11 Cara Bernyanyi Dalam Hati – Kekuatan Nyanyian Membuat Bahagia Bahkan Wajah Berseri-Seri

Cara bernyanyi di dalam hati - kekuatan nyanyian lagu membuat bahagia sampai membuat wajah berseri-seri

Kekuatan manusia yang sebenarnya tidak terletak pada ukuran tubuh, otot, kekayaan, relasi dan lain sebagainya. Kemampuan terdasyat seseorang tersimpan dalam otaknya. Jika pikiran mampu fokus kepada sesuatu maka hidup inipun lebih terarah kepada hal-hal tersebut. Akan tetapi jikalau pikiran anda terkesan bias maka arah hidup tidak jelas bahkan terkesan “tabrak sana-sini“.

Hati-hati jangan sampai pikiran kosong

Hindari membiarkan pikiran “blank” berlama-lama sebab dalam kekosonganlah hawa nafsu dan berbagai kejahatan dapat merasukimu. Tidak hanya itu saja, keadaan inipun dapat menurunkan tingkat kewaspadaan seseorang sehingga kurang selektif dan kritis saat menanggapi segala sesuatu. Lagipula satu-satunya yang dapat membuatmu senantias terhubung kepada Tuhan dalam firman dan puji-pujian hanyalah lewat pikiran (melakukannya dalam hati di segala medan).

Kemampuan mengelola pikiran sangat menentukan kebahagiaanmu

Kebahagiaan anda sangat tergantung kepada kemampuan untuk mengelola pikiran sendiri. Rasa ini sangat ditentukan oleh suasana hati anda. Tanpa hati yang damai dan tentram maka tidak ada sesuatu yang dapat membuatmu berbahagia. Sekalipun ada beberapa hal yang bernilai tinggi disekelilingmu maka semua itu sia-sia tanpa kebahagiaan hati. Situasi iini dapat diimengerti, sebab materi dan segala sesuatu yang ada di dalam dunia ini mustahil dapat masuk ke dalam hatimu. Akan teetapi ketika anda mampu menyatakan kemuliaan Tuhan di segala waktu dan menjadi bermanfaat bagi orang lain maka rasa bahagia itupun akan datang dengan sendirinya.

Apa kata Kitab Suci tentang kebahagiaan itu sendiri?

Tolong perhatikan firman yang terambil dari Amsal 15:13 yang berkata demikian: Hati yang gembira membuat muka berseri-seri, tetapi kepedihan hati mematahkan semangat. Artinya, cerah meronanya muka anda sangat tergantung dari suasana hati yang sedang gembira. Suasana yang gembira adalah sebuah rasa senang yang diekpresikan keluar sehingga dapat diamati oleh orang lain.

Lagi, firman berkata dalam Amsal 17:22, yakni Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang. Ketika suasana hati sedang gembira maka hiduplah semangat di dalam dada ini. Akan tetapi di dalam rasa sedih yang berkepanjangan (galau tingkat nasional), sakitnya menusuk-nusuk. Oleh karena itu di dalam dunia ini, hal-hal yang buruk tidak perlu terlalu dibawa serius, sebisanya ditanggulangi akan tetapi lebih dari itu serahkanlah semua bebanmu kepada Yang Maha Kuasa.

Lebih lanjut raja Salomo menjelaskan tentang bagaimana sebenarnya hati yang gembira itu dalam Amsal 15:15 yang berbunyi demikian Hari orang berkesusahan buruk semuanya, tetapi orang yang gembira hatinya selalu berpesta. Apakah yang dilakukan banyak orang saat pesta sedang berlangsung? Setahu kami saat mengadakan pesta banyak orang berkumpul untuk (1) bernyanyi, (2) menari dan (3) makan juga minum. Masalahnya sekarang adalah bagaimana cara pikiran bernyanyi, menari, makan dan minum?

Coba perhatikan berbagai film terkenal

Kebanyakan karya seni dalam bentuk film selalu diiringi dengan nyanyian yang syadu dan menjadi terkenal dalam beberapa kesempatan. Terlebih ketika kita berbicara dengan film India, disana juga syarat dengan nyanyian dan tarian. Walt Disney juga telah banyak mengeluarkan karya dimana para tokoh utamanya terus benyanyi hampir sepanjang adegan yang ada, salah satu yang terkenal adalah Frozen. Bisakah anda memperhatikan tokoh yang bernama Elsa dalam film tersebut? Yang kami lihat dan perhatikan adalah dia terus bernyanyi, baik saat sedang senang maupun saat sedang sedih. Kecerdasannya dalam bernyayi mampu mengubah kata-kata menjadi lantunan lagu yang merdu.

Musik, lagu dan nyanyian pada umumnya bisa mengubah suasana hatimu. Bahkan ketika dalam keadaan terburukpun jika disampaikan dalam lagu yang sesuai dengan nada hatimu maka kebahagiaan itu sangatlah dekat. Oleh karena itu mulailah latih diri untuk bernyanyi, sekalipun tidak mampu bernyanyi di dunia nyata maka setidak-tidaknya bernyanyilah dalam hatimu kawan!

Cara bahagia dengan hati yang berpesta

Ditempat kita, hal yang sangat kentara saat pesta adalah bernyanyi dan menari. Pikiran andapun dapat senantiasa melakukannya. Hanya perlu dilatih teman. Kami memilih lagu-lagu rohani saja sebab lagu ini selain memuji-muji Tuhan juga dapat menjauhkanmu dari hawa nafsu dan kejahatan. Kebiasaan inipun dapat melatih kecerdasanmu lho…. Tetapi, semuanya itu harus di latih dan butuh waktu untuk mewujudkannya. Berikut cara bernyayi dalam hati yang kami maksudkan.

  1. Memusatkan pikiran kepada Tuhan.

    Anda harus melatih kemampuan berpikir agar dapat berfokus pada hal-hal yang positif. Dimana salah satu yang paling baik adalah dengan memusatkan pikiran kepada Tuhan saja dalam segala aktivitas dan kesempatan yang ada. Cara ini sangat sederhana sebab andapun dapat menggunakan kata-kata yang terdapat di dalam Kitab Suci sembari memuji dan memuliakan nama Tuhan.

  2. Memusatkan pikiran kepada sesuatu yang baik.

    Masih banyak hal yang baik di dunia ini, walau tidak dapat dipungkiri bahwa hal-hal miring yang negatif itu masih bergerak masif disekitar kita. Misalnya saja tentang mata pelajaran/ mata kuliah tertentu, bisa juga tentang buku-buku yang berkualitas lainnya. Anda dapat senantiasa membahas hal ini di dalam hati sendiri.

  3. Bebaskan dirimu dari hawa nafsu yang memaksakan kehendak.

    Keinginan manusia sangatlah banyak, bahkan tidak terhitung jumlahnya. Jika anda memiliki hati yang seperti ini maka hidup tidak akan pernah tenang dalam damai. Hawa nafsu yang tinggi biasanya membuat diri ini cenderung memaksakan kehendak kepada orang lain. Dalam situasi seperti inilah, terkadang rasa bahagia itu hilang dalam sekejap hanya karena hal-hal sepele. Oleh karena itu, daripada memaksakan kehendak maka lebih baik hiduplah mengalir seperti air. Sebab satu-satunya yang dapat memaksa di dunia ini hanyalah hukum yang berlaku di masyarakat.

  4. Jalinlah hubungan baik dengan sesama.

    Mustahil ada rasa bahagia di dalam hati ini jikalau kedekatan dengan orang-orang disekitar terganggu. Adalah baik bagi anda untuk tetap bersikap baik kepada sesama terutama orang-orang terdekat. Beri toleransi terhadap kesalahan kecil lalu teruslah menjadi pribadi yang tetap posifit. Bahkan sekalipun mereka seolah-olah memusuhi anda namun tetaplah menjawab dengan ramah. Sebab puncak kecerdasan emosional seseorang adalah ketika ia mampu memaafkan bahkan berbaik hati kepada musuh-musuhnya.

  5. Pastikan anda berada di jalur yang baik namun tetap benar.

    Apapun di dunia ini dapat dibuat menjadi baik kelihatannya. Bahkan penipuan sekalipun akan terkesan baik jika disampaikan dengan cara-cara yang santun. Akan tetapi jikalau perilakumu baik namun tujuamu jahat maka itu tidak benar. Demikian juga saat perkataanmu terasa manis di langit-langit akan tetapi bila maksud hatimu buruk maka itu juga tidak benar. Nilai baik dan benar adalah sebuah totalitas tanpa harus mengorbankan orang lain. Bila perlu korbankan kepentingan pribadi demi kepentingan bersama maka itulah kebaikan sejati. Sikap yang jahat cenderung menciptakan rasa takut di dalam hati sehingga beberapa orang yang merasa bersalah menjauhi kehidupan sosial.

  6. Usahakan untuk tidak terburu-buru melainkan tetap santai dan tenang dalam bertindak.

    Sikap semacam ini dapat membuatmu peka terhadap suara hati sendiri. Jangan biarkan orang lain berhasil mendesakmu untuk terburu-buru sebab di dalam sikap yang terburu-buru karap terjadi ketelodoran/ kekhilafan kecil. Sikap santai juga memberi anda kesempatan untuk bernyanyi di dalam hati. Santai itu tidak cepat juga tidak lambat, masing-masing orang memiliki kecepatan santai masing-masing sesuai dengan potensi dan latihan yang dilakukannya.

  7. Datanglah ke tempat ibadah secara rutin.

  8. Tidak lupa juga untuk datang dalam persekutuan orang beriman lainnya.

  9. Bacalah firman rutin dan terus menerus.

  10. Dengarkan lebih banyak lagu-lagu pujian kepada Tuhan bakan bila perlu hafalkanlah.

  11. Lakukanlah hal ini saat ada waktu-waktu luang.

    Kapanpun ada waktu luang, anda dapat berdiam diri lalu santai sejenak untuk menyanyi di dalam hati. Pilihlah lagu-lagu yang sesuai dengan minat anda teman. Kami sendiri lebih memilih lagu-lagu rohani sebab satu-satunya cinta sejati di dunia dan di akhirat hanyalah Tuhan saja.

  12. Melakukannya sambil mengerjakan pekerjaan yang sederhana/ kecil.

    Yang namanya pekerjaan sederhana biasanya tidak membutuhkan otak saat melakukannya. Dari yang kami alami ini dapat dilakukan sembari menyapu lantai, membersihkan rumah, berjalan dan lain sebagainya. Ini jelas perlu dilatih terutama bagi anda yang masih muda-muda. Sebab biasanya remaja jaman sekarang lebih senang jikalau pikirannya kosong sambil menikmati hidup.

  13. Mengimprovisasi nada-nada pada lagu lalu mengubah syairnya menjadi kata-kata sendiri.

    Tahapan ini barulah dapat anda capai setelah melalui waktu yang cukup lama dan latihan yang panjang. Keadaan ini dimulai dengan gejala “Otak yang bernyanyi“. Pikiran anda akan terus bernyanyi, melantunkan musik yang pernah di dengarkan “secara acak“. Apabila pikiran anda sudah sampai pada tahapan ini maka lakukanlah improvisasi dengan mengubah sedikit nada-nada lagu tersebut di dalam hati. Atau bisa juga dengan mengganti syairnya dengan bahasa (kata-kata) sendiri.

  14. Buat lagumu dengan irama & syair sendiri sembari menyanyikannya dalam menjalani hidup sehari-hari.

    Ini adalah level tertinggi saat bernyayi dalam hati. Butuh waktu yang cukup lama untuk mencapainya. Oleh karena itu kedepankan kesabaran, kerja keras dan ketekunan dalam menjalani semuanya itu. Jangan memaksakan diri untuk mencapai titik ini dan itu. Melainkan berusahalah yang terbaik, apapun hasilnya pasrahkan semuanya itu kepada Tuhan Yang Maha Esa.

  15. Jangan sombong dan hilangkan pikiran “demi pujian dan popularitas“.

    Sikap sombonglah yang telah banyak melemahkan manusia di dunia ini. Sebaik apapun dan sehebat apapun kemampuan anda, jangan jadikan itu sebagai alat untuk merendahkan orang lain. Sebab bisa saja Roh Hikmat itu meninggalkanmu begitu saja. Oleh sebab itu abaikan pujian dan popularitas lalu milikilah hidup yang sederhana untuk menyatu (beradaptasi) dengan lingkungan sekitarmu.

Kemampuan bernyanyi dalam hati dapat juga anda wujudkan ke luar, bila hatimu nyaman saat melakukannya maka lanjutkanlah itu kawan. Kemampuanmu untuk senantiasa melantunkan lagu-lagumu sendiri di dalam hati sangat mempengaruhi kebahagiaanmu sebab otak yang senantiasa bernyanyi dapat membuatmu bahagia bahkan wajahpun turut berseri-seri.

Salam hati yang gembira!

5 comments

  1. […] Mengucap syukur itu hanya bisa dilakukan sekali-sekali, kami sendiri memperkatakannya hanya dua kali sehari saja (saat doa malam dan pagi). Tetapi kita butuh kebahagiaan selalu (setiap waktu). Terus-menerus melakukannya juga justru melelahkan sebab harus berpikir sejenak untuk mengawalinya pada sudut pandang yang baik. Oleh karena itu, kami meyakinkan anda bahwa bersyukur itu penting tetapi untuk membuat hati selalu bahagia maka bernyanyilah memuji dan memuliakan Tuhan dalam setiap kesempatan yang ada, baik dengan menggunakan (a) alat musik, (b) menari, (c) bersuara dan sekalipun itu (d) di dalam hati saja. Baca juga, Tips bernyanyi di dalam hati. […]

    Suka

Mohon Kritik & Saran, ini hanya perumpamaan tanpa editor: Anda mengoreksi tulisan ini artinya lebih cerdas dari kami, Selamat!

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.