10 Bahaya & Manfaat Ketergantungan Manusia Selama Hidup di Dunia Ini

Dampak Buruk & Manfaat Ketergantungan Manusia Selama Hidup di Dunia Ini

Ketergantungan adalah  (1) hal (perbuatan) tergantung; (2) perihal hubungan sosial seseorang yg tergantung kpd orang lain atau masyarakat; (3) keadaan seseorang yg belum dapat memikul tanggung jawabnya sendiri (KBBI Ofline). Merupakan perasaan, perkataan dan perbuatan yang tidak dapat dihentikan oleh siapapun kecuali pelakunya sendiri yang mengehendakinya. Sikap ini bisa dialami oleh siapa saja, dari kalangan apapun, dan dari kalangan manapun asalnya.

Kami yakin bahwa sikap yang ketergantungan terwujud dari sesuatu yang sering bahkan selalu dilakukan. Saat anda selalu menekuni sesuatu maka secara berangsur-angsur menjadi terbiasa. Saat sudah terbiasa maka lama kelamaan (kadang tak disadari) telah menjadi budaya. Oleh karena itu pastikan selama ini anda bertekun pada hal-hal yang baik dan benar. Jika yang terjadi sebaliknya niscaya diri ini akan menjadi budak kejahatan.

Sikap ini lahir dari kebiasaan yang dilakukan sehari-hari. Sesuatu yang sangat diharapkan akan cenderung membuat anda ketergantungan. Anda perlu bersikap biasa saja dengan harapan yang dimiliki. Tidak perlu terlalu mengebu-gebu sebab semakin besar rasa penasaran itu maka semakin besar pula resiko kecewa yang akan anda rasakan. Oleh sebab itu, sebagai orang dewasa yang budiman, lebih baik tidak berharap apa-apa namun tetap memberikan yang terbaik dengan usaha maksimal.

Ada yang ketergantungan karena keenakan. Saat nikmat & gurihnya makanan terasa diujung lidah maka mulailah meminta tambo/ tambahan. Jika rasa di indra begitu kentara maka otak akan merespon kuat untuk segera mengulang hal yang sama (melakukannya lagi). Di dunia, siapapun orangnya akan mengulangnya berkali-kali saat sesuatu itu memanjakan indra yang dimiliki.

Manfaat dan dampak buruk sikap ketergantungan

Ketergantungan yang kita alami dalam hidup ini bisa bermanfaat namun bisa juga memiliki dampak negatif bagi kehidupan pribadi dan orang lain. Berikut kita akan membahas bersama, apa-apa saja faedah dan efek sampin dari sikap ini.

Manfaat

  1. Membuat kita saling membutuhkan satu sama lain dalam kebersamaan. Karena saling memberi manfaat maka ada rasa saling membutuhkan.
  2. Menciptakan semacam kebiasaan yang membudaya. Saat sesuatu dilakukan secara berulang-ulang niscaya hati ini akan membiasakan diri terhadap semuanya itu.
  3. Mendorong terbentuknya suatu sistem yang bermanfaat bagi semua orang/ umat manusia.

    Bahaya.

  4. Membuat hati kecewa saat ketergantungan itu tidak terpenuhi. Terlalu bergantung untuk menginginkan materi memperbesar rasa kecewa jika itu tidak terwujud.
  5. Hati tidak tenang/ gelisah/ khawatir saat apa yang sangat diinginkan itu di ambil orang lain.
  6. Orang lain yang mengetahuinya akan mengendalikanmu dengan itu.
  7. Beberapa orang akan mempermain-mainkanmu karena terlalu percaya diri untuk memilikinya.
  8. Membuat seseorang menghalalkan segala cara (melakukan tindakan kejahatan) untuk memilikinya lagi.
  9. Sikap menjadi lebay-manja karena keinginan yang selalu terpenuhi.
  10. Menimbulkan kerugian bagi diri sendiri (borosberpenyakit) dan juga bagi orang lain (korban pencurian) karena terlalu candu terhadap sesuatu.

Apa saja hal-hal yang membuat anda ketergantungan?

Apa saja resiko ketergantungan yang dapat kita rasakan selama hidup di dunia ini? Berikut beberapa yang kami ketahui agar anda tidak terlalu mengekspose hal ini dalam kehidupanmu.

  1. Kenikmatan duniawi. Ini jelas membuat kita ketergantungan kalau tidak dibatas-batasi.
  2. Harga diri. Sebenarnya kita salah kalau menganggap bahwa harga diri adalah cara orang lain memperlakukan kita melainkan cara kita memperlakukan orang lain.
  3. Penghormatan. Sesungguhnya penghormatan juga sama dengan harga diri, bukan apa yang kita terima melainkan seberapa banyak penghormatan yang sudah dilakukan?
  4. Pujian. Hati-hati dengan pujian sebab suatu saat anda akan merasakan dangkalnya hati ini saat ia sudah tidak ada lagi.
  5. Popularitas. Tidak selamanya orang bisa populer jadi jangan terlalu diandalkan/ dikedepankan/ diutamakan.
  6. Jabatan/ posisi dalam masyarakat. Menduduki kursi penting dalam organisasi dapat membuatmu candu lalu menginginkannya lagi.
  7. Teknologi. Barang-barang IT adalah candu manusia zaman sekarang.
  8. Makanan & minuman tertentu. Juga termasuk cemilan.
  9. Menerima perlakuan baik saja. Padahal tidak semua perilaku orang lain kepada kita baik lho teman.
  10. Kebaikan dan potensi yang dimiliki. Jika poin-poin sebelumnya mengutamakan perlakuan orang lain terhadap anda maka poin terakhir ini mengedepankan cara anda memperlakukan orang lain. Ketergantungan pada poin yang terakhir ini berarti hidupmu sepenuhnya berada di bawah kendalimu.

Sikap yang membuat ketergantungan itu semakin parah (lebih berdaya rusak)

Sifat yang sangat ketergantungan ini semakin parah saja dampaknya bagi kehidupan anda saat mengalaminya dalam bentuk-bentuk seperti ini.

  1. Dinikmati seorang diri saja. Banyak orang yang menjadi ketergantungan karena sesuatu karena dia hanya menikmatinya seorang diri saja. Oleh karena itu, dalam segala sesuatu berusahalah untuk menikmatinya bersama-sama.
  2. Menikmati hidup secara sepihak. Jika anda hanya mengenal yang manis-manis saja dalam hidup ini niscaya anda tidak siap saat terpapar dengan kepahitan. Terkadang langsung mengalami stres dan depresi.
  3. Cenderung menghalalkan segala cara untuk meraihnya. Kebiasaan ini akan mendorong anda untuk bersikap manipulatif dan menipu diri sendiri dan juga orang lain.
  4. Belum mengerti hakekat manusia. Kebanyakan orang masih belum sadar bahwa kenikmatan sesungguhnya diperoleh dari apa yang dapat kita berikan bukan dari apa yang dapat kita terima dari luar diri ini. “Berikanlah kepada Tuhan apa yang seharusnya anda berikan dan kepada manusia apa yang mampu anda berikan itulah kebahagiaan sejati“.

Mulai ubah mindset anda teman, hindari menggantungkan diri kepada orang lain dan dunia ini melainkan gantungkanlah dirimu pada diri sendiri, pada kemampuanmu sendiri. Sebab lebih berbahagia memberi daripada menerima. Oleh karena itu, mulailah gantungkan hidupmu pada apa yang dapat anda berikan dan bukan pada apa yang telah anda terima.

Memberi lebih baik daripada menerima. Saat anda hanya menerima niscaya hidup akan sangat bergantung dengan perlakuan orang lain dan dunia ini. Akan tetapi saat mampu memberi maka hidup akan tergantung dari diri sendiri dan perilaku yang diekspresikan. Berikanlah sesuatu, setidaknya ramah-tamah dan bila perlu bagikan bakatmu untuk mendatangkan kebaikan kepada orang lain.

Pada akhirnya, kita menyadari bahwa membutuhkan dunia ini, membutuhkan materi, membutuhkan lingkungan  juga membutuhkan orang lain. Ada baiknya kebutuhan yang berasal dari luar tidak dicemari oleh hawa nafsu (keinginan yang berlebihan). Sikap yang lebay membuat kehidupan ini sangat bergantung kepada orang lain sehingga beresiko menimbulkan dampak negatif dalam kehidupan kita. Oleh karena itu di dalam segala sesuatu kedepankanlah untuk bergantung kepada Tuhan dan kemampuan yang dimiliki terlebih dahulu. Berusahalah semaksimal mungkin untuk memenuhi kebutuhan sendiri sedang lebih daripada itu anda bisa memperolehnya dari orang lain.

Salam bahagia bersama!

6 comments

  1. […] Tidak perlu terlalu berharap agar dihargai dan dihormati orang lain sebab keadaan ini justru beresiko membuatmu kecewa. Sadarilah bahwa jika seorang musuh mengetahui bahwa anda sangat menginginkan penghargaan dan penghormatan dari sesama niscaya ia dapat mempermain-mainkan bahkan mengendalikan kehidupan anda. Oleh karena itu, mulai belajar melepaskan keinginan dan ketergantungan dari harga diri dan hormat dari sesama. Pahamilah, Hal-hal yang membuat manusia ketergantungan/ kecanduan […]

    Suka

  2. […] Bagaimana juga dengan orang yang menggantungkan kebahagiaannya pada jabatan/ posisi yang dimiliki. Jabatan dalam organisasi memiliki batasan waktu tertentu sesuai dengan peraturan disana. Lalu bagaimana jadinya suasana hati itu saat anda tidak duduk di kursi yang sama? Karna itulah manusia memiliki kecenderungan untuk menghalalkan segala cara agar bisa menjabat lagi. Simak juga, Macam ketergantungan dalam hidup ini […]

    Suka

  3. […] Selama hidup di dunia ini, belajarlah untuk menggantungkan (candu) kebahagiaan, kelegaan dan kedamaian pada diri sendiri. Jika ada hal-hal duniawi dan orang-orang disekitar kita yang juga turut melakukannya, santai saja dan anggaplah itu sebagai pelengkap. Demikian juga halnya dengan keyakinan yang dimiliki, pengang prinsip sendiri dan tidak perlu menggantungkannya kepada orang lain. Sebab di sorga nanti, kita tidak dihitung satu ikat bersama orang lain melainkan mempertanggung jawabkan kehidupan yang dijalani sendiri-sendiri. Lagi, Bahaya akibat ketergantungan terhadap orang lain dan dunia. […]

    Suka

Mohon Kritik & Saran, ini hanya perumpamaan tanpa editor: Anda mengoreksi tulisan ini artinya lebih cerdas dari kami, Selamat!

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.