Nyanyian pujian selalu baru saat kita mampu mengadaptasikan kata-kata yang memuliakan Tuhan pada setiap nada-nada yang diinspirasikan, entah itu datangnya dari pikiran sendiri mau pun yang didengarkan lewat indra.
Aktivitas lahiriah terbatas
Kegiatan yang kita lakukan sehari-hari dapat diamati oleh sesama. Inilah yang dimaksud dengan aktivitas lahiriah yaitu setiap gerakan yang dapat diamati oleh panca indra sesama manusia. Memang awalnya diinstruksikan oleh pikiran yang kemudian akan direspon tubuh dengan “bergerak,” menggerakkan bagian-bagian tubuh sesuai dengan tujuan tertentu. Semua aktivitas lahiriah pasti akan berhenti, entah itu karena waktunya habis, targetnya tercapai dan masalah selesai serta semuanya sudah beres. Ada waktunya, tangan akan berhenti bergerak, kaki akan berhenti melangkah dan mulut akan berhenti berbicara. Itulah mengapa dikatakan bahwa “hal-hal duniawi penuh dengan kefanaan.” Sebab sebaik apa pun nikmat materi dan kemuliaan duniawi yang anda miliki, pasti akan berlalu juga.
Aktivitas batiniah tidak terbatas
Pada sisi lain kehidupan, ada pula yang namanya aktivitas batiniah yang sangat berbeda dari apa yang tampak oleh panca indra manusia. Saat pikiran berupaya melakukan sesuatu tanpa mengungkapkannya lewat kata-kata dan perbuatan, atau aktivitas berpikir lainnya yang hanya melibatkan otak yang tidak teramati. Orang lain bisa melihat kita terkesan diam-diam saja namun hati sedang bergelora membahas-bahas sesuatu. Di atas semua potensi gang dimiliki, aktivas otak sangat menentukan potensi kehidupan kita. Sekali pun demikian, karena kecenderungannya yang tak terpantau oleh siapa pun, bisa dipastikan bahwa resiko tergoda memikirkan yang negatif juga besar. Kalau kemudi kehidupan kita sudah tunggangi oleh keburukan maka tinggal menunggu waktu saja sampai perkataan dan perbuatan pun ikut menjadi jahat.
Mudah mengendalikan aktivitas lahiriah tetapi sukar dan berat jalan yang ditempuh untuk mengendalikan hal-hal yang berhubungan dengan kebatinan. Sebab apa yang kita lakukan lewat gerakan ini-itu, mudah diamati dan dikontrol oleh orang lain. Mungkin saja mereka akan menegur atau mungkin terdapat aturan khusus yang melarang hal tersebut. Akan tetapi kegiatan fisik sangat berbeda dari aktivitas batiniah yang lebih cenderung kepada pikiran yang berputar-putar, membahas ini-itu dan mereka-rekakan banyak hal. Tidak ada orang yang akan menegur kita saat melakukan hal-hal yang buruk di dalam pikiran. Sebab mereka pun tidak dapat mengamatinya. Hanya saja, seperti apa cara pikir seseorang lama kelamaan akan terungkap juga lewat sikapnya. Sebab perkataan dan perbuatan yang diekspresikan meluap dari dalam hati.
Yang Maha Mulia adalah pahlawan gagah perkasa yang berjaga atas pikiran orang percaya
Ketidakteraturan di dalam pikiran berpotensi tinggi mengganggu hubungan dengan sesama dan dengan Tuhan. Pengawasan dan pengendalian terhadap otak tidak bisa dilakukan oleh orang lain melainkan semuanya itu tergantung dari kesigapan dan kewaspadaan masing-masing orang. Seandainya kita adalah mesin maka akan memesan alarm khusus yang mendeteksi sedini mungkin saat kejahatan merasuki jiwa. Sayang, itu hanyalah khayalan belaka. Akan tetapi, beruntunglah kita memiliki Tuhan yang luar biasa karena perbuatan-perbuatan-Nya yang telah dinyatakan sejak dahulu kala. Sekarang, pengaruh-Nya yang terbesar, nyata di dalam pikiran kita. Saat kita selalu memusatkan perhatian hanya kepada Sang Pencipta: aktivitas ini sudah sama artinya dengan mengundang Yang Maha Kuasa untuk langsung berjaga-jaga di dalam hati. Saat ada pengaruh negatif dari berbagai sudut kehidupan termasuk dalam pikiran sendiri: kita akan dimampukan untuk mengenali dan mengantisipasinya.
Bagaimana caranya membuat Tuhan berdiam sebagai Raja di dalam hati?
Sungguh banyak hal yang bisa kita lakukan untuk membuat Sang Pencipta bertahta atas kehidupan kita, langsung menakhodai pikiran. Sebab pada dasarnya Yang Kudus Dari Israel adalah kebenaran itu sendiri. Jadi, dimana pun kita berbuat kebenaran, itu sudah sama dengan membuat-Nya menjadi Benteng Pertahanan Hati. Dasar-dasarnya adalah saat kita selalu berdoa, membaca-mendengar-mempelajari firman dan bernyanyi memuliakan nama-Nya. Kalau dihitung-hitung, memang hal ini terdiri dari tiga jenis saja tetapi pembagiaannya ada beraneka rupa dan hampir tidak ada perbedaannya. Saat berdoa bisa dilakukan pada waktu tertentu (doa malam-pagi) dan waktu khusus (ada kejadian tak terduga), bahkan kapan pun. Saat berhubungan dengan firman Tuhan juga demikian, kita bisa membacanya langsung atau mendengarkannya dari mereka yang lebih tahu mempelajarinya dengan sungguh-sungguh. Sewaktu berhubungan dengan memuliakan nama Allah, bisa dilakukan di dalam hati, lewat bibir dan menggunakan alat musik juga sambil menari boleh….
Manfaat lain dari aktivitas fokus kepada Tuhan
Memusatkan kehidupan kepada Tuhan, tidak hanya dapat dilakukan pada waktu-waktu khusus melainkan disegala waktu pun dapat dimultitaskingkan. Artinya, aktivitas ini bisa dilakukan sambil bekerja kecil, di sela-sela belajar mau pun di tengah padatnya jadwal kerja yang membutuhkan konsentrasi tinggi. Bahkan saat kita sedang bersantai dan menikmati beberapa berkat yang diberikan Tuhan, kita bisa melakukannya sambi bernyanyi memuji-muji kebesaran-Nya di dalam hati. Aktivitas “menyelam sambil minum air” ini merupakan kegiatan multifungsi yang membuat otak tetap waras dan sikap di bebaskan dari perbuatan daging. Bahkan orang yang sungguh-sungguh menekuni aktivitas ini dapat meningkatkan kecerdasan otak jika diiringi dengan kemauan untuk belajar yang tinggi. Pelajaran yang mencerdaskan tidak hanya di dapat dari buku saja melainkan belajar yang membuat bijak malah diperoleh dengan menelaah pengalaman sendiri sembari membandingkannya dengan standar kehidupan.
Alam semesta bersukacita karena memuji-muji Allah kita
Cermatilah baik-baik sekeliling anda maka akan menemukan bahwa segala sesuatu di alam semesta mengeluarkan suara. Nyanyian ini lebih mudah diamati di antara makhluk hidup. Hewan-hewan yang berkeriapan di sekitar kita selalu mengeluarkan berbagai-bagai bunyi yang khas. Tumbuhan juga turut bernyanyi untuk Tuhan yang diawali dengan proses respirasi dan dipelopori oleh stomata, hanya saja frekuensinya sangat rendah.Walau terkesan itu-itu saja karena kosa katanya terbatas tetapi mereka melakukannya secara terus-menerus dengan sukacita. Ketahuilah bahwa nyanyian merdu yang terkesan konstan itulah yang menjadi penghiburan mereka. Artinya, bila hewan dan tumbuhan saja terhibur dan bersukacita dengan memuji-muji Allah maka terlebih lagi manusia yang mampu bernyanyi dengan variasi, improvisasi dan adaptasi.
Tumbuhan dan hewan senantiasa memuji-muji keagungan Sang Pencipta. Sekali pun kosa kata mereka terbatas yang ditandai dengan suara yang dikeluarkan, itu-itu saja. Akan tetapi, mereka selalu terhibur dan bersukaria lewat aktivitas tersebut. Buktinya, mereka terus-menerus melakukannya dari hari ke hari. Sudah seharusnya, kita pun lebih terhibur dan bersukacita lagi sebab nyanyian pujian yang kita lantunkan bervariasi dari hari ke hari.
Kata-kata bijak motivasi kehidupan
Cara memuji Tuhan sampai luwes
Ada banyak senandung pujian kepada Tuhan yang tersedia di sekitar kita. Mulai dari yang terdapat dalam kidung pujian gereja, lagu-lagu kanon dan lagu rohani populer yang dinyanyikan oleh artis. Anda bisa memulai belajar dengan lebih sering mendengarkannya. Agar dapat didengarkan 24 jam tanpa mengganggu orang lain, bisa menggunakan headset. Saat bekerja ringan, pakailah earphone yang dihubungkan dengan perangkat multimedia (misalnya smartphone, MP3-MP4 player dan lain-lain). Ikuti dan nikmatilah nadanya sembari bernyanyi kecil di dalam hati. Jika dimungkinkan, lakukan gerakan kecil sesuai intonasi nyanyian tersebut. Jika intonasinya (ketukannya) cepat berarti gerakannya cepat tetapi bila intonasi nyanyian tersebut lambat berarti gerakannya lambat. Dalam tahapan ini, kita belajar menyesuaikan diri dengan musik yang didengarkan. Berupaya untuk menyelaminya sehingga merasuk ke dalam lubuk hati.
Ada pengaruh yang besar antara intonasi senandung yang kita dengarkan dengan gerakan kecil yang dilakukan. Saat intonasinya cepat maka gerakannya cepat dan saat intonasi lagunya lambat maka lagunya pun melambat. Bahkan gerakan yang lambat itu malah lebih mudah diselami. Artinya, jika tingkat penyesuaian diri anda sudah mumpuni maka sekali pun intonasi musiknya cepat namun tetap bisa bergerak dengan lambat. Musik disko biasanya berintonasi cepat tetapi hindari bergerak mengikuti kecepatan tersebut melainkan potong kecepatannya menjadi biasa saja dengan mengikuti suara alat musik tertentu di dalamnya. Artinya, sekali pun suatu lagu memiliki genre yang nge-beat cepat namun gerakan kecil yang dilakukan santai saja.
Kata-kata bijak
Yang perlu diketahui lagi dalam hal memuji Tuhan adalah terbiasa memenuhi kepala dengan aktivitas ini. Berupayalah setiap kali mendengarkan musik, sesuaikan intonasi pujian dengan musik tersebut. Gunakanlah teknik nge-rap yang lebih mudah untuk diadaptasikan ke dalam berbagai nada. Saat sedang santai, jangan pernah biarkan pikiran kosong terkecuali jika ada kesibukan yang membutuhkan konsentrasi tinggi. Ketahuilah bahwa apa yang sudah terbiasa dilakukan, lama-kelamaan akan membuat anda lebih fleksibel (lewes) mengadaptasikan nyanyian kepada Tuhan ke dalam berbagai jenis musik yang didengarkan. Saat anda bertahan melakukannya tanpa kenal lelah sembari menciptakan rasa bahagia sendiri di dalam hati, pasti akan membudaya. Sukacita yang bisa kita ciptakan sendiri merupakan faktor utama yang membuatnya membudaya.
Tiba-tiba timbul nada-nada unik di dalam hati, itulah nyanyian baru
Saat aktivitas ini sudah terbiasa maka akan muncul berbagai hal-hal baru di dalam kepala kita. Suatu waktu memuliakan nama Tuhan, tiba-tiba saja muncul suatu nada yang unik dan sangat baik saat dinyanyikan. Nada semacam ini adalah percampuran dari berbagai not lagu yang didengarkan sebelumnya. Saat membawakannya sambil menyusun syair sederhana (kata-kata pujian yang otomatis terucap karena di luar kepala) ada rasa bahagia yang melebihi dari biasanya. Anda bisa mendokumentasikan nada spesial tersebut dengan menyanyikannya sambil direkam. Sebab menurut pengalaman kami, lantunan nyanyian tersebut mudah sekali hilang dan akan muncul lagi dalam bentuk lain di waktu yang tidak bisa diprediksi. Terus tekuni aktivitas ini sambil setialah mengasihi Tuhan dan sesama manusia.
Nyanyian kita selalu baru kepada Tuhan karena ada-ada saja laguyang tiba-tiba muncul di otak ini. Entah itu lagu duniawi atau lagu rohani atau nada unik lainnya, namun pada dasarnya syair yang kita bawakan untuk mengiringinya adalah mirip-mirip yang isinya mengagungkan kebesaran Allah. Jadi yang selalu baru itu bukan syairnya tetapi nadanya.
Kata-kata bijak
Penghambat dalam aktivitas fokus kepada Tuhan
Penghambat terbesar dalam aktivitas ini adalah keinginan duniawi. Sangatlah besar hambatan tersebut ketika apa yang kita inginkan belum terwujud. Sebenarnya dalam hal mengelola hawa nafsu, harus dibatasi antara keinginan dan kebutuhan. Kita perlu juga mengusahakan apa yang menjadi kebutuhan secukupnya yang diperlukan sehari-hari. Akan tetapi, kita bisa tetap hidup tanpa keinginan. Bisa saja apa yang kita inginkan adalah sesuatu yang terlalu besar atau terlalu di luar jangkauan. Sebaiknya batasilah untuk membahas-bahas nafsu yang penuh arogansi tersebut. Ketahuilah bahwa sekecil apa pun keinginan kita, kalau tidak terwujud bisa kacau pikiran, fokus Tuhan buyar dan rasa kesal penuh hingga amarah meluap. Emosi ini bisa dilampiaskan langsung ke orangnya sehingga muncullah pertengkarang mulut. Atau bisa juga dibawa menjadi pelarian, entah dilampiaskan ke benda-benda di sekitar, membeli yang mubazir, mengonsumsi sesuatu secara berlebihan dan lain-lain.
Penghalang berikutnya adalah kesombongan cs iri hati. Biasanya dimana ada kesombongan maka di sanalah terdapat iri hati. Orang yang sombong pasti mudah iri terhadap sesamanya dan orang yang mendengki pasti suka cakap sombong atas orang lain. Hati yang dipenuhi keangkuhan tidak akan rela hati memuji-muji Tuhan. Sebab yang di inginkan si angkuh adalah penghormatan dan pujian yang diberikan kepadanya. Cenderung suka mencari-cari cara untuk beroleh kemuliaan yang bisa saja terjebak dalam konspirasi dan manipulasi kotor. Kita jelas butuh berbuat baik, salah satunya dengan memuji orang lain tetapi kita tidak boleh menuntut/ mengharuskan agar orang lain selalu menghormati dan memuji diri ini. Orang yang menginginkan kemuliaan tidak mungkin bisa memfokuskan pikiran kepada Tuhan. Sebab ia menentang hakekat bahwa segala hormat dan pujian, kemuliaan dan kuasa hanya bagi Allah sampai selama-lamanya.
Hal lainnya yang biasanya merintangi aktivitas memuji-muji Tuhan di dalam hati adalah kesalahan yang kita lakukan. Tidak etis juga rasanya jika kita selalu memuliakan TUHAN Allah semesta alam yang kudus adanya jika kita suka merencanakan hal-hal jahat di dalam hati. Memang benar, manusia tidak pernah terluput dari dosa dimana semua kesalahan yang kita lakukan telah diampuni Allah oleh karya penebusan Yesus Kristus. Akan tetapi, merencanakan kejahatan terhadap sesama dengan mengabaikan teguran roh tidak akan diampuni kelak. Dosa yang kita lakukan tanpa sengaja telah diampuni Tuhan tetapi dosa yang jelas-jelas disengaja akan dipertanggung jawabkan di akhirat. Lagi pula rasa bersalah karena melakukan hal-hal yang keji membuat hati ketakutan. Sekali pun kita mencoba fokus kepada Tuhan akan terdapat berbagai distorsi (gangguan) untuk sementara waktu. Akan tetapi jika anda merendahkan diri untuk memohon ampunan kepada Allah, meminta maaf kepada sesama dan menanggung sanksi/ ganjaran/ ganti ruginya, niscaya ada kelegaan dan memuja-muji Allah juga terasa lancar luwes.
(Ibrani 10:26) Sebabjika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu.
Sumber: Alkitab
Keinginan yang liar, angkuh-dengki yang membengkak dan dosa yang mengganas merupakan penghalang terbesar saat kita fokus kepada Tuhan. Bereskanlah terlebih dahulu hal-hal tersebut agar aktivitas positif yang dilakukan lancar, luwes dan nikmatnya indah dari waktu ke waktu.
Kata-kata bijak motivasi kehidupan
Kesimpulan
(Mazmur 96:1)Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN,menyanyilah bagi TUHAN, hai segenap bumi!
Sumber: Alkitab
Segala hormat dan pujian, kemuliaan dan kuasa bagi TUHAN Allah semesta alam sampai selama-lamanya. Saat kita selalu meyakini, menyatakan dan melakukan hal-hal tersebut seumur hidup niscaya akan selalu ada kebaikan (berkat) dan sukacita yang mengiringi langkah kaki ini. Walau pun kita pahami bahwa sesungguhnya selama hidup di dunia ini tidak ada yang mulus-mulus saja, kesan gejolak dan guncangan kehidupan bisa saja muncul sewaktu-waktu tanpa kita sadari. Akan tetapi, hati yang selalu tertuju kepada Tuhan membuat kita ikhlas dan mampu menyesuaikan diri dengan semuanya itu tanpa kehilangan eksistensi kekristenan yang sejati. Nyanyian pujian yang kita lantunkan kepada Tuhan akan selalu baru, bukan syairnya yang baru melainkan nada-nada yang terinspirasilah yang selalu baru setiap waktu. Ada-ada saja nada yang berdengung di otak ini, entah itu lagu rohani populer, lagu duniawi (pop, disko, dangdut, rap dan lainnya) maupun lantunan nada yang unik lainnya. Semuanya itu membuat aktivitas bernyanyi memuji Tuhan terasa lebih hidup, luwes dan lancar sekali pun di luar diri kita, ada yang mencoba menyesakkan.
Salam, Pujilah Tuhan
lewat sikap yang benar,
Muliakan namanya dalam hati,
Agar pikiran selalu murni,
Sehingga berkat & sukacita terus
mengalir!
menang BERSAMA 