9 Cara Mengatasi Dampak Lingkungan Dari Kemakmuran

Cara Mengatasi Dampak Lingkungan Dari Kemakmuran

Makmur adalah (1) banyak hasil; (2) banyak penduduk dan sejahtera; (3) serba kecukupan; tidak kekurangan (KBBI Offline). Merupakan keadaan dimana semua yang dibutuhkan tercukupi. Kemakmuran tidak selalu berarti banyak sebab untuk apa banyak kalau yang dimiliki hanya satu jenis saja. Kebutuhan manusia ada banyak dimana kemakmuran dicapai saat semua kebutuhan itu terpenuhi, tidak secara berlebihan tetapi dalam kadar cukup.

Banyak orang yang berjuang keras untuk menjadi pribadi yang makmur: bekerja mati-matian, begadang semalam suntuk, menghemat berlebihan, mengorbankan hal-hal penting (misal menjual diri) dan lain sebagainya. Semua demi satu tujuan yaitu kesejahteraan hidup. Inilah yang sering sekali menjadi pengacau dalam hidup. Sebab pengertian mereka tentang kemakmuran sebatas tentang uang berlimpah, rumah termewah, kendaraan termahal dan semuanya tentang hal-hal yang berlebihan. Padahal mereka tidak memahami berapa banyak sumber daya, pohon, hewan dan hutan yang dikorbankan untuk mewujudkan semuanya itu lalu bagaimanapula untuk menghasilkannya kembali.

Semua orang ingin sejahtera tetapi beberapa orang lupa menetapkan batasan dari kemakmuran itu. Beberapa yang lainnya menganggap hal ini sebagai aktivitas yang identik dengan menumpuk harta benda. Padahal dari sudut pandang keinginan, menumpuk secara berlebihan sudah dekat dengan aktivitas yang serakah. Jikalau ini dilakukan oleh semua orang, menumpuk-numpuk harta benda, membangun rumah pribadi yang mewah nan megah, membeli kendaraan pribadi super mewah, membeli sesuatu secara berlebihan tetapi sebagian besar dibuang sedang yang dikonsumsi hanya satu dua saja. Jelaslah bahwa tipe kesejahteraan semacam ini tidak akan berdampak baik bagi kehidupan melainkan lebih banyak buruknya.

Uang dan teknologi adalah teman sejoli yang akan merusak berbagai-bagai tatanan sosial dan lingkungan. Sebab saat sebuah sistem kelebihan teknologi maka para pekerja akan semakin minim dan perusahaan dikuasai oleh teknologi robot sehingga menggiring manusia untuk menjadi bodoh saja. Aktivitas yang minim mempengaruhi kinerja otak yang menurun sehingga kebodohan dan kepikunan akan menguasai masyarakat.  Lagipula uang dikenal bisa membeli segalanya sedangkan pengangguran tersebar dimana-mana. Keadaan ini membuat manusia rela menjual segalanya demi uang (bahkan jual diripun gak masalah, PSK dan lain-lain).

Pada dasarnya, kesejahteraan yang tidak terkendali hanya akan berujung pada sikap individualisme, yaitu memetak-metakkan kehidupan seseorang agar lebih mementingkan diri sendiri (egois) di tengah pengaruh tekanan zaman (ujian sosial). Selain itu dampaknyapun akan merambat dalam kehidupan sosial (susah berteman) bahkan dalam lingkungan sekitar juga, yakni pembangunan yang akan merusak ekosistem hayati (merusak lingkungan). Selain itu, keadaan ini juga menyebabkan tingginya persaingan  yang memicu kegaduhan dan gejolak dalam sistem sosial bermasyarakat.

Kesejahteraan yang tidak terkendali merupakan pemicu bencana dalam masyarakat. Sebab saat seseorang lebih kaya dari orang lain, muncullah kesombongan dari dalam hati yang ditanggapi dengan iri hati oleh orang lain. Keadaan ini akan mengurangi kondusifitas dalam masyarakat sebab persaingan sosial yang tidak penting kerap terjadi dalam setiap hari yang dilalui. Lagipula kapitalisme akan segera berhenti (mengalami stagnasi) ketika semua orang sudah memiliki barang yang sama. Lalu untuk mempekerjakan masyarakat para kapitalis berkonspirasi melakukan muslihat sekaligus akan menjual hal-hal yang jahat (perjudian, prostitusi dan lainnya).

Cara mengatasi dampak buruk kemakmuran bagi lingkungan

Kesejahteraan tidak selalu berdampak baik bagi kehidupan masyarakat sebab kekuatan uang dan teknologi akan menyisihkan moralitas yang benar, mengganggu stabilitas sosial dan merusak lingkungan. Oleh karena itu, beberapa point berikut kami usulkan untuk mengendalikan penggunaan uang dan energi sehingga tidak dihambur-hamburkan demi kejahatan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Berikut cara mengatasi dampak kesejahteraan terhadap lingkungan sekitar.

  1. Penggunaan bahan bakar terbarukan.

    Bahan bakar terbarukan adalah energi hijau yang diperoleh langsung dari alam. Misalnya alkohol, etanol dan lain sebagainya. Jika bahan bakar jenis ini diefektifkan maka manfaatnya akan semakin besar sedangkan produksinya yang benar-benar hijau tidak akan merusak lingkungan. Pemakaiannya yang tidak meninggalkan emisi yang cukup berarti ramah lingkungan. Tidak seperti energi dari minyak bumi yang cenderung menyebabkan polusi dan pencemaran tingkat tinggi.

  2. Pengadaan alat transprtasi masal untuk seluruh masyarakat.

    Ini adalah landasan utama untuk mengalihkan kebiasaan masyarakat dari menggunakan kendaraan pribadi menjadi terbiasa menggunakan kendaraan bersifat masal yang lebih hemat dalam penggunaan bahan bakar. Bahkan bila perlu membudayakan aktivitas berkendara menggunakan sepeda dan jalan kaki.

  3. Menetapkan pajak tinggi untuk pembelian kendaraan mewah.

    Kendaraan mewah adalah salah satu sumber polusi utama di duni ini. Sebab biasanya semakin tinggi harga suatu barang, semakin besar emisi yang dihasilkannya. Oleh karena itu, mengurangi jumlah kendaraan mewah sama dengan mengurangi jumlah emisi gas rumah kaca.

  4. Menghitung pajak yang tinggi untuk pembelian kendaraan pribadi yang lebih dari satu unit.

    Seharusnya pembelian kendaraan pribadi yang digunakan secara personal adalah perlu dibatasi dengan cara semakin banyak sebuah keluarga membeli kendaraan maka semakin tinggi harga (pajaknya). Misalnya pembelian pertama harga 100%, pembelian ke dua harga 150%, pembelian ketiga harga 200%. Usaha ini dilakukan untuk membatasi sifat tamak dalam diri masyarakat, artinya satu saja cukup dimana sebaiknya naik transportasi umum.

  5. Membuat biaya parkir yang tinggi untuk daerah pusat (central – pusat keramaian).

    Ini sudah di tetapkan di berbagai negara maju yang ada di dunia. Untuk menjaga areal perkotaan dari kemacetan dan ledakan emisi karena gas buangan (polutan) yang berlebihan maka ditetapkanlah pajak yang tinggi untuk setiap lahan parkir. Ini dilakukan agar masyarakat beralih pada alat transportasi umum yang sudah tersedia.

  6. Menetapkan pajak tinggi bagi pembangunan rumah pribadi nan mewah dan gedung-gedung mewah yang berlantai banyak.

    Sebaiknya, pembangunan fasilitas pribadi yang mewah perlu dibatas-batasi sebab memakan sumber daya alam dan kelistrikan yang lebih besar. Oleh karena itu pembatasan pembangunan fasilitas semacam ini sangat disarankan untuk meminimalisir kerusakan lingkungan setempat.

  7. Membangun aparteman yang berkelas.

    Daripada membangun rumah mewah yang memakan banyak tempat, lebih baik pemerintah membangun semacam rumah susun/ aparteman yang fasilitasnya lebih baik dan tergolong bekelas. Ini sangat hemat dalam hal penggunaan lahan sehingga hutan-hutan tidak dibabat semuanya untuk pemukiman masyarakat.
    Apartemen/ rumah susun biasa juga bisa di bangun untuk kebutuhan masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah.

  8. Memberi insentif bagi para petani dan peladang dari semua pajak yang diterima.

    Ini adalah benefit yang diterima oleh para petani dari usaha pelestarian lingkungan. Sebab selama ini orang-orang kaya menghasilkan polutan dan berbagai-bagai faktor pencemar yang merusak alam sekitar. Sedangkan para petani memiliki ladang-ladang yang luas besarta tanaman didalamnya untuk menyerap semua polusi yang dihasilkan oleh aktivitas teknologi.

  9. Menciptakan trend baru, travelling untuk menghabiskan uang yang dimiliki.

    Ini adalah usaha pemerintah untuk menciptakan trend baru agar masyarakat yang sudah makmur tidak menghambur-hamburkan hartanya untuk sesuatu yang berpotensi merusak lingkungan melainkan menghabiskannya untuk aktivitas lain yang lebih bermanfaat. Misalnya melakukan tur wisata keliling Indonesia, baik yang menggunakan bus maupun yang menggunakan kapal-kapal yang mewah (pesiar). Bisa juga melakukannya ke negara lain yang telah memiliki kemitraan ekonomi dengan Indonesia.

  10. Dan lain sebagainya.

Kesejahteraan janganlah berlebihan. Sebab dunia yang kita tempati butuh keseimbangan sehingga tetap berputar sempurna. Tanpa keseimbangan alam, keberadaan kita cenderung akan ditolak bahkan digusur oleh lingkungan alamiah lewat bencana alam yang terjadi. Oleh sebab itu, bijaklah memanfaatkan teknologi, gunakan yang mengedepankan energi hijau yang terbarukan sehingga tidak merusak lingkungan. Sebaiknya kendalikan uang dengan menggunakan uang (pajak) agar tidak dimanfaatkan secara berlebihan oleh oknum tertentu.

Salam lingkungan hijau-asri!

1 comments

Mohon Kritik & Saran, ini hanya perumpamaan tanpa editor: Anda mengoreksi tulisan ini artinya lebih cerdas dari kami, Selamat!

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.