10 Cara Indra Menipu Hati Anda, Pikiran Jangan Biarkan Terlalu Lemah atau Kuat

Cara Indra Menipu Hati Anda, Pikiran Jangan Biarkan Terlalu Lemah atau Kuat

Menurut KBBI Luring, indra adalah alat untuk merasa, mencium bau, mendengar, melihat, meraba, dan merasakan sesuatu secara naluri (intuitif). Merupakan organ yang sangat penting perannya bagi kehidupan manusia karena berfungsi untuk menyampaikan informasi dari luar (orang lain dan lingkungan sekitar) ke dalam diri sendiri (pikiran). Jumlahnya ada lima dan semuanya itu bermanfaat untuk membantu membuat anda lebih cerdas atau lebih bodoh,  tergantung dari informasi yang diterima sehari-hari.

Manusia tidak bisa hidup tanpa indranya. Ini adalah organ vital yang tidak bisa diciptakan secara sintesis/ kimiawi. Secanggih-canggih apapun ciptaan manusia, tetap saja mustahil memiliki kelima-limanya. Misalnya saja pembuatan aneka macam teknologi robotika, indra yang mereka pasangkan paling-paling organ penglihatan dan pendengaran saja sedangkan yang lainnya tidak bisa ditirukan pembuatannya. Kemungkinan besar, keadaan ini jugalah yang membuat teknologi robotika zaman sekarang tidak manusiawi dimana tidak memiliki hati, naluri maupun insting (pembuatan indra yang belum lengkap).

Selektif dan kritis terhadap informasi untuk menjaga kesehatan pikiran adalah usaha yang baik untuk menjauhkan hal-hal yang salah dari dalam kehidupan manusia. Satu-satunya asal pengaruh buruk adalah yang dicitrakan lewat organ ini. Jadi selama anda tidak menyaksikan hal yang buruk-buruk maka selama itu pula kita berada dalam posisi yang aman. Akan tetapi siapakah manusia yang bisa menjamin kemurniaan segala sesuatu yang ada dihadapannya? Tentu saja yang kita alami adalah, ada yang baik dan ada yang buruk. Disinilah sikap selektif dan kritis diperlukan agar tidak terjerumus dan terjebak pada sesuatu yang salah.

Sebenarnya kinerja indra dan pikiran manusia adalah terhubung satu sama lain, kadang saling mendukung dan kadang juga saling bertentangan. Organ yang berisi reseptor rangsang inilah yang selalu bekerja mencari sesuatu yang diinginkan hati atau bisa juga dengan beraktivitas memperkaya/ melengkapi khasanah informasi yang dimiliki. Selain itu, ia juga selalu dimanfaatkan untuk menikmati hidup (mustahil menikmati hidup tanpa mata, telinga, lidah, hidung dan kulit). Tidak ada yang bisa menggantikan perannya yang unik dan spesial dalam kehidupan. Oleh sebab itu menjaga kesehatan kelima organ ini adalah mutlak.

Faktor yang mempengaruhi tanggapan anda terhadap informasi

Indra selalu berpihak kepada dunia luar. Ia selalu menawarkan berbagai-bagai pemandangan yang indah, nikmat dan baik. Padahal dunia ini tidak selalu demikian sebab kita berada dalam fluktuasi kehidupan yang tidak stabil. Saat terpapar dengan sesuatu yang buruk maka ia akan menghasut otak anda untuk tersakiti. Rasa sakitnya akan semakin parah bila anda terus-menerus mengingat & memikirkan kejadian tersebut. Satu-satunya stabilitas sejati dalam dunia ini adalah saat pikiran terhubung kepada Tuhan dalam doa, firman dan nyanyian pujian.

Dibalik manfaat indra yang beragam, ada pula dampak buruk yang ditimbulkan olehnya. Ini dikarenakan kesalahan manusia itu sendiri (human error) yang memiliki daya pikir yang terlalu lemah atau terlalu kuat. Pada dasarnya, ada beberapa pemikiran yang harus anda pertimbangkan saat terpapar dengan sesuatu dan lain hal agar bisa mempertimbangkan semuanya itu dengan baik, yakni sebagai berikut.

  • Kebenaran yang terkandung di dalamnya. Apakah benar ada sesuatu yang baik dari informasi yang disampaikan?
  • Realitas yang diberikan/ kenyataan yang disuguhkan. Apakah semua itu sesuai dengan kejadian yang sedang berlangsung?
  • Kedepannya bagaimana? / Kelanjutannya bagaimana? Apakah ini akan membawa dampak baik diwaktu yang akan datang?
  • Tunggu dahulu/ menunggu kepastian/ butuh waktu lebih lama untuk menentukan. Terlihat adanya inkonsistensi sehingga membuat anda ragu lalu tidak segera memutuskan. Melainkan butuh waktu untuk mengamati lebih lama dan seksama.

Antara indra dan hati

Cara indra menipu hati/ pikiran anda

Dalam hidup ini, sebenarnya bukan orang lain  yang menipu kita melainkan diri sendirilah yang membuat tindakan & keputusan yang diambil cenderung menyimpang/ melenceng/ kurang tepat. Berikut ini cara-cara lama yang biasanya digunakan indra yang ditunggangi oleh dunia ini untuk mempengaruhi, melemahkan dan mempersalahkan anda.

  1. Cantik/ tampan ya >> nafsu syahwat langsung memuncak.
    [Solusi] Memuji-muji Tuhan di dalam hati.
  2. Uang itu besar sekali, ambil aja >> nafsu untuk mencuri meremas hati.
    [Solusi] Ingat-ingat Tuhan kawan, saat ini mata-Nya sedang tertuju padamu lho…
  3. Ada buah yang matang, lagi banyak, sikat aja >> nafsu ingin memiliki meradang.[Solusi] Minta izin dulu lah kawan, moga-moga dikasih.
  4. Sikawan masih anak kecil tidak tau apa-apa >> keinginan untuk mengkibuli berdesis.
    [Solusi] Jujurlah disegala waktu, konsistensi adalah emas langka.
  5. Enak tuh cemilannya >> nafsu di lidah mengalir deras.
    [Solusi] Tetap fokus pada aktivitas positif yang sedang dilakukan.
  6. Oh Man… Bajunya modis banget >> nafsu untuk belanja menggeliat.
    [Solusi] Selalu sibukkan diri dengan pekerjaan yang anda sukai selama ini.
  7. Gila Man… Dia jadi juaranya >> kedengkian menguasai hati.
    [Solusi] Dia pantas mendapatkannya, ucapkanlah selamat.
  8. Kami ini orang hebat, hartamu banyak >> kesombongan mengelilingi hati.
    [Solusi] Menyangkal diri.
  9. Lihatlah semua pujian & pengakuan yang ada >> jadi bangga banget rasanya.
    [Solusi]Kami hanya manusia yang tidak berhaga, Tuhanlah bekerja dalam semua kebaikan ini.”
  10. Kamu orang baik lho, yang kamu lakukan berdampak besar >> merasa bangga lalu memandang orang lain sinis.
    [Solusi] “Kami hanya manusia sampah yang tidak ada gunanya, Tuhanlah yang telah lebih dahulu berbuat baik kepada kami.”
  11. Uang gede boss, gelapkan saja >> keinginan untuk korupsi mendekat.
    [Solusi] Ingatlah bahwa Tuhan mengawasimu, uang tidak dibawa mati.
  12. Teman ini memalukan, terus melakukan kesalahan di depan umum >> rasanya jengkel memperhatikannya.
    [Solusi] Tak seorangpun manusia lahir sempuna bahkan anda sendiri memiliki kelemahan.
  13. Kawan ini buat orang jengkel >> Ingin rasanya balas dendam.
    [Solusi] Kuatkan hati menjalani hidup, rasa sakit itu bermanfaat. Biji harus hancur agar kecambah didalamnya bisa tumbuh.
  14. Sepertinya kawan ini munafik >> menghakimi orang lain di dalam hati.
    [Solusi] Kasihani orang ini Tuhan, semoga dia segera bertobat.
  15. Sepertinya kawan ini memiliki maksud jahat >> menuduh orang lain yang tidak-tidak.
    [Solusi] Tunggu dulu perkembangannya, apa dia konsisten? Tidak terburu-buru memutuskan.
  16. Kawan ini lagaknya seperti maling >> menilai orang baru buruk semua.
    [Solusi] Kita lihat saja nanti, semoga dia adalah orang baik.
  17. Orang ini hartanya hasil korupsi >> mengutuki orang lain dalam hati.
    [Solusi] Kasihani orang ini ya Tuhan, semoga dia dapat pencerahan.
  18. Orang ini berlaku tidak sopan >> mencuat keinginan untuk menggertak.
    [Solusi] Ini cobaan yang datan dari Tuhan, kuatkan aku ya Bapa.
  19. Sikawan ini berlebihan sekali >> muncul niat untuk meledeknya.
    [Solusi] Kasihani orang ini, dia masih anak muda, sadarkan dia ya Tuhan.
  20. Yang satu ini suka mengganggu orang >> ada nafsu untuk mengganggu balek.
    [Solusi] Ini adalah kesempatan bagi saya untuk mengendalikan diri, kuatkan hatiku ya Tuhan.
  21. Usil banget sih yang satu ini >> keinginan untuk menjitak kepalanya.
    [Solusi] Ini adalah kesempatan bagi saya untuk melatih konsentrasi, kuatkan hatiku ya Tuhan.

Silahkan jaga pikiran agar tetap selektif dan kritis saat mencerna suatu informasi. Apakah itu sudah benar adanya? Apa Kejadian ini sudah sesuai dengan kenyataan? Kira-kira dampaknya kedepan apa ya? Sudah konsistenkah apa yang dilakukannya? (selanjutnya silahkan tambah sendiri pertanyaan lainnya) Ini adalah pertanyaan-pertanyaan yang membantu anda untuk bersikap selektif dan kristis mencerna informasi yang disampaikan oleh indra. Jangan sampai anda teledor (terlalu tergesa-gesa), terpengaruh dan beranggapan buruk terhadap sesuatu melainkan nilailah semua itu secara berhati-hati. Atau bisa juga dengan membiarkannya begitu saja sehingga semuanya terbukti seiring berjalannya waktu.

Pada akhirnya indra dapat mempengaruhi pikiran terutama saat suasana hati sedang negatif, bersedih, galau, gundah, khawatir, ketakutan, tinggi hati, dengki dan lain sebagainya. Bila anda terus membiarkan berbagai-bagai rasa ini meradang di dalam pikiranmu, niscaya berbagai-bagai hal buruk mungkin akan bisa masuk di dalam hati anda. Satu-satunya cara untuk mencegah, mengatasi dan mengantisipasi kenakalan yang ditimbulkan oleh indra sendiri yaitu dengan senantiasa berpikir positif di segala waktu yang dilalui. Berusahalah untuk selalu memiliki sudut pandang (persepsi) yang dilandaskan pada pengetahuan positif (misalnya diambil dari Kitab Suci) agar pikiran tidak terpengaruh oleh hasutan yang masih belum jelas dari dunia luar. Simak juga, Cara melatih pikiran selalu positif.

Salam santun!

1 comments

Mohon Kritik & Saran, ini hanya perumpamaan tanpa editor: Anda mengoreksi tulisan ini artinya lebih cerdas dari kami, Selamat!

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.