuatu yang mutlak. Mengerti akan kekurangan sesama dimulai dari sikap yang menerima apa adanya ketika seseorang khilaf terhadap anda. Semakin sering anda mentolerir kesalahan itu maka semakin terlatih tingkat kesabaran di dalam hati ini. Sebab tidak semua kesalahan adalah kejahatan, melainkan beberapa yang kita anggap salah, kadang-kadang sudut pandangnya (persepsi) sajalah yang kurang tepat.
Kebersamaan membuat bahagia
Hidup bersama orang lain adalah indah adanya. Tapi ingat, seperti yang kami sampaikan sebelumnya bahwa anda harus memberikan toleransi pada hal-hal tertentu sebab orang lain jelas tidak sama dengan anda, baik dalam hal pikiran, perkataan maupun perbuatan. Jika anda mampu mengertikan kekurangan seseorang lalu beradaptasi dengan hal tersebut maka ada satu saat dalam hidup ini yang membuat anda benar-benar menikmati moment kebersamaan dengannya. Ada rasa puas dan kebahagiaan hati terpancar karena anda dapat melihat, mencermati dan menikmati sisi positif dibalik kebersamaan itu.
Saat anda mengehendaki sesuatu, misalnya saja berlibur ke tempat yang indah. Sudah barang tentu anda membutuhkan bantuan orang lain untuk membuatmu bahagia dan tetap nyaman di sana. Seperti itu juga saat anda hendak makan diluar, pastilah anda butuh seseorang untuk melayani kebutuhan saat itu. Sama halnya juga saat berkunjung ke hotel, spa dan destinasi wisata lainnya, harus ada orang lain yang membantu untuk membuamu tetap nyaman dan bahagia disana.
Kebersamaan membuat kita bijak
Pada waktu-waktu luang yang dimiliki, silahkan jalin komunikasi yang baik dengan sesama. Jika ada cerita, keluh kesah, beban bahkan masalah sekalipun maka silahkan disharing dengan mereka. Belajarlah untuk bersikap terbuka dengan orang yang dikenal, dengan demikian kitapun dituntun untuk saling berbagi ilmu pengetahuan dan wawasan satu sama lain. Berawal dari saling sharing informasi dan pengalaman inilah anda dituntun untuk semakin kritis dan selektif saat menerima informasi yang sekaligus mampu meningkatkan kecerdasan anda. Terlebih ketika diperhadapkan dengan masalah dengan sesama niscaya otak anda akan dilatih untuk lebih bijak dalam memilih dan mengambil keputusan.
Kekuatan super di balik sikap gotong royong
Terdapat kekuatan yang super dahsyat dibalik kebersamaan. Hal ini tertulis jelas dalam Kitab Kejadian 11:6 yang berkata demikian : dan Ia berfirman: “Mereka ini satu bangsa dengan satu bahasa untuk semuanya. Ini barulah permulaan usaha mereka; mulai dari sekarang apa pun juga yang mereka rencanakan, tidak ada yang tidak akan dapat terlaksana. Tuhan sendiri sudah mengetahui dan memberi kesaksian dengan jelas tentang kekuatan di balik perilaku gotong royong. Saat kita mau hidup bersama dengan orang lain bahkan ketika hendak mengatasi masalahpun bila diselesaikan secara gotong royong niscaya akan menemukan titik terang yang mampu mendatangkan kebaikan untuk semua orang. Simak, Manfaat bergotong royong.
Sempat kami menyaksikan iklan televisi yang disampaikan oleh BPJS Kesehatan yang menyatakan bahwa “saat bergotong royong semua masalah dapat diselesaikan” (mohon maaf kalau salah dikit atau salah total dengan iklannya). Kami harap, slogan salah satu lembaga pemerintah ini dapat mewakili Pemerintah Indonesia pada umumnya. Jika seluruh komponen bangsa ini bekerja sama niscaya apapun hal baik yang kita rencanakan, tidak ada yang tidak dapat terlaksana.
Menang bersama adalah visi untuk Indonesia yang lebih baik bahkan lebih maju
Bila dua orang saja yang bekerja sama untuk mewujudkan slogan ini maka ada banyak hal-hal yang tidak biasa akan terwujud. Terlebih lagi ketika slogan ini diwujudkan dalam hidup berbangsa dan bernegara bukankah Indonesia akan mencapai puncak kejayaannya? Namanya juga gotong royong, adalah mustahil bila hal ini dapat terwujud tanpa kesetaraan pendapatan antar profesi atau disebut juga sebagai keadilan sosial.
Ketika semua pihak bekerja sama maka masing-masing akan memberikan apa yang dapat dilakukannya. Ada yang menyumbangkan pemikiran, tenaga, hiburan dan lain sebagainya. Masing-masing memberikan apa yang mampu ia sumbangkan. Sebab gotong royong mengakui perbedaan diantara manusia dimana masing-masing dari kita diciptakan dengan kemampuan yang berbeda. Sekalipun setiap manusia Indonesia berbeda talentanya/ potensinya namun semuanya itu adalah penting karena melengkapi sistem.
Negeri ini membutuhkan sistem yang berputar. Tidak hanya butuh satu bakat agar sistem ini berputar melainkan setiap bagian-bagiannya harus bergerak bersama sehingga dapat menghasilkan sesuatu yang baik. Seperti yang diungkap dalam filosofi tubuh Kristus. Bagian-bagian tubuh berbeda satu sama lain, ada yang berperan untuk melihat, mendengarkan, meraba, mengecap, membaui, mengambil sesuatu dan gerakan lainnya. Masing-masing tubuh ini saling melengkapi dimana ketika tangan menjadi makmur maka semua bagiannya akan menjadi sejahtera juga. Misalnya saja ketika badan menjadi besar maka kaki, tangan dan organ lainnyapun akan turut membesar. Akan tetapi, lain halnya ketika anda mampu mengacaukan sesuatu sehingga mulailah timbul ketidakseimbangan di dalam sitem. Misalnya saja seperti, bagaimana mungkin tubuh yang besar dan tinggi mampu berdiri di atas dua kaki yang kecli?
Kekuatan gotong royong dapat mengubah negeri ini menjadi lebih baik dimana tidak ada lagi yang tinggi dan pendek melainkan masing-masing profesi duduk sama rama pendek berdiri sama tinggi. Di dalam kesetaraan setiap orang fokus pada profesinya sehingga iapun terus berinovasi, berkreasi, berkolaborasi bahkan berimprovisasi dari hari ke hari sehingga membuat masing-masing orang merasa berguna bagi negaranya dengan potensi yang dimilikinya.
Saat kita bekerja sama maka akan ada banyak tenaga untuk melakukan lebih dan akan ada lebih banyak ide untuk dikembangkan dan direalisasikan sehingga bangsa Indonesia dapat mengambil peran penting untuk membuat dunia ini menjadi lebih baik lagi hari lepas hari. Ketika kita bergerak serentak maka musuhpun menjauh. Saat bertutur sapa sejalan maka masalahpun pergi. Sewaktu beramai-ramai berpesta dalam kesederhanaan maka segala harapan yang baik, mudah-mudahan akan terwujud: tanpa ada yang harus dikorbankan.
Simak juga:
Salam dari kami, salam menang BERSAMA!
menang BERSAMA 