11 Manfaat & Cara Kerja Cairan Elektrolit Untuk Membersihkan Tubuh Bahkan Membuat Anda Panjang Umur

Manfaat dan cara kerja cairan elektrolit dala menjaga kesehatan manusia bahkan membuatmu panjang umur

Cairan elektrolit adalah larutan yang terdiri dari ion bebas, baik yang positif dan negatif yang bermanfaat luas bagi kehidupan manusia. Terutama hadir dalam bentuk ion garam mineral seperti ion natrium, kalium, kalsium, magnesium, sulfat, fosfat dan klorida. Di dalam tubuh manusia cairan semacam ini ada dimana-mana, mulai dari ujung rambut sampai ke ujung jari kaki. Tidak ada yang lebih penting daripada cairan ini sebab perannya lebih penting dari semua cairan jenis lain dalam tubuh manusia. Bahkan dapat kami katakan bahwa cairan inilah yang membuat anda lebih sehat bahkan berumur panjang.

Cairan tubuh manusia bisa diibaratkan dengan keberadaan lautan di dunia ini. Sekalipun daratan terus dikotori dan dicemari oleh makhluk hidup (termasuk manusia), akan tetapi semua keadaan ini tidak membuat bumi rusak melainkan berbagai pencemaran itu akan dinetralkan oleh lautan. Satu-satunya yang akan mengalami kerusakan hanyalah daratan yang menjadi sumber polutan. Demikian halnya juga dengan tubuh manusia. Cairan tubuh memiliki komponen elektrolit yang sangat berguna untuk berbagai macam proses kehidupan.

Cara kerja cairan elektrolit dalam tubuh manusia

Beberapa fakta laboratorium menunjukkan bahwa manusia yang telah meninggal memiliki kadar elektrolit yang lebih sedikit sehingga pH tubuhnya lebih asam dari manusia normal (yang masih hidup). Keasaman tubuh manusia ditentukan oleh kandungan elektrolit di dalamnya. Dari sini dapat kita ketahui bahwa hidup matinya seseorang sangat ditentukan oleh tingkat keasaman di dalam cairan tubuhnya. Fakta ini bisa dijelaskan sebagai berikut.

  1. Seluruh sel-sel tubuh manusia menghasilkan zat buangan yang mengandung asam.
  2. Zat sisa ini dapat dikatakan sebagai toksin yang dihasilkan oleh tubuh seseorang.
  3. Zat toksin seperti ini tidak hanya dihasilkan oleh sel-sel tubuh melainkan racun juga bisa bersumber dari makanan yang dikonsumsi dan udara yang dihirup melalui paru-paru.
  4. Semuanya ada tiga racun yang umum dalam tubuh manusia, yaitu.
    – Toksin hasil metabolisme tubuh sendiri.
    – Racun dari makanan yang dikonsumsi (di dalam pencernaan).
    – Toksin dari sistem pernafasan (yang ada di udara).
  5. Cairan elektrolit yang terdiri dari ion bebas yang bermuatan positif dan ion yang bermuatan negatif akan membentuk ikatan aman pada semua jenis racun tersebut sehingga ia tidak berikatan pada sel/ jaringan bahkan organ apapun. Ikatan pengaman ini juga berperan untuk mengangkut racun yang ada.
  6. Kemudian ke semua ikatan toksin yang sudah diamankan ini akan digiring ke dalam darah untuk kemudian diangkut menuju ke hati. Ada begitu banyak sel-sel fagosit yang terdapat di dalam organ hati manusia. Salah satu diantaranya adalah sel kuffer. Sel-sel di dalam hati akan melakukan proses detoksifikasi sehingga ke semua racun itu akan dinetralkan.
  7. Racun yang telah di detoks oleh hati akan dikirimkan/ diangkut menuju ke ginjal. Ada tiga proses yang umum terjadi disana yaitu filtrasi, reabsorbsi dan augmentasi. Proses ini akan melepaskan kesemua racun yang telah di detoks ke kantong kemih. Sedangkan zat-zat yang masih berguna akan diambil kembali lewat proses reabsorbsi salah satunya adalah komponen elektrolit tubuh.
  8. Racun yang telah didetoks akan dibuang oleh ginjal bersama dengan komponen elektrolit yang telah berikatan sebelumnya ke kantong kemih. Jika pH tubuh masih dapat dipertahankan pada keadaan normal maka proses pembuangan ini akan berlangsung dengan lancar.
  9. Akan tetapi, ketika pH tubuh anda terlalu asam. Alhasil komponen eletrolit yang masih berikatan dengan racun hasil detoks ini akan kembali ditarik ke dalam darah untuk mempertahankan pH tubuh.
  10. Kembalinya racun hasil detoks ke dalam darah mengurangi kemampuan larutan elektrolit untuk kembali melakukan ikatan aman ketika ada racun-racun baru yang bermunculan di dalam darah. Hal ini terutama disebabkan oleh berkurangnya jumlah ion (positif maupun negatif) yang masih bebas di dalam tubuh.
  11. Masuknya kembali komponen eletrolit yang masih berikatan dengan racun akan mengurangi jumlah ion-ion yang masih bebas di dalam tubuh anda. Proses ini perlahan-lahan dan sedikit demi sedikit akan mengurangi kemampuan tubuh untuk melakukan detoksifikasi. Keadaan inilah yang membuat anda cepat sakit: masuk angin, sakit kepala, pegal dan nyeri tulang dan lain sebagainya.
  12. Apabila cairan eletrolit tidak mampu lagi membentuk ikatan aman maka berbagai toksin di dalam darah tidak akan mampu untuk diangkut ke hati untuk di detoksifikasi. Melainkan akan tinggal dan berikatan pada sel, jaringan bahkan organ tertentu sehingga menyebabkan penyakit metabolis.
  13. Apabila keadaan ini terus berlanjut maka berbagai penyakit metabolis (karena racun yang dihasilkan oleh tubuh sendiri) akan bermunculan. Misalnya diabetes, kolestrol, asam urat, darah tinggi, arterosklerosis, jantung koroner dan lain sebagainya.
  14. Bahkan penyakit yang disebebkan oleh mikroorganisme seperti malaria, DBD, thypoid bahkan tumor dan kankerpun akan bermunculan dalam tubuh anda.
  15. Jika keadaan ini terus berlanjut maka pH tubuh anda akan semakin menurun drastis hingga masuk ke dalam titik fatal. Pada akhirnya anda akan kembali kepangkuan Bapa, cepat ataupun lambat.

Manfaat larutan elektrolit bagi kesehatan manusia

Dari keterangan di atas dapat kita ketahui dengan pasti betapa vitalnya peran komponen elektrolit dalam tubuh manusia. Ia semacam penghubung yang menelusuri semua organ manusia, mencucinya bahkan membersihkannya dari berbagai-bagai jenis racun, baik yang bersifat kimiawi maupun yang berupa biologis. Berikut beberapa peran penting cairan elektrolit dalam tubuh manusia.

  1. Menjaga keseimbangan cairan tubuh.

    Tubuh manusia beresiko mengalami gangguan keseimbangan akibat makanan, hasil metabolisme sendiri dan udara disekitar anda. Inilah peran cairan ajaib itu, yakni menciptakan stabilitas sehingga orang-orang yang sehat secara jasmani. Kesemua toksin yang dihasilkan oleh tubuh beresiko menurunkan/ meningkatkan pH. Akan tetapi dengan adanya cairan elektrolit keseimbangan asam-basa bisa di jaga pada pH tertentu.

  2. Sebagai penghubung.

    Sadar atau tidak cairan ini berperan sebagai penghubung antar sel, jaringan dan organ sehingga masing-masing komponen tersebut saling menyatu dan bekerja sama untuk melakukan suatu proses kehidupan.

  3. Sebagai pengangkut.

    Bisakah anda membayangkan bagaimana rasanya tinggal disebuah kota tanpa alat transportasi? Sudahlah pasti bahwa proses perekonomian yang terjadi bukan terhenti sama sekali melainkan sangat lambat bahkan tergolong lemot. Jika anda kekurangan cairan elektrolit maka proses pengangkutan nutrisi akan menumpuk disatu sisi saja, misalnya hanya berisi dibagian perut sedangkan bagian yang lainnya masih terlihat kurus.

  4. Membentuk ikatan aman dengan toksin.

    Semua racun yang terdapat di dalam darah anda akan diikat oleh ion-ion bebas sehingga daya toksisitasnya berkurang drastis. Ikatan ini sangat stabil sehingga toksin tersebut tidak meninggalkan residu pada sel, jaringan dan organ tertentu.

  5. Sebagai pembersih.

    Darah yang mengandung toksin akan diikat secara aman sehingga tidak berikatan dengan sel, jaringan dan organ tertentu lalu menyebabkan penyakit.

  6. Menghambat pertumbuhan mikroorganisme.

    Ion positif dan negatif yang ikatannya bebas di dalam tubuh manusia berperan sebagai penghambat aktivitas mikroorganisme. Berbagai jenis kuman seperti tubercolosis, thyphoid, kolera, staphilococcus aureus dan lain sebagainya akan dihambat bahkan dilisiskan oleh larutan ini.

  7. Mencegah timbulnya penyakit metabolis.

    Jenis penyakit yang ditimbulkan oleh karena penumpukan toksin sendiri pada jaringan tertentu. Misalnya penupukan koleterol pada pembulu darah akan menyebabkan tekanan darah tinggi. Penumpukan asam urat pada sendir akan menyebabkan nyeri sendiri. Juga penumpukan gula pada darah akan menyebabkan diabetes.

  8. Meningkatkan efektifitas organ manusia.

    Setiap orang memiliki organ yang memiliki peran tertentu dalam hidup manusia. Demikian halnya juga dengan otak kita. Saat asupan elektrolit di dalam sana tercukupi maka sesoerang akan dapat berkonsentrasi bahkan dimampukan juga untuk meningkatkan kecerdasan yang dimiliki. Oleh karena itu milikilah pikiran yang selalu mampu berkonsentrasi positif dan penuhi asupan elektrolit harian anda.

  9. Menjaga kandungan air dalam tubuh.

    Keberadaan cairan elektrolit dalam tubuh pada jumlah yang pas membuat tubuh tidak mudah dehidrasi karena suhu udara yang panas.

  10. Menjaga tekanan osmotik dalam sel.

    Asupan garam mineral yang sesuai sangat baik untuk menjaga tekanan osmotik diantara sel-sel tubuh manusia sehingga menghasilkan sebuah angka yang stabil untuk kehidupan dan perkembangan sel-sel tersebut.

  11. Memperlambat kematian anda.

    Seperti yang telah kami sampaikan sebelumnya bahwa saat seseorang hendak meninggal dunia maka pH tubuhnya akan berubah menjadi asam (pH-nya menurun). Jika asupan mineral isotonik dalam tubuh anda mencukupi maka turunnya pH seperti ini dapat dicegah sejak dini. Umur panjang berada di tangan Tuhan tetap saja berusahalah untuk mencukupi asupan elektrolit harian anda.

Terlihat dengan jelas, betapa pentingnya peran cairan elektroli ini bagi kesehatan manusia. Oleh karena itu, penting bagi anda untuk selalu mengkonsumsi minuman yang mengandung elektrolit lengkap, yakni mineral ajaib garam dapur. Seperti yang kami katakan sebelumnya bahwa cairan elektrolit dalam tubuh susunannya sama dengan yang terkandung dalam garam lautan. Akan tetapi kadar garamnya lebih rendah jika dibandingkan dengan air laut. Jadi bisa dikatakan bahwa manusia adalah miniatur dari bumi itu sendiri.

Anda dapat dapat membuat sendiri minuman elektrolit yakni dari garam laut asli. Ingatlah untuk tidak menggunakan garam hasil olahan pabrik tertentu, misalnya, garam dolphin. Setahu kami garam jenis ini telah ditambahkan bahan kimiawi tertentu sehingga menyebabkan pasien batuk-batuk jika dikonsumsi dalam jumlah banyak. Gunakanlah garam yang dibuat dipabrik olahan rumah tangga yang bersifat tradisional dimana kandungan garamnya sama dengan kandungan garam dalam tubuh manusia.

Selalu konsumsi larutan garam dalam kadar yang isotonik dimana rasanya agak sedikit manis. Minuman yang ada manis-manisnya inilah yang disebut dengan minuman isotonik yang kadar mineralnya berkisar lebih kurang berjumlah 1% dari total keseluruhan. Kadar semacam ini isotonis dengan kadar mineral dalam tubuh (0,9%) sehingga ketika dikonsumsi akan menyatu dan tidak mempengaruhi keasaman cairan tubuh (pH). Simak juga, Mineral ajaib untuk panjang umur

Salam sehat alami!

3 comments

Mohon Kritik & Saran, ini hanya perumpamaan tanpa editor: Anda mengoreksi tulisan ini artinya lebih cerdas dari kami, Selamat!

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.