Semakin Banyak Harta (Kekayaan) Semakin Tinggi Ancaman

Semakin besar kekayaan maka semakin tinggi pula ancaman-nya

Kaya itu relatif lho teman. Jika anda (1) sudah memiliki semua yang diinginkan dan (2) merasa cukup dengan keadaan yang telah dimiliki saat ini maka dapat dikatakan bahwa anda adalah orang yang kaya hati. Inilah salah satu faktor penting yang sangat menentukan tingkat kebahagiaan seorang manusia.

Ada berapa banyak ya, orang dengan kekayaan tinggi di Indonesia? Kami pernah mendengar informasi bahwa di negeri ini kekayaan hanya berkonsentrasi kepada sedikit orang saja. Akan tetapi jika diluar negeri, hampir rata-rata semua orang kaya. Uang di negeri ini hanya terpusat ditangan beberapa orang saja. Padahal untuk apa juga itu harta di timbun banyak-banyak toh gak dibawa mati bahkan cenderung menjadi ancaman.

Kami akui bahwa masih banyak orang yang serakah di negeri ini, padahal negara kita jelas-jelas mengakui akan adanya Tuhan. Seharusnya orang yang ber-Tuhan tidak perlu khawatir tentang masa depan. Sebab semuanya sudah dicukupkan oleh-Nya sejak dari awal kita diciptakan. Keserakahan itu kemungkinan bisa muncul karena tidak ada jaminan hidup dari negara.

Indonesia adalah negara gotong-royong yang menjunjung tinggi kedaulatan rakyat. Artinya, semua sumber daya itu adalah hak masyarakat luas. Negara ada untuk melayani kebutuhan masyarakat bukan malah sebaliknya. Sistim dan motor penggerak negara Indonesia terkadang kehilangan arah tujuannya. Ada kecenderungan yang sangat besar bahwa APBN hanya dinikmati oleh beberapa kalangan saja.

Pemerintah kurang mampu menjamin kebutuhan seluruh anggota masyarakat. Keadaan inilah yang memunculkan orang-orang serakah, karena negara tidak bisa menjamin kehidupan semua orang maka merekapun melakukan tindakan sepihak untuk memperkaya diri sendiri sehingga muncullah aksi-aksi manipulatif yang syarat dengan keserakahan.

Manusia, jika tidak ada yang bisa menjamin hidupnya maka ia akan mencari-cari cara lain untuk menimbun harta sebagai jaminan di masa depan kelak. Usaha memperkaya diri sendiri (KKN) sudah banyak kita dengar di televisi bahkan sebagian dari mereka telah dihukum. Coba kalau pemerintah adalah kapitalis tunggal di negerinya sendiri, sudah pasti semua sumber daya selalu dibagi rata. Sehingga tidak ada lagi iri hati dan kesombongan di antara rakyat.

Mereka yang terlalu kaya (harta melimpah-ruah) diantara kemiskinan yang merajalela membuatnya begitu mencolok dibandingkan yang lainnya. Jika yang lainnya masih menggunakan lampu 5 watt maka sikawan itu sudah menggunakan lampu 100 waat, bukankah itu sangat mencolok? Tapi tahukah anda bahwa jika sewaktu-waktu ada yang ingin mengutil/ mencuri dilingkungan tersebut maka sudah pasti mereka lebih memilih untuk membungkus lampu 100 watt dibaindingkan yang 5 watt.

Ayo mari perhatikan sejenak, kedatangan Raja Salman (orang Arab Saudi) kemarin ke Indonesia. Ia dengan segala kekayaan, kelimpahan dan kemewahan yang dimiliki telah membuat warga negeri ini geger. Kami sendiripun terheran-heran luar biasa dengan angka-angka seputar harta yang dimilikinya. Emang tajirnya itu bukan kepayang dan tidak ada pemimpin negara lain yang pernah disambut dengan sedemikian rupa. Doi dan rombongannya pasti meninggalkan devisa yang sangat besar buat Indonesia.

Bisakah anda menyadari tentang betapa spesialnya Raja ini? Coba perhatikan level keamanan untuk mengawalnya, “sampai 3 ring” pak…. Dan itu sepadan dengan harta kekayaan yang dimilikinya. Artinya, wajib hukumnya bagi orang-orang kaya untuk dikawal secara ketat sebab ancaman bisa terjadi kapan saja. Daripada mengorbankan dirinya maka alangkah lebih baik jika “mencubit” sebongkah emas (harta) kepada pihak keamanan untuk memberi rasa aman.

Apakah anda bisa membaca sebuah analogi dalam situasi ini? Kenyataan ini berlaku secara universal (di seluruh dunia), yaitu semakin besar harta kekayaan seseorang maka semakin tinggi pula ancaman yang mungkin dialaminya. Inilah hukum alam bagi setiap orang yang hidupnya melimpah-limpah melebihi orang lain. Ketika anda memiliki kekayaan yang cukup besar maka andapun membutuhkan pengamanan yang cukup besar pula.

Jadi, pikir-pikir dululah bila anda ingin menjadi orang kaya di tengah-tengah kemiskinan sebab bisa jadi hati tidak tenang karena terus merasa terancam. Pada akhirnya harta benda yang kamu miliki semakin menuntunmu pada kegelisahan & ketakutan yang diiringi dengan hati yang tidak damai. Kemana-mana harus dikawal dengan ketat sehingga tidak ada kebebasan.

Mau hidup tentram? Menyatulah dengan lingkunganmu untuk menjadi sama seperti mereka. Harta benda beresiko sebagai kartu undangan berisi ancaman.

Salam hidup sederhana

1 comments

Mohon Kritik & Saran, ini hanya perumpamaan tanpa editor: Anda mengoreksi tulisan ini artinya lebih cerdas dari kami, Selamat!

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.