17 Cara Mengaktifkan Hormon Kebahagiaan – Membuat/ Menjadi Bahagia Itu Sederhana

Cara menjadi bahagia dan mengaktifkan hormon kebahagiaan di dalam hati

Bahagia itu sebenarnya sangat sederhana. Kebahagiaan yang mendatangi dan selalu ada dalam diri anda adalah hasil dari kepuasan. Puas atau tidaknya diri ini ditentukan oleh hormon kebahagiaan yang sudah ada dalam diri ini. Hanya tinggal mengaktifkannya saja lalu secara otomatis hatipun menjadi berbahagia bahkan disaat situasi sulit sekalipun.

Dunia dan seluruh yang ada di dalamnya tidak bisa terus-menerus memberikan kebahagiaan kepadamu. Mengharap terus kepada dunia ini sama saja dengan mengharap dalam ketidakpastian. Bahkan jika anda telah ketergantungan olehnya alhasil dunia dengan mudah mempermain-mainkan anda. Pahamilah bahwa orang-orang tertentu mengamat-amati ketergantungan alias candu yang dimiliki untuk menyakiti anda.

Apa yang ada di luar diri ini hanyalah pancingan belaka. Bahkan terkesan sebagai sebuah fatamorgana yang dengan sengaja turut mempengaruhi anda. Artinya, semuanya itu sebenarnya hanyalah sesumbar yang akan segera berlalu dalam sentuhan angin sepoi-sepoi. Sedangkan kuncinya berada di dalam diri anda. Anda dapat mengaktifkan hormon kebahagiaan itu kapanpun, dimanapun dan apapun yang sedang dilakukan.

Sedikit akan kami buat beberapa perumpamaannya: Apakah ikan ada di laut? Dapat dikatakan bahwa hampir semua lautan memilikinya. Akan tetapi anda tidak dapat mengambilnya begitu saja melainkan perlu melakukan beberapa teknik tertentu salah satunya dengan teknik memancing. Sedang teknik lainnya masih tersedia banyak misalnya menangkap ikan dengan lampu di malam hari, menggunakan jaring dan lain sebagainya. Artinya, kebahagiaan telah ada di dalam setiap hati. Sekarang masalahnya adalah “bagaimana memunculkan dan mengambilnya?”.

Cara mengaktifkan hormon kebahagiaan – Menjadi bahagia dalam kesederhanaan

Pada dasarnya, mustahil memiliki kebahagiaan yang konsisten saat kebaikan yang dilakukan tidak berlangsung terus-menerus. Lebih parahnya lagi adalah mustahil hati dapat berbahagia saat diri ini bersikap pasif. Berusahalah untuk aktif memberikan dan menyebarkan rasa ini kepada orang lain niscaya ia akan kembali kepadamu tanpa kesia-siaan. Artinya, kita bahagia saat mampu membahagiakan sesama manusia.

Kebahagiaan itu sudah ada sejak hari pertama kita menghirup udara (dilahirkan) dalam dunia yang fana ini. Anda harus melakukan sesuatu untuk meraihnya. Jangan membiasakan diri pasif dan berharap agar orang lain datang membahagiakan anda melainkan sendiripun anda dapat melakukannya. Berikut beberapa cara untuk mengaktifkan hormon kebahagiaan. Ada juga, Bahagia yang sejati

Aspek pikiran

  1. Berdiam diri sambil memuji dan memuliakan nama Tuhan. Saat anda senantiasa terhubung kepada-Nya dalam segala situasi niscaya hati menjadi lebih tentram dan damai. Fokus kepada Tuhan dalam doa, firman dan nyanyian pujian dalam segala situasi.Fokus Berpikir Manusia Agar Hidup Lebih Berkualitas
  2. Fokus pada hal positif. Apapun hal yang baik yang sedang anda lakukan saat ini maka fokuslah untuk menyelesaikannya hingga ia memberikan hasil yang bermanfaat bagi diri sendiri, sesama dan lingkungan sekitar juga. Ketika anda mampu berkonsentrasi dalam setiap aktivitas yang dilakukan maka gangguan-gangguan kecil mampu diabaikan tanpa menyisakan dendam, amarah dan kebencian.
  3. Senantiasa bersyukur dalam segala hal yang sedang dialami. Anggaplah semua yang terjadi sebagai bagian dari rencana Tuhan untuk hidup yang lebih baik.
  4. Terima apa adanya segala sesuatu sehingga hati lebih lega saat menghadapi situasi yang sulit sekalipun. Katakan pada diri anda “saya pantas menerimanya, kuatkan hatiku ya Tuhan”.
  5. Merasa cukuplah dalam semua yang telah anda dapatkan (penghasilan/ gaji) dan merasa cukup juga dengan semua yang telah dimiliki.
  6. Genapilah saat ada kata-kata/ perilaku teman yang kurang, hindari menanggapinya dengan sungut-sungut. Pangkaslah dalam pikiran anda setiap kali menangkap ekspresi yang berlebihan dari sesama, jangan justru semakin dilebih-lebihkan.

    Dari segi sifat yang dimiliki

  7. Sifat yang selalu sabar. Kesabaran adalah atmosfer kehidupan manusia. Saat anda mampu bersabar sekaligus menemukan alasan untuk menekuninya maka keadaan ini akan membuatmu tenang dalam segala sesuatu, aliran darah tetap lancar dan hormon kebahagiaan akan selalu stabil.
  8. Rela berkorban. Sadar ataupun tidak hidup ini melulu berbicara tentang pengorbanan. Terlebih ketika anda mulai menjalin hubungan baik dengan orang lain. Ada-ada saja yang harus dikorbankan salah satu diantaranya adalah rasa nyaman yang dimiliki. Hati-hatilah dengan kenyamanan itu sebab semakin dimanjakan olehnya maka semakin lemahlah mental anda.
  9. Miliki sikap yang jujur. Sadar atau tidak kejujuran menunjukkan sikap seseorang yang apa adanya. Apa yang ada di dalam hati meluap keluar apa adanya sehingga tidak ada dusta diantara kita. Keterbukaan inilah yang membuat hati tenang dan perasaan bebas dari ancaman.
  10. Ikhlas dalam bertindak. Hindari memulai sebuah pekerjaan dengan berharap. Usahakan niat anda benar-benar tulus saat melakukan dan mengatakan sesuatu. Sadarilah bahwa semakin banyak keinginan yang diharapkan terwujud maka semakin sulit untuk berbahagia.
  11. Rendah hati dalam bersikap. Sadarilah bahwa kesombongan adalah kelemahan manusia yang palin mendasar dan paling besar resikonya. Suasana seperti ini jugalah yang membuat seseorang menjadi sok sempurna sehingga tidak mentolerir kesalahan kecil yang sebenarnya dapat diabaikan.

    Dilihat dari perilaku dan perkataan sehari-hari

  12. Berbuat baiklah kepada sesama manusia. Kebaikan itu tidak harus besar melainkan mulailah dari hal-hal yang kecil terlebih dahulu, misalnya dengan ramah-tamah. Kebaikan yang kecil dalam senyum, sapa dan sentuh akan mengajari anda untuk melakukan banyak hal.
  13. Menekuni bakat/ hobi/ kemampuan yang dimiliki. Tahukah anda bahwa setiap manusia telah dikaruniai talenta yang berbeda-beda. Ada bakat dalam bidang seni, olahraga dan ilmu pengetahuan. Bangunlah dan kembangkan bakat anda kawan dengan demikian waktu luang tidak terbuang sia-sia. Potensi yang kita miliki dapat menuntun kita untuk menjadi bermanfaat bagi sesama manusia.
  14. Bernyanyi dalam hati atau menggunakan mulut bisa juga dengan alat musik. Tahukah anda bahwa mereka yang hatinya selalu bernyanyi adalah orang-orang yang berbahagia? Bahkan tertulis jelas dalam Kitab Suci bahwa “Hati yang gembira membuat muka berseri-seri, tetapi kepedihan hati mematahkan semangat.” (Amsal 15:13)
  15. Berkomunikasi dengan sesama. Sadar atau tidak komunikasi dengan sesama memabawa sensasi tertentu dalam hidup kita. Ini seperti mengeluarkan semua unek-unek yang ada dalam hati. Kurang pas rasanya saat apa yang ada dalam pikiran tidak bisa diungkapkan keluar. Oleh karena itu, milikilah waktu-waktu khusus untuk bercengkrama bersama keluarga, handaitolan, saudara, sahabat, rekan kerja, teman belajar dan lain sebagainya.
  16. Selalu santai dan berusaha untuk tidak terburu-buru. Sikap yang terburu-buru akan menghilangkan kebahagiaan yang ada dalam dirimu. Sebab hormon ini hanya bisa keluar dari gerakan-gerakan santai yang diekspresikan sehari-hari. Lain cepat dan lain tergesa-gesa, kecepatan akan selalu memberi dampak baik tetapi sikap yang tergesa-gesa akan menimbulkan banyak ketelodoran/ kekhilafan dimana-mana (seolah sengaja mencelakakan diri sendiri).
  17. Menyelesaikan tanggung jawab yang diemban. Kerja adalah sesuatu yang menyenangkan. Pernahkah anda berhasil menyelesaikan pekerjaan yang diemban? Bukankah ada rasa puas tersendiri saat melakukannya, terlebih lagi saat hal tersebut sudah selesai? Tanggung jawab yang diemban sampai tuntas turu membahagiakanmu.
  18. Menyelesaikan masalah. Masalah memberikan sebuah beban moral dan mental bagi kehidupan anda. Tahukah anda bahwa kemampuan untuk menyelesaikan persoalan adalah sebuah karunia yang memberikan kepuasan tersendiri. Terlebih ketika pergumulan hidup itu mampu diselesaikan sampai tuntas.
  19. Kemampuan berdamai dengan musuh. Hormon kebahagiaan anda akan dipatrikan dalam situasi seperti ini. Tahukah anda bahwa tidak enak memiliki musuh. Butuh konsentrasi dan fokus yang tinggi untuk memaklumi keberadaan mereka. Jika anda sudah terbiasa alhasil melakukannya semudah membalikkan telapak tangan. Hati akan lebih tenang dan penuh kelegaan saat kita merasa tidak memiliki musuh. Keadaan ini membuat kebahagiaan dan kepuasan hati tetap untuk selamanya.

Sederhana toh…. Bukankah dari penjelasan di atas kebahagiaan anda ditentukan oleh cara mengola pikiran, perkataan dan perbuatan sendiri? Itulah yang kami maksudkan bahwa bahagia tidaknya anda tergantung dari sikap sendiri sedangkan suasana di luar bersifat relatif. Terakhir, Cara menyempurnakan hati

Hindari berdiam diri saja untuk mencapai kebahagiaan itu. Memang ada waktunya untuk diam akan tetapi selamanya diam juga salah teman. Mulailah aktiv memberi dan membagikan kebahagiaan tersebut sehingga hatipun tenang, tetap puas dan mampu berbahagia dalam segala situasi.

Sekian & Salam damai!

11 comments

  1. […] Kebahagiaan anda sangat tergantung kepada kemampuan untuk mengelola pikiran sendiri. Rasa ini sangat ditentukan oleh suasana hati anda. Tanpa hati yang damai dan tentram maka tidak ada sesuatu yang dapat membuatmu berbahagia. Sekalipun ada beberapa hal yang bernilai tinggi disekelilingmu maka semua itu sia-sia tanpa kebahagiaan hati. Situasi iini dapat diimengerti, sebab materi dan segala sesuatu yang ada di dalam dunia ini mustahil dapat masuk ke dalam hatimu. Akan teetapi ketika anda mampu menyatakan kemuliaan Tuhan di segala waktu dan menjadi bermanfaat bagi orang lain maka rasa bahagia itupun akan datang dengan sendirinya. […]

    Suka

  2. […] Ingatlah bahwa bahagia itu berasal dari dalam hati. Peristiwa diluar tidak sepenuhnya mampu membahagiakan kita. Ini bukan masalah apa yang kita miliki Jika anda orang yang hebat, suat saat ketika suasana hati sedang bahagia, pastikan untuk bisa membagikan senyum kepadanya. Sebab dalam kebahagiaan rasa yang terluka itu menjadi pelipur lara. Selengkapnya, Cara merasakan kebahagiaan sendiri […]

    Suka

  3. […] Apa yang kami tampilkan disini berhubungan erat kaitannya dengan kemampuan seseorang untuk melakukan kebaikan berdasarkan sumber daya yang dimiliki. Saran kami, mulailah dari sesuatu yang sederhana. Jika yang kecil saja bisa dilakukan dengan luwes niscaya hal-hal lainnyapun akan diberi kelancaran oleh Yang Maha Kuasa. Simak  juga, Cara menjadi bahagia untuk mengaktivasi hormon kebahagiaan […]

    Suka

Mohon Kritik & Saran, ini hanya perumpamaan tanpa editor: Anda mengoreksi tulisan ini artinya lebih cerdas dari kami, Selamat!

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.