Difitnah Orang? Inilah Yang Harus Anda Lakukan – 11 Cara mengatasi tuduhan yang tidak jelas

Cara menghilangkan fitnah - Solusi saat difitnah orang

Hidup penuh dengan tantangan. Bukan mereka yang jauh di luar sana yang menguji kita tapi orang disekitar kitalah yang rame-rame melakukannya.  Ujian hidup datangnya tidak dapat diprediksi, kadang tiba-tiba, saat kita lagi senang dan bisa juga saat sedang lengah. Oleh sebab itu, kuatkan hati menjalani hari demi hari.

Bila diuji secara fisik akibatnya berupa luka dan memar yang dapat sembuh tetapi apabila ujiannya secara mental artinya tidak teraba tapi sakitnya seperti menusuk-nusuk dada ini. Oleh karena itu banyak orang mengatakan “kata-kata lebih tajam dari pada pisau” Padahal ini adalah prinsip yang salah. Perkataan menjadi hampa rasanya ketika hal tersebut tidak sesuai dengan kenyataan. Ini seperti “suara tembak tanpa peluru“, yang terganggu hanya indra saja sedangkan diri sendiri (tubuhmu) sama sekali belum terluka. Seharusnya hanya rasa bersalah yang dapat membuat gelisah dan gundah gulana. Selengkapnya, Benarkah kata-kata lebih tajam daripada pedang?

Motivasi dan Alasan mengapa orang memfitnah

Maksud hati seseorang tidak bisa diperkirakan. Mereka bisa mengumbar kata-kata manis di depan tapi belakangan mengumbar kejelekan bahkan menuduh yang tidak-tidak.  Oleh karena itu jangan pernah terbuai sebab manusia bisa berubah kapanpun ia inginkan. Siapa yang tahu persis apa yang dilakukannya dibelakang anda? Butuh waktu lama untuk mempercayai orang lain seutuhnya. Berikut ini beberapa tujuan seseorang ketika memfitnah anda :
  1. Fitnah yang salah sasaran. Ini dapat dialami oleh siapa saja karena manusia syarat dengan kecerobohan yang terkadang salah sasaran dan merugikan orang lain tanpa unsur sengaja.
  2. Mengungkapkan kebenaran. Walau bagaimanapun anda berusaha menyembunyikan kebenaran dan menganggap orang lain yang meluruskannya sebagai pemfiitnah. Semua itu sia-sia karena kebenaran tidak bisa terus disembunyikan, suatu saat ia akan di tinggikan dan disaksikan oleh semua orang.
  3. Merendahkan dan menjatuhkan. Iri hati adalah awal dari sikap “susah melihat orang lain senang“. Orang seperti ini akan selalu ada untuk mendewasakan kehidupan anda. Baca juga, Cara mencegah iri hati
  4. Memancing di air yang keruh. Beberapa orang sengaja mengacaukan pikiran anda dengan tuduhan yang tidak masuk akal agar mereka bisa mengambil keuntungan dari keadaan itu.
  5. Menguji kepribadiaan. Ada saatnya dimana anda diuji oleh seseorang untuk menilai lalu melayakkanmu (me-like-kanmu) untuk sesuatu yang lebih hebat.

Macam-macam fitnah

Fitnah itu banyak jenisnya, tergantung dari kemauan pelaku pemfitnah untuk menemui anda. Berikut beberapa jenis fitnah yang sering anda alami :

  1. Fitnah langsung. Seorang gentleman yang menyatakan keburukan tepat dihadapan anda. Orang seperti ini tidak mungkin seberani itu jika tidak memiliki bukti yang kuat.
  2. Fitnah tidak langsung (oleh orang ketiga). Yang menyatakan kesalahan anda akan tetapi ia tidak menyaksikannya secara langsung keburukan itu melainkan hanya mendengarnya dari orang lain. Akurasi dari fitnah jenis ini sangat diragukan karena penyampaian dari mulut ke mulut cenderung berubah-ubah dari orang yang satu ke orang yang lain.
  3. Fitnah tidak jelas/ samar-samar. Dilakukan oleh anonim (orang yang tidak dikenal) memfitnah anda dimana hal tersebut disampaikan dengan sumber yang  tidak jelas dan terkesan disamarkan. Fitnah jenis inipun tidak jelas pangkal ujungnya dimana. Hal ini sering di dunia maya (sosial media).

Akibat fitnah

Dunia jaman sekarang emang uedan! Hal yang tidak ada bisa di anggap ada. Hal yang tidak terjadi dan tertulis dapat pula terucap. Omong kosong bisa dibenarkan. Yang belum terjadi dapat diumbar kemana-mana. Mudahnya memfitnah orang dijaman sekarang ini, bahkan tanpa bukti sekalipun. Apalagi didukung oleh media sosial semisalnya facebook dan twitter.
Sudah pengalaman, inilah yang anda alami jika difitnah orang:
  1. Kenyataan pahit pertama yang anda alami adalah : KEBANYAKAN ORANG BERPIKIRAN NEGATIF TERHADAP ANDA.
  2. Sepet rasanya ketika : ORANG LAIN BERLOMBA-LOMBA MENYIKUK DAN MENJATUHKAN ANDA.
  3. Sakitnya ditelan bulat-bulat saat : BANYAK ORANG MENOLAK ANDA.
  4. Tekanannya sangat memberatkan ketika : ANDA TIDAK PUNYA RELASI DAN TIDAK ADA ORANG YANG MEMPERCAYAI.
  5. Kenyataan yang membunuh anda adalah : TIDAK BISA APA-APA UNTUK MENGUBAH HAL TERSEBUT.
  6. Hal yang melegakan hati ketika : ANDA MENGANGGAP SEMUANYA ITU SEBAGAI PELAJARAN HIDUP YANG SUDAH SEWAJARNYA.

Yakinkan diri anda tentang cara yang baik menghadapi tuduhan yang tidak berdasar ini. Soalnya, besar kecilnya akibat yang ditimbulkan sangat tergantung dari suasana hati dan cara anda menjawab si pemfitnah itu.

Cara menghindari fitnah

Fitnah adalah produk sampingan dari interkasi sosial. Siapapun yang pernah melakukan interaksi sosial niscaya suatu saat hal ini akan menimpanya. Oleh karenanya hal ini tidak bisa dihindari akan tetapi mari kita minimalisir :

  1. Selalu berbuat baik kepada siapapun. Kebaikan hati adalah benteng pertama agar anda terhindar dari fitnah.
  2. Membangun citra yang baik dimata masyarakat. Nama baik adalah benteng paling tangguh yang akan menahan fitnah yang hendak ditujukan kepada anda.
  3. Memiliki relasi dan sahabat yang percaya pada diri ini. Kerabat adalah orang-orang yang akan membenarkan dan siap membela anda saat berada di jalan yang benar.
  4. Sebisa mungkin hindari persaingan tidak sehat. Persaingan yang tidak sehat banyak negatifnya. Salah satunya adalah dilegalkannya fitnah sebagai alat untuk menjatuhkan lawan.

Solusi difitnah

Ini bisa datang dari siapa saja. Baik itu teman, saudara, keluarga, pasangan bahkan sahabat sekalipun. Sudah pengalaman, jangan sampai anda terbunuh oleh kata-kata orang lain. Pembunuhan yang paling cepat dan paling menyakitkan adalah PEMBUNUHAN KARAKTER. Sikap anda yang berlebihan dan terlalu emosional akan menghancurkan citra yang sudah dibangun selama ini. Oleh karena itu, berikut ini gambaran solusi jika anda difitnah orang :

  1. Berdoa

    Berdoa saat difitnah oleh seorang teman
    Sebagai ciptaan Yang Mulia.  Sudah sepatutnya dan sewajarnya kita memohonkan pertolongan dan perlindungan dari-NYA.

    Ini tidak harus selalu terlihat dan terdengar oleh orang lain melainkan mengatakannya dalam hatipun sudah termasuk doa.

    Jika hidup anda selalu terhubung kepada Tuhan niscaya segala sakit hati, kebencian, dendam dan amarah akan dijauhkan dari dalam hati ini. Tetap fokuskan pikiran kepada-Nya dalam doa-doa, dalam firman dan dalam puji-pujian bagi kemuliaan nama-Nya.

  2. Miliki Mentalitas Pejuang : Semangat ’45

    Tetap semangat walau seseorang memfitnahmu
    Jika semangat hidup pudar, menjadi lemah,  lesu  dan loyo  menghadapi fitnah, dipastikan anda akan semakin tertekan,  terindas, terjun bebas  dan akhirnya disingkirkan (tersisih).  Hidup ini keras sodara apalagi kalau anda difitnah : kerasnya akan menjadi 2x lipat, 3x lipat bahkan 10x lipat. Oleh karena itu, milikilah “Semangat ’45”.  Ini saya sebut sebagai semangat : “MAJU TAK GENTAR-MEMBELA YANG BENAR”. MeNgApA aNdA hArUs TaKut, JIKA ANDA BENAR!!!. Ingat: Berjuanglah untuk hidup yang lebih baik sembari mempertahankan kebaikan hatimu sampai titik darah penghabisan. Jangan menyerah berbuat baik (kebaikanmu pudar) sekalipun orang-orang memaknainya negatif!

  3. Sadarilah bahwa kata-kata tidak ada artinya (fana).

    Kata-kata tidak berarti jika tidak sesuai dengan kenyataan
    Perkataan sangat cepat berlalu, seperti kata pepatah, anjing menggonggong, kafilah berlalu : kata-kata lebih cepat berlalu daripada hembusan angin sepoi-sepoi disekeliling anda. Jika terlalu memperhatikan “kata orang” niscaya kita mudah berada dalam kebimbangan.

    Ketika apa yang dituduhkan tidak sesuai dengan yang kita lakukan hati seharusnya tidak terluka sama sekali. Sebab kegelisahan hati muncul karena rasa bersalah. Kalau kita tidak salah mengapa harus takut!

    Alangkah lebih baik jika tidak “menghafal” semua perkataan itu. Marilah belajar melupakan hal-hal yang buruk lalu isilah pikiran dengan segala sesuatu yang baik, yang positif, salah satunya yang berasal dari Kitab Suci masing-masing.

  4. Bersabar.

    Tetap sabar ketika dituduh yang bukan-bukan
    Sabar itu kekuatan yang sangat AMPUH. Ini adalah perisai pertama dan utama dalam menghadapi fitnah. Kesabaran berhubungan erat dengan kemampuan seseorang untuk bertahan saat menghadapi masalah. Lapangkan dada seluas-luasnya agar suasana hati lebih positif dan tetap tenang dalam menghadapi kerasnya hidup.

  5. Terima semua itu apa adanya.

    Terima fitnah apa adanya kawan
    Apabila amarah membakar hati, seolah tidak mampu ditahan lagi ketika menghadapi fitnah dari orang lain, katakanlah kepada diri sendiri “Saya pantas menerimanya, kuatkan hatiku ya Tuhan“. Ketika kita menerima segala sesuatu sebagai sebuah tantangan untuk mendewasakan dan memajukan kehidupan ini niscaya amarah akan mereda.

  6. Berhenti bertanya “MENGAPA”? Berhenti Cuap-Cuap Membela Diri.

    Tidak perlu membela diri dengan banyak kata-kata
    Seperti kata pepatah classic : “Diam Itu Emas”. Namanya saja fitnah,  itu adalah “Citra buruk yang ditempelkan orang lain dibelakang punggung anda”.  Sikap orang disekitar anda berubah,  berhentilah berspekulasi,  bertanya-tanya  dan membela diri mati-matian. Cuap-cuap membela diri hanya membuat anda kehilangan konsentrasi lalu sakit kepala akhirnya pekerjaanpun tidak kunjung selesai, ujung-ujungnya harga diripun terjun bebas dimata banyak orang.  Tetap “positive thinking“. Lakukan rutinitas anda sesuai dengan prosedur dan aturan yang telah ditetapkan.

  7. Harus Berbenah.

    Koreksi diri saat fitnah dan hal buruk lainnya menimpa anda
    Lihat diri sendiri secara logis. Ambil sedikit waktu untuk berpikir lalu kilas balik kehidupan anda di masa lalu : “sudahkah anda berjalan di jalur yang benar?“. Tidak ada salahnya bercermin dengan bertanya kepada orang lain (yang lebih dewasa/ tua). Jika ada sesuatu yang mungkin sedikit keseleo, bengkak karena tersenggol, atau kesalahan dalam hal attitude seperti tutur kata dan perilaku : Perbaikilah itu!

  8. Buat Orang Percaya Kepada Anda.

    Cara membuat orang lain percaya kepada kita
    Ini lumayan sulit sodara : apalagi kalau anda memiliki relasi yang minim bahkan nihil. Berharaplah kepada Tuhan agar IA yang murah hati itu, mengirim seseorang untuk peduli lalu berbaik hati sampai orang tersebut percaya kepada anda : Perhatikan point nomor 7.

    Membangun kepercayaan dilakukan dengan menunjukkan sikap baik yang tidak berubah (menjadi buruk). Ini membutuhkan waktu yang tidak singkat namun bila dikerjakan terus seperti tidak terasa. Kepercayaan orang juga dapat bertumbuh saat sikap tidak berubah dalam menghadapi tekanan persoalan.

  9. Buktikan Kualitas Kepribadian Anda.

    Di tengah fitnah tolong buktikan kebaikan hati anda
    Kualitas kepribadian identik dengan prinsip hidup, seperti: jujur, loyal, tanpa pamrih, rendah hati, rela berkorban, integritas dan lain sebagainya. Anda harus tetap memperjuangkan hal ini dan membuktikannya secara nyata dalam semua aktivitas. Anda harus mempertahankan integritas dan konsistensi dari semua sikap tersebut.

  10. Jungkir Balikkan Teori Yang Merendahkan Anda.

    Jungkir balikkan semua teori yang melemahkanmu
    Jika dituduh pembohong : Jadilah orang jujur dimanapun anda berada.
    Apabila dituduh asusila : Jadilah orang yang sopan dimanapun berada.
    Kalau dituduh tidak sopan : Jadilah orang yang berbudaya dimanapun anda berada.

  11. Maafkan Dan Berbuat Baiklah Kepada Orang Yang Memfitnah Anda.

    Memaafkan mereka menuduh yang tidak-tidak
    Memaafkan orang yang bersalah kepada kita adalah solusi kedamaian hati. Anda butuh sisi emosional yang positif untuk mewujudkan tujuan mulia ini. Jelaslah bahwa hal ini tidaklah mudah namun jika anda belajar maka pasti bisa melakukannya.

    Anda butuh fusion antara kecerdasan emosional dan kecerdasan intelektual dengan mengatakan kepada hati sendiri seperti ini:
    Ya Tuhan maafkanlah orang ini, dia tidak tahu apa yang dilakukannya“.
    Maafkanlah dia ya Tuhan, dia masih anak-anak/ dia masih muda sehingga tidak mengerti apa-apa“.
    Ya Tuhan maafkanlah mereka dan mohon anugrahkan hikmat kepada mereka agar lebih berpengalaman kedepannya“.

    <Selengkapnya silahkan lihat pada link yang kami sertakan>

    Sudah pengalaman :  lumayan berat untuk melakukan ini sodara. Ayo kita coba tahap demi tahap :

    +) Dimulai dengan memaafkannya dalam hati

    >> selanjutnya>>
    +) Tanggapi dengan santai

    >> kemudian>>
    +) Tersenyumlah kepada orang tersebut

    >> lalu >>
    Selanjutnya terserah anda mau berbuat baik dalam rupa (bentuk) apa kepada orang tersebut (bersabar menjalaninya teman setiap tahapan butuh latihan dan butuh waktu). Inilah PUNCAK KEBAIKAN HATI SETIAP MANUSIA.

Cara cepat mengatasi tuduhan yang tidak jelas

Singkatnya, fitnah itu menyebarnya cepat akan tetapi hilangnya lama bahkan bisa sampai seumur hidup, Hal ini tergantung dari kaidah yang kita terapkan dalam menanggapinya. Jangan terburu-buru tapi cobalah untuk :

  1. Dengarkan dahulu dengan seksama (isi fitnahnya)
  2. Perhatikan – apakah fitnah itu sekedar “omdo (omong doang/ tidak jelas/ samar-samar)” atau ada bukti konkrit yang bisa dipertanggung jawabkan.
  3. Sadari bahwa kata-kata sangat cepat berlalu oleh karena itu jangan dimasukkan dalam hati apalagi dihafal. Itu hanyalah sesuatu yang hampa terlebih ketika tidak sesuai dengan perbuatan.
  4. Kedepankan kesabaran dan pengertian
    • Jika sekedar omdo (dengar-dengar, kata orang dan modus lainnya) >> tetap diam.
    • Jika ada bukti (bisa dilihat mata kepala) >> perlu klarifikasi. Baca juga, Cara menghentikan amarah yang membaraBila amarah menghampiri dan membakar hati anda, katakanlah dalam hati sendiri “Saya pantas menerima semuanya ini, kuatkan hatiku ya Tuhan“.
  5. Memaafkan mereka dalam hati lalu mohonkan kepada Yang Maha Kuasa agar mereka menyadari kesalahannya.
  6. Dan teruslah berjalan sambil tersenyum sebagai tanda bahwa anda tidak tertekan dan tidak goyah atas semua tuduhan palsu itu karena banyak fitnah dilontarkan orang lain hanya sekedar membuat sisi gelap, ketakutan dan kelemahan kita disaksikan oleh banyak pihak.

Kesimpulan

Jika kita difitnah orang, itu seumpama seutas tali yang salah satu ujungnya dipegang oleh orang lain lalu ia berusaha melilitkan tali tersebut ketubuh anda. Selama anda tidak memegang ujung tali yang satunya “aman-tidak akan terjadi apa-apa”. Akan tetapi jika anda terlalu risih lalu memegang ujung satunya “hati-hati-ikatannya makin kencang‘”.

 Terakhir…..

Fitnah adalah tuas ungkit yang akan menaikkan level EQ (kecerdasan emosional). HAVE POSITIVE THINGKING!

Terimakasih

55 comments

  1. […] bukannya malah menjadi gelisah dan takut. Tutur kata yang menyebabkan kegelisahan seperti ketika memfitnah orang atau menuduh orang lain yang bukan-bukan. Kata-kata yang merendahkan orang lain cenderung […]

    Suka

  2. Wow! Saya sudah menjalani meskipun masih nyesek. Namanya juga cobaan hidup nikmati saja seiring waktu.
    Rasanya seperti ditampar karena yang fitnah orang terdekat..wkwkwk….tetap tertawa meskipun sulit😁.

    Disukai oleh 1 orang

    • Mantap teman. Itulah hidup yang berisi rasa yang berbeda-beda. Setuju untuk dinikmati aja. Keep enjoy and calm down.Salam….

      Suka

    • Trimakasi kakak . doain saya bisa sabar ,tawakal ,dan mental yang kuat. 😊 fitnah memang harus punya mental dan emosional yang tinggi .kadang berucappun harus bener bener hati-hati . spirit tetep srong 😉😉

      Disukai oleh 1 orang

      • Sama-sama. Masalah membentuk mental menjadi lebih tangguh, hati penuh kesabaran dan tawakal. Oleh karena itu mari mencintai masalah itu sehingga pikiran lebih positif juga terbuka menghadapinya.

        Suka

    • Kalau kita di pitna misalnya kita seorang k.adek kita yg pitna dia ber sorak2.berusaha menyakin kan orang agar dia di bela.terus dan kata2 benarkita tk terima sampai kita ber sumpa atas nama tuhan .dan atas nama jel .kita karn memang tidak ada kita pake duitnya dia ber ketas katanya ada .semua orang me lihat kita se ola2 kita ini bersala .Apa yg akan kita lakujan

      Suka

      • Ada beberapa pilihan yang kami berikan teman….
        Yang paling anda butuhkan saat menghadapi fitnah adalah sikap tenang, hindari melawan dalam hati, jangan memberontak dalam pikiran sendiri dan minimalisir hawa nafsu untuk memenangkan gejolak sosial yang sedang berlangsung.

        Pertama, jelaskan bahwa anda belum pernah melakukan apa yang dituduhkannya. Lalu katakan kedia, “Itu kejadiannya kapan? Ada buktinya nggak?”
        Bila dia memiliki bukti, yaitu berupa surat utang, anda harus membayarnya kembali.
        Tetapi
        Bila dia memiliki bukti, yaitu kesaksian dari temannya sendiri. Maka ingat-ingatlah lagi tentang hal tersebut, siapa tahu anda melupakan sesuatu. Bila anda yakin betul bahwa peminjaman itu tidak pernah terjadi maka katakan kepadanya : “alibi anda tidaklah kuat, jika hanya saksi saja, saya juga bisa suruh teman-teman sendiri untuk melakukan hal yang sama. Saya butuh sesuatu yang kongkrit berupa surat utang!

        Kedua, jelaskan bahwa anda belum pernah melakukan apa yang dituduhkannya. Lalu katakan kedia, “Itu kejadiannya kapan? Ada buktinya nggak?”
        Bila dia tidak memiliki bukti apa-apa melainkan hanya omong doang. Silahkan minta ijin, katakan : “maaf teman, kalau cuma tuduhan kosong tanpa bukti, lain kali aja kita bicarakan, soalnya saya lagi sibuk nich! Permisi ya….” Lalu segeralah tinggalkan lokasi tersebut tanpa meninggalkan kebencian & dendam melainkan maafkan perbuatan mereka di dalam hati.

        Suka

      • Kenapa saudara ku dan ibukandungku selalu mefitnatku terus menerus dan segala macam sampai kekuargaku ingin habasih ,aku coba ingin memperbaiki tapi tetap saja membeciku aku sadar sekarang aku ga bisa ngasi apa-2 dulu bisa kerja diluar negeri bangga-2 sekarang dibenci di maki sampai – 2 aku sering dipukuli banggai menurut anda

        Suka

      • Itu memang sangat menyakitkan teman. Andai Ibu dan Saudara anda hanya melakukan bully yang bersifat verbal atau lebih dikenal dengan fitnah dan ejekan maka bisa ditoleransi. Tetapi kalau sudah sampai main pukul sana-sini, anda bisa melaporkan mereka kepada pihak yang berwajib. Ingat untuk selalu mengetahui hak-hak anda dan jangan sampai orang lain menginjak-nginjak itu.

        Kata-kata yang menyakitkan dan berbagai fitnah, sebaiknya ditahan dengan diiyakan saja sambil dijawab dengan santun. Sekalipun mereka sering jahat tetap berbuat baiklah kepada mereka.

        Terimakasih….

        Suka

  3. Saya sedang merasakan itu dan mungkin ini bisa sedikit membuat saya tenang .. tapi sabar ajja lah karena saya tidak melakukan apa yg mereka tuduhkan kpd saya jadi dibawa enjoy aja
    Kalo ditanya jawab ga ditanya cukup diam aja..

    Disukai oleh 1 orang

  4. Hal ini Yg sedang terjadi pada saya, sakit, pedih, Marah bercampur rasa sedih, bagaimana tidak teman Kantor sendiri memfitnah saya, malah satu team.
    Sampai dengan sekarang saya hanya menguatkan diri sendiri dengan terus meminta perlindungan darinya (Tuhan YME), semoga Alloh memberikan hidayah kepada orang Yg memfitnah saya,, menjaga hati Dan lisannya, agar Dia bisa berkata Yg baik, tidak menyakiti hati orang lain. Aamin

    Disukai oleh 1 orang

  5. Kak q disekolah dibilang sombong, orang beranggapan seperti itu karena q mengatakan kata2 tertentu ,,,tpi itu sebagai refleks kerna q orangnya kaku klo diajak ngobrol sama lawan jenis. Trus q harus bagaimana menghadapinya, mohon penjelasanya

    Disukai oleh 1 orang

    • Keadaan ini persis seperti apa yang kami rasakan dahulu….
      Dahulu, kami orangnya kolot dan kuper juga sehingga sering sekali merasa benar sendiri.
      Orang lain memang tidak mengatakan kami sombong tetapi lama kelamaan lewat proses pergaulan dan berbaur dengan sesama kami menyadari sisi keangkuhan itu lewat sikap yang diekspresikan.

      Manusia memang dilahirkan sombong tetap orang yang bijak mampu mengenali ekspresi yang sombong itu sembari mulai menguranginya hari demi hari.

      Ingat teman bahwa kesalahan adalah sesuatu yang sangat manusiawi tetapi perubahan akan membawamu pada masa depan yang lebih baik.
      Jangan tinggalkan kebiasaan anda bersama orang lain sebab di dalam kebersamaan ada banyak pelajaran berharga yang dapat dituai.

      Teruslah bergaul dengan orang dari berbagai macam kalangan maka lama-kelamaan anda akan belajar untuk menyatu seperti air (pandai menyesuaikan diri) namun tidak hanyut dan tenggelam dalam situasi yang salah.

      Salam jiwa muda.

      Suka

    • Setuju teman, biasanya umur yang bertambah maka ujian kehidupan yang dihadapi juga makin sulit. Oleh sebab itu, Semoga hari-hari ke depan ini dapat dijalani dengan lebih sabar. Amin

      Suka

  6. saya sedang mengalami pencemaran nama baik, seorang pelanggan memesan sesuatu tetapi saya belum bisa memenuhi keinginannya, karena agak lama dia tidak bisa bersabar akhirnya nama dan identitas pribadi(ktp) dll dipublikasi di media sosial beserta kata2 jelek lainya. padahal saya masih terus berkomunikasi. selanjutnya saya inginmenyelesaikan masalah dg mengirim barang maupun mengembalikan dananya . tapi semuanya gak direspon. parahnya dia juga menyebarkan identitas pribadi ke semua teman dan group di media sosial. hal ini mengakibatkan semua teman kerabat dan keluarga dan masyarakan yg saya kenal beranggapan dan beropini jelek ke saya. saya merasa seperti dunia saya kiamat. karir sy hancur, sering sakit-sakitan dan merasa sendirian didunia….entah bagaimana solusinya saya bingung.!!

    Disukai oleh 1 orang

    • Itu suatu tantangan yang berat teman….
      Tetapi tetap hadapi dengan kepala dingin dan tetap tenang sebab di dalam ketenanganlan manusia menemukan inspirasi dari setiap masalah yang dihadapinya…..
      Salah satu cara menemukan ketenangan dalam masalah adalah dengan senantiasa memusatkan pikiran kepada Tuhan dalam doa, firman dan nyanyian pujian. Saran kami tetaplah bernyanyi memuliakan Allah di dalam hati niscaya Tuhan akan menunjukkan jalan terbaik di dalam benak anda.

      Memang terkadang konsumen suka aneh perilakunya. Sebaiknya jangan fokus dengan sikapnya yang buruk itu tetapi layanilah dia setulus hati seolah anda berbuat baik demi membalas kebaikan yang telah sebelumnya diperoleh dari Tuhan.

      Untuk pelanggan yang cuek ketika diberikan penjelasan tetap lakukan kontak sebanyak 3 kali. Jika jarak memungkinkan dimana lokasi rumahnya tidak begitu jauh dari rumah saudara, silahkan ajak bertemu di tempat yang ramai dan santai untuk membicarakan kasus tersebut (ini tergantung dari dana perusahaan atau bila anda rela untuk mengeluarkan dana pribadi yang lebih). Apabila selama tiga kali ia masih menolaknya berarti anda berhak mengabaikannya.

      Tetapi untuk uang yang telah dikirimkannya maka sudah seharusnya barang tersebut dikirimkan kepadanya. Sekalipun ia tidak mau merespon anda jangan dimasukkan di dalam hati. Maafkan perilaku tersebut, anggap sebagai ujian kehidupan untuk mengembangkan kepribadian dan melatih kesabaran anda.

      Untuk masalahnya yang sampai-sampai mengirim ini itu di grup media sosial. Tidak perlu menanggapinya secara agresif melainkan berikan pernyataan dan penjelasan yang disamarkan di linimasa/ dinding anda (dengan tidak menyebut nama costomer bersangkutan). Kirimkan juga status tersebut ke grup-grup media sosial yang anda ketahui menerima laporan/ komplain/ protes dari pelanggan yang bersangkutan.

      Lebih dari pada itu jangan terlalu cemas apalagi kuatir, serahkanlah semuanya kepada Tuhan, biarkan publik yang menilainya yang penting anda sudah melakukan yang terbaik. Jaman sekarang netizen sudah cerdas lho teman dan tidak mudah percaya lagi dengan berita hoax.

      Semoga membantu…..

      Suka

  7. Trima kasih Pak/Bu…ini yang sedang saya hadapi sekarang. Setelah membaca artikel ini saya merasa tenang dan tau apa yang mesti saya lakukan. Puji Tuhan..

    Suka

  8. akibat kena fitnah hidup saya jadi berantakan dan hancur akan tetapi saya terus bertahan dan bersabar karena aku yakin Allah pasti akan membalas lebih kejam dari perbuatan fitnah orang tersebut ….. Allah hu akbar

    Disukai oleh 1 orang

  9. Saya sudah coba memaafkan tapi kenapa memory dlm fikiran tetap terbangin kmbali..
    Saya hamil smentara dia terang teramgan memfitnahqu …
    Jelas memfitnahq … spa lg qlo bkan qm…
    Masih ngotot mnuduh…
    Rasanya sakit krna saya sdang mengandung …
    Tdk lbih aq cm seorang mnantu…

    Disukai oleh 1 orang

    • Mbak harus tegar ya….
      Jangan mudah dikalahkan oleh perilaku buruk seseorang.
      Tetapi cobalah untuk membiasakan diri dan bersahabat dengan mereka.

      Hindari sikap yang melawan lho mbak….
      Sebab hal yang begituan kalau tambah dilawan maka akan tambah rumit situasinya.
      Terlebih lagi mbak sedang berbadan dua; jika sempat stres karena masalah ini maka resikonya bisa mengganggu kesehatan fisik dan mental calon dedek bayi.

      Upayakan untuk menerima semua apa adanya. Anggap saja itu sebagai ujian kehidupan lalu tepislah arogansi dari dalam hati dengan mengatakan; “ini sudah seharusnya terjadi, saya pantas mengalaminya. Kuatkan saya menghadapi semunya ya Tuhan!”

      Kalau mbak punya banyak waktu luang di rumah, kami sarankan untuk tidak sekedar menghabiskannya untuk menonton televisi saja. Melainkan cobalah untuk mengisinya dengan belajar, membaca dan melakukan senam untuk ibu hamil. Bahkan mbak juga bisa jalan-jalan keliling rumap sekedar bersih-bersih atau merapikan ini itu.

      Selebihnya jika masih ada waktu luang yang dimiliki maka cobalah untuk senantiasa mengisinya dengan memfokuskan pikiran kepada Tuhan dalam doa, firman dan nyanyian pujian.
      Kami sarankan mbak untuk senantiasa bernyanyi memuliakan Tuhan dalam hati, lewat suara atau alat musik. Ketahuilah bahwa aktivitas ini juga turut membuat calon bayi menjadi cerdas sejak dini.

      Semoga mbak beroleh kebahagiaan dari semuanya itu sebab lega sekali rasanya ketika kita mampu menyelesaikan masalah dengan orang lain (berdamai dengan musuh).

      Salam….

      Suka

  10. Selamat sore Bang/Mba…
    sekarang saya sedang mengalami hal ini. Saya sudah bicara dari hati kecil saya untuk meyakinkan mereka, tapi mereka tetap menuduh saya.
    saya sudah tidak tahu dengan cara apa untuk mereka mempercayaiku sedikit saja. Meskipun saya mengucapkan sumpah di depan mereka, tapi mereka mengabaikan itu dan tetap menuduhku.
    Saya tahu kalau saya hanya seorang anak yatim yang tak punya apa-apa, saya hanya ingin membuat keluarga bahagia dan semua orang senang kepada saya.

    Saya tidak ada dendam ataupun rasa cemburu terhadap mereka. Saya hanya ingin mendoakan mereka agar mereka tidak akan mengulanginya kepada orang lain , cukup hanya saya yang merasakan hal tersebut.

    Disukai oleh 1 orang

    • Menjalani hidup di dunia ini, kita harus benar-benar sabar.
      Sebab ada ada saja orang yang mencoba menggoda dan menjerat kita dengan kata-katanya yang pahit….

      Sekali lagi kami katakan, kita harus tabah menjalani kehidupan di dunia ini. Terbiasalah menderita rasa sakit dan buat dirimu tetap ramah menanggapi orang-orang yang memfitnah tanpa alasan.

      Jangan sambut mereka dengan emosi tetapi sambutlah mereka dengan penuh kesantunan, lalu perhatikanlah bahwa ada banyak keheranan yang akan anda temui. Sebab orang yang mampu mengasihi musuh adalah orang-orang yang luar biasa.

      Jangan berebut membenarkan diri melainkan mengalahlah, biarkan mereka menang dan ramahain aja mereka. Nisacaya hati lebih lega menghadapi semuanya itu.

      Salam terbaik dari jauh….

      Suka

  11. Aku lagi kek gitu jadi ceritanya temen ku bilang aku ngmng dia munafik padahal enggak dan aku terus buktikan aku gak pernah ngatain orang lagi ets sekarang malah di tuduh lagi emang hidup susah
    Saya harus bersabar walaupun sekelas tak ada yg mau mempercayai saya katena takut di katain munafik

    Suka

    • Saran dari kami adalah
      1. Berusaha untuk mencari penghiburan dengan aktivitas bernyanyi memuliakan nama Tuhan di dalam hati.
      2. Tabahlah saat diabaikan dicuekin orang.
      3. Maafkan perilaku orang-orang tersebut.
      4. Berbuat baiklah kepada mereka dimulai dari hal kecil, misal santun dan ramah tamah.

      Hidup memang tidak sempurna tetapi di dalam ketidaksempurnaan itu kita masih mampu bersyukur asalkan tahu betul manfaat masalah yang dihadapi.
      Salam…

      Suka

  12. kak,kalau saya dituduh menjadi perusak hubungan orang oleh teman².Selain dituduh banyak juga diantara mereka yang saling mengompor ngompori.Saya di katakan tidak memiliki etika dan selalu mencari perhatian dimata orang².Mereka selalu mengatakan “mentang² dia cantik,semua nya jadi di deketin”. Dan banyak lagi ejekan yang diberi pada saya.
    Padahal semua Itu fitnah,
    saya sudah menjelaskan yang sebenarnya pada mereka,tapi mereka hanya selalu mengaggap saya salah .
    Karena saya termasuk orang yang famous di sekolah,mereka menjadi berlomba lomba menjatuhkan saya,dengan cara saling membicarakan kejelekan saya pada semua orang yang mengenal saya.Lalu mereka mengatakan pada saya ” Seandainya lu tau kata minta maaf sama kita,lu gak akan kayak begini”.
    Lalu dengan sangat berat hati,saya akhirnya mengatakan maaff.
    Niat saya untuk merubah nasib saya dan agar kemauan mereka terwujud sehingga saya dapat diterima kembali oleh mereka.
    Tapi apa?
    Mereka malah mengira saya benar² salah.
    Walaupun begitu, Saya tetap kok memiliki teman kak.tapi saya tau,mereka² yang menjadi teman saya skg ini,semuany juga fake. Tapi saya tetap sabar dan menyikapi dengan positive.
    Saya harus apa lagi kak?
    saha sudah lelah kak,Saya bingung harus Apa.

    Suka

    • Sepertinya apa yang anda alami, hampir bersamaan dengan yang kami rasakan.
      Ketahuilah teman bahwa di dalam kehidupan ini tidak ada manusia yang benar-benar sempurna. Seandainya kita berpikiran negatif maka akan menggap bahwa kebanyakan dari mereka adalah musang berbulu domba.

      Tapi mau bagaimana lagi, itulah ujian kehidupan. Saat kehidupan kita semakin fokus kepada sikap mereka yang salah niscaya hati semakin ilfil memandangi orang-orang tersebut. Tetapi, silahkan tujukan sudut pandangmu kepada hal-hal positif yang mereka tampilkan dan buanglah yang negatifnya.

      Bersahabatlah dengan hal baik yang ada di antara yang salah. Tetapi janganlah ikut-ikutan dengan kesalahannya. Fokus kepada kebaikannya tetapi jauhi kejahatan mereka.

      Terakhir, hanya orang-orang tegar yang mampu tampil familiar ditengah situasi yang liar.
      Salam jumpa kembali….

      Suka

  13. saya juga mengalami hal ini, saya dimusuhi teman-teman satu team, dan mereka menebarkan fitnah ke satu kantor ketika saya sedang dirawat di rumah sakit, saya dituduh pura-pura sakit dan tidak mau bekerja. dan saya tidak tau apalagi yang sudah disebarkan.

    yang saya tau ketika saya mulai masuk kerja, semua org dan teman dekat saya menjauhi saya, ada satu orang yang mengataan kepada saya bahwa memang ada yg ngomongin tetapi bisa jadi omongan itu benar, jd lebih baik saya intropeksi diri. padahal saya tidak pernah memulai, setiap hari saya menerima kata-kata yang tidak enak melalui email dan messege di group.

    saya sedih dan tidak ikhlas rasanya menerima ini semua, tp saya berusaha tegar dengan tetap tersenyum ke semua org, walau hati saya rasanya sakit sekali, mengalami ini berbulan-bulan.

    Suka

    • Itu keputusan yang luar biasa teman.
      Selamat!….

      Untuk menjadi tegar butuh kekuatan hati. Ada satu energi yang dapat menunjang aktivitas ini yaitu fokus kepada Tuhan (doa, firman dan nyanyian pujian). Silahkan bernyanyi-nyanyi dalam hati memuji Tuhan untuk tetap menciptakan suasana positif dalam otak sehingga terus bersemangat di tengah beratnya tekanan hidup.

      Setahu kami tidak ada penghiburan yang lebih abadi dibandingkan aktivitas menujukan hati kepada Yang Maha Mulia sebab dialah sumber semangat dan kekuatan kita…..

      Salam jumpa kembali…..

      Suka

    • Artikel kami hanyalah setetes hujan yang sama sekali tidak ada artinya. Anda butuh lebih banyak dengan menggali pengalaman sendiri dan belajar dari sana.
      Salam jumpa kembali…..

      Suka

  14. jadi gini kak
    saya dituduh menghilangkan rapot temen saya
    padahal saya bner2 ga ada ngelakuin itu
    tpi dia langsung bicara dengan nada kasar, smpe kata2 kotor itu, pas saya bilang mna buktinya ?
    dia malah mkin marah2 kak

    tolong sarannya kak

    Suka

    • Sesungguhnya kami kurang pengalaman soal hal ini tapi coba kami beri beberapa saran….
      1. Orang sabar pahalanya besar di sorga.
      2. Orang sabar berarti mampu mengendalikan diri.
      3. Orang sabar berarti cerdas.
      4. Orang sabar berarti bijak.
      5. Orang sabar berarti mampu mengasihi musuh.
      6. Orang sabar berarti sanggup membalas kejahatan dengan kebaikan.
      7. Orang sabar berarti tetap berteman dengan lawan-lawannya.
      Selebihnya silahkan lihat pada ulasan kami di dalam tulisan ini dan jawaban beberapa dari pertanyaan yang kami berikan pada komentar sebelumnya. Salam semoga diberi kelegaan oleh Yang Maha Kuasa….

      Suka

      • Dalam banyak fitnah yang ditimbulkan oleh orang lain, terkadang kita hanya perlu mengabaikannya saja sambil menyapa orang yang menuduh kita dengan senyuman mungil dan anggukan. Sebab ada kemungkinan, tuduhan tersebut akan terus-menerus diulang olehnya. Jadi, tidak perlu ditanggapi serius, melainkan di bawa santai saja. Akan tetapi, jika ada orang yang ingin penjelasan lebih, silahkan dijelaskan dengan kata-kata yang pelan tanpa emosi yang meledak-ledak.

        Suka

  15. Saya sudah 5 tahun tinggal dengan kluarga suami saya..dari mula kmi khawin ibu mentua selalu kta yang dia kena jadi orang gaji dalam rumah tu..eolah olah saya tidak buat kerja rumah..sedangkan saya la yg basuh dan sidai semua baju dalam rumah termasuk baju adik dan abg2 suami serta ayah mentua..klau saya mengemas rumah..dia ttap kta yang rumah dia x sempat kmas xlrat nk buat sbb bnyk kja dia kna buat..dia selalu mengadu dekat adik ipar,abg ipar,ayh mentua dan orang yang datang ke rumah..saya rasa macam apa yang saya buat ni semua tak kena..buat pon orang kta x buat. Ibu mentua saya suka cakap bohong dan selalu sembang besar padahal dia tak buat n ada pon mcm yg dia ckp..saya dduk dgn kluarga mentua dh 5 tahun..setahun lalu abg ipar tlah khwin..mk mentua mmg sayang lbih pon kt dia..dia slalu bndingkn saya dgn bini abg ipar..sdangkn bini abg ipar trang2 tak bntu dia lngsung..hari2 blik mkan ja dgn tak kja laki bini..sblom ni ibu mntua ada brgaduh dgn kak dia..ibu sllu bgitau bnda yg x elok dkt suami dgn adik2..smpai suami mrah dgn kak ibu mntua..bila ibu mntua nk brbaik dgn kak dia..ibu mntua bagitau kt kak dia yg saya yg cucuk suami saya crita yg bukan2 smpai suami xsuka dgn adik bradik..sdangkn saya dgn adik bradik saya sngt2 hormat..itu saya terdengar sndiri waktu ibu mntua hubungi kak dia..mcm2 dia burukn saya..sdangkn saya xbuat smua tu..saya dh lma sabar..tuhan ja tahu..klau suami gduh ngn saya..ibu mcm ska kmi brcerai..sdangkn suami xpnah trfkir pon..smpai suami trasa dgn ibu dia..skrang suami dh dpt beza apa yg jadi..ibu mntua suka burukan org lain untuk bgi nmpk diri dia elok..saya seorang yg ramah..tapi skrang saya dh trasa hati..lpas dgar ibu kta kt kak dia yg dia dh xska sya mluat dgn saya..saya ni jht sbb cucuk suami..bila ibu tnya bru saya jwab..saya dh x rmah mcm sblm ni..nk smbng pon dh xda rasa..di sbbkn kta2 dia. Mentang2 dh ada menantu ank ksayangan kita la jdi bruk..pdahal sya la yg dok bntu dia slma ni..smoga tuhan kuatkan hati saya..murahkn rezeki kmi agar dpt sewa rumah..dn biar ibu merasa tinggal dgn menantu ank ksyangan..saya dh lma kt rmah ni..orang pon dh bosan..smua serba tak kena..

    Suka

    • Hidup ini proses, semuanya ada tahapannya. Apa yang teman alami adalah bagian dari proses pembentukan untuk menjadi pribai yang lebih baik dari waktu ke waktu. Ketahuilah bahwa setelah padang gurun yang menyusahkan itu telah terbentang luas tanah perjanjian yang penuh damai sejahtera dan sukacita. Jalani prosesnya dengan ikhlas, sabar dan rendah hati sambil tetap melakukan kebaikan kepada siapa pun. Perjuangan anda tidak pernah sia-sia, semua dihitung Tuhan dan pasti akan beroleh upah, entah itu di bumi ini maupun di waktu mendatang (sorga).

      Suka

  16. Terimakasih artikel nya. Ini super sekali . saya pernah difitnah seperti ini bahkan oleh rekan kerja sendiri dalam hal ini saya seorang guru. Dan difitnah serta dicaci maki dihadapan orang banyak. Dengan artikel ini sangat membantu saya..

    Suka

    • Yang super itu Kitab Suci….
      Kami mentransformasi banyak nilai-nilai Alkitab dalam tulisan ini.
      Apa yang kami utarakan sungguh banyak celah dan kekhilafan.
      Semoga anda bisa belajar dari kekhilafan yang kami lakukan.

      Suka

  17. ka minta saran dong aku harus gmn. jdi kan ada cwo yg suka ke aku,, nah awalnya mantannya itu cma blg “ehh kmu ama dia cocok kok” tpi knp lama2 dia jdi nyindir nyindir aku ya?? dia nyindirnya itu dengan ngatain aku “pasangan gk tau diri” padahal kan yg suka ke aku kan cma si cwonya aja,,, aku gk suka ama dia… trs si mantannya itu malah ngajak ngajak temen2 aku buat ikutan nyindir aku. aku udh pernah bilang ke orangtua aku tentang masalah ini tpi org tua aku cuek ajh.. gk peduli.. jadi aku harus gmn kak??

    Suka

    • Memang hidup ini tidak semudah yang kita bayangkan lho teman….
      Ada saat-saat dimana kita mengalammi masa-masa sulit. Namun bila kita mampu beradaptasi dan tetap positif di tengah pencobaan, lama kelamaan pasti ada kelegaan.

      Dari yang dapat kami pahami, hidup ini masalah terbiasa. Sesulit apa pun keadaan yang kita hadapi akan terasa ringan jika sudah membiasakan diri terhadap hal tersebut. Dengan catatan tidak dendam kepada para pelaku dan malah berbuat baik kepada mereka dimulai dengan sikap yang tetap ramah dan santun.

      Semuanya itu tentu butuh waktu. Jadi, jangan terpaku pada persoalan tersebut tetapi tetap lanjutkan hidup anda (Teruslah fokus kepada Tuhan, bekerja dan belajar). Serta jangan lupa untuk berbagi kasih kepada siapa pun yang anda temui selama menjalani hari-hari ini.
      Salam jumpa lagi….

      Suka

  18. Saya di fitnah dan di sebarluaskan nama baik saya… Nth apa yg mereka bicarakan tentang saya.. Sehingga harga diri saya jatuh di masyarakat.. Setiap saya kluar rumah.. Orang mentertawakan saya.. Bahkan bisik”dan tertawa terbahak”sambil menatap saya.. Kluar ke mnapun.. Tanggapan orang ttp sama seperti itu.. Padahal saya juga tdk kenal orang”tersebut.. Subhanallah.. Maha suci Allah.. Saya tetap bersabar dan selalu berbuat baik di masyarakat meski tidak di anggap dan selalu di remehkan.. Saya yakin.. Setiap perilaku manusia nth baik / buruk.. Pasti suatu saat ia akan menuai hasilnya.. Dan kesabaran saya semoga menjadi perisai hidup saya agar lebih baik lagi… Kadang saya juga merasa down dan putus asa.. Tapii saya teringat lagii tentang masa depan anak dan suami saya.. Alhamdulillah saya kuat lagi.. Dan saya selalu bersyukur di beri kesabaran ekstra oleh ALLAH SWT..😇😇😇

    Suka

    • Waw…..
      Pengalaman yang luar biasa. Upaya sabar memang perlu kita lakukan sepanjang waktu agar semakin hari makin mendatangkan nikmat yang membahagiakan. Salam jumpa lagi….

      Suka

  19. terima kasih banyak sarannya, saya sangat senang mambaca motivasi dari agan…semangat terus membuat motivasi 🙂 moga sehat terus, panjang umur, dan dimudahkan rizkinya amiin….

    Suka

    • Terimakasih kembali kak. Sesungguhnya ini hanya kumpulan debu yang kami kumpulkan di sekitar rumah hidup kami. Jika berkenan silahkan saja…. Sesungguhnya di sekitar rumah kehidupan kakak juga ada debu-debu motivasi yang demikian, sudahkah itu dikumpulkan? Kakak juga semoga sehat dan panjang umur lagi rezekinya lancar. Amin.

      Suka

  20. saya termasuk mengalami(Fitnah tidak langsung oleh orang ketiga)saya sudah merasakan fitnah ini selama 5 tahun,itu bermula dari awal smp hingga kini sma,saya smp sampai pindah sekolah 3 kali,saya pindah sekolah bukan karena di bully atau di pukul,saya suka di fitnah di gosipin yang tidak sesuai kenyataan,saya hanya bisa senyum karena saya ini lemah,saya bingung,saya ga tahu ke depan nya apakah saya masih bisa bertahan hidup atau tidak,nama baik saya sudah hancur…..gosip sudah menyebar hampir di seluruh sekolah,tolong berika saya pencerahaan agar saya bisa menikmati kehidupan ku yg sedih ini agar bisa sabar menjalani ujian ini,terimakasih

    Suka

    • Fitnah adalah rasa sakit dan itu bagian dari kehidupan. Jika kita mengerti bahwa kehidupan selalu memiliki dua sisi: ada rasa sakit dan ada rasa senang. Lantas, mengapa kita hanya menerima bagian yang baiknya saja? Mengapa kita enggan menerima bagian yang buruknya? Anda harus belajar membiasakan diri mendengar fitnah dari teman-teman dan belajar jugalah untuk mengabaikannya. Tidak perlu ditanggapi sebab masalahnya akan semakin rumit dan panjang melainkan berupayalah menghadapinya dengan rendah hati, ikhlas, sabar dan tetaplah baik. Aktivitas anda yang positif sangat membantu diri sendiri untuk melupakan pengalaman buruk.

      Lebih dari itu, kiranya Tuhan menolong anda…

      Suka

Mohon Kritik & Saran, ini hanya perumpamaan tanpa editor: Anda mengoreksi tulisan ini artinya lebih cerdas dari kami, Selamat!

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.