+17 Manfaat Garam Sebagai Pupuk Alami Terbaik Untuk Menyuburkan Tanah

Manfaat garam adalah pupuk organik yang alami terbaik sepanjang masa

Garam adalah senyawa dengan pH netral yang terdiri dari atom Na+ dan Cl-. Merupakan salah satu komponen elektrolit yang sangat dibutuhkan oleh manusia, hewan maupun tumbuhan. Keberadaannya yang sudah dikenal sejak zaman dahulu kala adalah pertanda betapa dahsyatnya bahan ini. Bahkan dari beberapa kisah dalam Kitab Suci menceritakan dengan jelas tentang manfaatnya sebagai pupuk yang baik bagi tanaman.

Seperti ada tertulis dalam Lukas 14 : 34 – 35 ; “Garam memang baik, tetapi jika garam juga menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan ? Tidak ada lagi gunanya, baik untuk ladang maupun untuk pupuk, dan orang membuangnya saja”. (Sumber : Kitab Injil)

Bumi ini berputar-putar, manusia memakan dan mengkonsumsi berbagai hal untuk dihancurkan sehingga menjadi zat sisa (kotoran, sampah dan emisi gas). Kemudian zat sisa tersebut akan di demineralisasi oleh bakteri dengan bantuan garam sebagai bioaktivator alami. Saat semua bahan sisa (kotoran dan sampah) menjadi mineral  anorganik maka tumbuhan hijau kembali menyusunnya menjadi bahan organik yang siap untuk dimanfaatkan oleh makhluk hidup lainnya. Emisa gas/ polutan juga dimakan habis oleh tumbuhan untuk menyusun bahan organik seperti lemak, karbohidrat, protein dan lain sebagainya.

Proses-perputaran-tanah-yang-baik

Semua makhluk hidup membutuhkan garam

Manusia memanfaatkan garam sebagai perasa dalam makanan. Kemampuannya untuk menghambat dan membunuh kuman membuat kita lebih sehat dan bebas dari penyakit. Sedangkan untuk ternak dimanfaatkan untuk menambah nafsu makan. Jika manusia saja bisa bebas dari penyakit karena bumbu dapur ini niscaya hewan dan tumbuhanpun demikian.

Hilangnya garam, ditelan oleh konspirasi

Saat hujan turun membasahi bumi, salah satu jenis unsur hara yang larut sehingga hanyut terbawa air adalah garam. Senyawa ini dapat habis dipermukaan tanah saat hujan terus menerus membasahi wilayah tersebut. Oleh karena itu, penggunaannya sebagai pupuk alami adalah mutlak. Kami sendiri menyadari bahwa banyak pihak yang mencoba menakut-nakuti penggunaannya. Mungkin ini adalah bagian dari konspirasi agar kita ketergantungan/ bergantung kepada pemasok pupuk kimia. Coba bayangkan jika semua orang memanfaatkan bahan alami dan murah ini sebagai pupuk pasti penjualan pupuk komersial dipasaran menurun drastis. Selengkapnya, Persekongkolan meniadakan garam dari kehidupan manusia

Air laut adalah pupuk anorganik cair, sudahkah anda menggunakannya?

Bahkan petani di beberapa daerah di sulawesi memanfaatkan air laut untuk menyiram tanaman mereka. Tahukah anda bahwa laut adalah pupuk anorganik cair yang alami dengan jumlah terbanyak di bumi? Bagaimana tidak, semua unsur hara yang terbawa hanyut oleh aliran air menuju ke laut. Lagipula semua sampah baik organik maupun anorganik dibuang kesana sehingga dapat di dekomposit oleh fitoplankton yang membuat lautan kaya dengan bahan mineral esensial dengan konsentrasi tinggi yang sangat dibutuhkan dalam bidang pertanian. Itulah yang membuat air hara esensial ini dapat menyokong pertumbuhan tanaman pada takaran yang pas.

Kuman sebagai agen utama penyubur tanah

Tahukah anda bahwa tanah mengandung dua jenis kuman (bakteri & jamur) yakni bakteri baik yang bermanfaat bagi tumbuhan dan bakteri jahat yang merugikan tanaman. Oleh karena itu, kita butuh suatu rekayasa lingkungan dimana kuman baik tumbuh sedangkan kuman jahat dihambat dan dieliminasi (dihilangkan) dari lingkungan tanah. Garam adalah zat esensial yang dibutuhkan untuk menumbuhkan bakteri baik sedangkan yang jahatnya dieliminasi. Setiap petani butuh larutan ini untuk disiramkan ke areal tanam sehingga unsur haranya diperkaya (oleh kuman baik).

Teknik menyuburkan tanah dengan cara konvensional yaitu dibakar sangat tidak efektif dan meninggalkan banyak kerugian bagi keberlangsungan biota tanah itu sendiri. Menyuburkan tanah juga dengan pupuk yang berasal dari bahan kimia lama kelamaan akan menggerus dan membunuh mikroorganisme berkualitas yang terkandung di dalamnya. Selanjutnya, Teknik mengolah lahan yang baik & ramah lingkungan

Garam sebagai bio-aktivator sekaligus sebagai bio-inhibitor

Berdasarkan teori Tuhan Yesus, dua hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Yaitu, terang (cahaya matahari) dan garam. Dalam kehidupan tumbuhan kedua hal ini juga sangatlah berfaedah bagi kehidupan. Cahaya matahari sebagai bahan bakar untuk membantu klorofil menyusun zat-zat/ unsur-unsur tertentu menjadi senyawa kompleks, misalnya karbohidrat, lemak, protein dan lain sebagainya. Sedangkan garam bermanfaat untuk mendekomposer/ demineralisasi senyawa kompleks yang berasal dari sisa makhluk hidup (dedaunan, ranting dan batang tanaman juga bagian tubuh hewan yang mati) dan kotoran (tinja dan urin) menjadi mineral/ unsur/ zat yang lebih sederhana untuk diserap oleh akar tanaman.

Sebagai senyawa ionik, garam memiliki dua ion yaitu Na+ dan Cl- akan tetapi kami yakin sesungguhnya itu cuma mitos lama. Artnya, masih banyak unsur yang ada disana namun telah ditelan oleh konspirasi sehingga kandungannya dirahasiakan. Peran kedua ion ini masing-masing berbeda satu sama lain. Anion klor adalah golongan halogen yang ditemukan dalam jumlah banyak dalam tubuh makhluk hidup. Bermanfaat sebagai bioaktivator untuk mengkatalisator kuman membusukkan/ mendekomposer berbagai bahan organik/ senyawa kompleks seperti karbohidrat, lemak dan protein. Kation natrium adalah sejenis logam lunak yang berperan untuk menghambat aktivitas mikroorganisme. Artinya kation ini berperan sebagai bioinhibitor untuk menghambat metabolisme mikroorganisme tersebut.

Dalam pemanfaatannya, penggunaan NaCl dapat dibedakan menjadi dua yaitu sebagai bahan untuk mempercepat pembusukan dan sekaligus sebagai pengawet (menahan proses pembusukan). Penggunaan khasiat ini dapat dimanfaatkan secara terpisah. Yakni pada kondisi kadar garam yang rendah (< 3.5% samudra) bermanfaat untuk mempercepat pembusukan sedangkan pada penggunaan (>3.5% lautan) khasiatnya sebagai pengawet tulen. Oleh karena itu penggunaan garam dalam pertanian tidak boleh mencapai 35 gram per liter. Pemberian pupuk cair yang keasinan justru akan membawa dampak buruk bagi pertanian.

Fakta kongkrit menyoal ada tidaknya manfaat garam bagi tumbuhan

Sekalipun garam sudah digunakan luas dari zaman dahulu kala namun di Indonesia pemanfaatannya masih “dibelakang meja” alias rahasia. Belum banyak yang mengetahui fakta ini, namun di beberapa daerah sudah ada yang membuktikan bahwa manfaatnya sebagai pupuk adalah dahsyat. Berikut selengkapnya.

  1. Berdasarkan hasil kajian Tim peneliti dari Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Jember yang diterbitkan di Warta Pusat Penelitian Kopi dan Kakao ( 6/2015) garam dengan rumus NaCl dapat menggantikan pupuk KCl dalam dosis tertentu.
    Adapun unsur Na dan K secara bersama memiliki peran utama dalam mempertahankan turgor tanaman, aktivitor beberapa enzim dan berperan dalam proses pembelahan sel bersama unsur Ca dan Mg.
    Oleh sebab itu subsitusi hara K dan Na yang bersumber dari garam dapat menjadi cara baru yang sangat mungkin dilakukan. Apalagi unsur K menempati urutan pertama dalam jumlah yang diserap tanaman (kakao-indonesia.com).
  2. Petani jeruk di Kalimantan Barat yang merasakan buah dari tanaman jeruk yang ditanam di dekat pantai ternyata menghasilkan buah yang lebih manis rasanya lalu mulailah mereka mencoba mengaplikasikan pemberian garam pada tanaman jeruk yang ditanam jauh dari pantai dan ternyata memang menghasilkan panen jeruk dengan rasa buah yang lebih manis (lembahpinus.com).
  3. Salah seorang staff pengajar di IPB untuk melakukan pengamatan pengaruh pemupukan garam pada tanaman melon di tahun 80-an yang memang menunjukkan korelasi positif dengan tingkat kemanisan buah melon yang dipanen pada penelitian tersebut (lembahpinus.com).
  4. Sekelompok petani di pulau Jawa memanfaatkan garam sebagai pupuk makro. namun yang di gunakan adalah garam grosok dimana berbagai mineral yang di butuhkan oleh tumbuhan masih belum hilang.

    Garam grosok adalah garam yang belum melalui proses pemurnian.

  5. Saat para petani di Jawa kehabisan stok pupuk kimia, mulailah mereka memutar otak untuk mencari alternatif agar padi tidak menguning. Dari hasil coba-mencoba mereka menemukan pupuk garam yang pemakaiannya tak jauh beda dengan pupuk buatan pabrik. Justru lebih irit dan harganya murah. Harganya per kwintal hanya sekitar Rp. 30.000,- sampai Rp. 40.000,-. Sedang pupuk pabrik mencapai 140.000,- per kwintal. Diketahui bahwa “Garam tidak menyuburkan hanya menambah air agar padi tidak menguning“, papar Wagiran. Proses penyebarannya juga persis layaknya pupuk buatan pabrik. Setiap hektar petani membutuhkan 2-3 kwintal.
  6. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Garam juga digunakan oleh masyarakat di desa Ihamahu, Noloth dan Tuhaha untuk memberantas hama (serangga) yang merusakan tanaman sayur-sayuran khususnya daun seperti bayam.
  7. Pengalaman Bpk. Ucu Lilipaly di desa Ihamahu menunjukkan bahwa kalau menanam bayam dan diserang oleh hama perusak daun maka digunakan saja garam laut atau pasir putih katang-katang kemudian ditaburkan dalam kebun. Hasilnya serangga yang biasanya sangat peka terhadap garam akan menghindarkan diri dari kebun tersebut (blogspot.co.id).
  8. Salah seorang petani menggunakan pupuk yang berbahan dasar garam untuk mengembalikan daun cabe yang kriting akibat kekurangan unsur makro, dan ada petani juga menyemprot padinya dengan larutan ini dengan tujuan agar bulir padi menjadi bernas.

Kebutuhan akan unsur hara

Tanaman membutuhkan 2 macam nutrisi yaitu Makronutrient dan Mikronutrient. Makronutrient adalah nutrisi yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang besar yang antara lain; nitrogen, kalsium, potasium, sulfur, magnesium, dan fosfor. Sedangkan Mikronutrient adalah nutrisi yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit, contohnya; besi, boron, mangan, seng, tembaga, klor, dan molybdenum. Semua nutrisi tersebut terkandung di dalam pupuk khusus yang digunakan pada tanaman.Di dalam pemupukan, ada dua jenis unsur hara yang dibutuhkan berdasarkan kontak dengan tanaman, yaitu :

  • Unsur hara yang bereaksi secara langsung oleh tumbuhan (direct), baik yang makro maupun yang mikro. Pemanfaatannya berlangsung segera.
  • Yang kedua adalah unsur hara yang bereaksi secara tidak langsung pada tanaman (indirect) melainkan untuk memperkaya kuman yang hidup di dalam tanah sehingga dapat membantu tanaman dengan memproduksi unsur hara esensial. Dimana pemanfaatannya berlangsung lambat.

Manfaat garam sebagai pupuk organik terbaik

Dari penjelasan di atas dapat kita simpulkan bahwa garam manfaatnya luar biasa bagi tanaman. Baik bagi tanaman palawija (semangka, cabe, wortel, kol, kubis, brokoli, buncis, tomat, bawang putih, bawang merah, jahe dan lain sebagainya) maupun tanaman pohon (durian, manggis, jeruk, mangga, jambu, nangka, apel dan lain sebagainya). Diantaranya adalah :

  1. Untuk menetralkan tanah alkali dan asam. Tanah yang memiliki pH basa termasuk dalam golongan tanah alkali. Contohnya adalah kotoran ternak, urin hewan, tanah parit, abu sisa pembakaran (nawu-nias), sisa tanaman yang sedang dalam proses pembusukan. Biasanya tanah jenis ini harus menunggu proses pendinginan selama beberapa minggu sebelum siap untuk digunakan. Tapi dengan pemberian larutan garam anda dapat langsung memanfaatkannya untuk ditanami.
  2. Sebagai zat pendukung yang membantu mentransformasi unsur hara dalam tanah agar bisa diserap oleh tanaman. Pada dasarnya, tanaman akan menyerap debu-tanah (unsur hara) dengan bantuan sodium klorida untuk didekomposisi bersama klorofil menjadi bentuk lain yang lebih kompleks (umbi, akar, batang, daun, cabang, bunga, buah dan lain sebagainya).
  3. Garam yang mengandung unsur Na dapat mensubstitusi unsur K di dalam tanah. Kalium adalah salah satu unsur makro yang sangat dibutuhkan oleh tanaman.
  4. Sodium (Na+) dan klor (Cl-) merupakn unsur mikro yang dapat dimanfaatkan secara langsung oleh tanaman.
  5. NaCl adalah unsur yang dibutuhkan untuk memperkaya mikroorganisme baik dalam tanah.
  6. Potasium klorida secara tidak langsung menarik unsur hara esensial lainnya (baik makro maupun mikro) untuk dimanfaatkan langsung oleh tumbuhan melalui proses dekomposer.
  7. Menghilangkan/ membunuh bakteri dan jamur yang membawa penyakit dalam tanah sehingga tanaman tidak mudah sakit atau lebih tinggi daya tahannya dari penyakit yang disebabkan oleh kuman.
  8. Menyuburkan tanah secara anorganik-alami tanpa bahan kimia yang berpotensi merusak sehingga dapat digunakan dalam waktu lama (jangka panjang)
  9. Kemampuan mikroorganisme untuk menghasilkan unsur hara esensial bersifat terus menerus dan dapat bertahan lama dimana tidak mudah hanyut oleh aliran air (karena hujan).
  10. NaCl dapat mempertahankan kandungan air sehingga tanah pertanian tidak mudah dehidrasi/ kering saat musim kemarau tiba.
  11. Garam sebagai senyawa ionik berperan penting untuk memperkuat daya tahan tubuh semua makhluk hidup termasuk manusia dan tumbuhan hijau.
  12. Tanaman lebih subur dan berdaun lebat.
  13. Memperkuat batang dan akar tanaman.
  14. Mencegah busuk akar.
  15. Mengatasi perlobangan batang bagian dalam oleh serangga (khusus yang berkayu).
  16. Mencegah bunga tidak mudah rontok sebelum waktunya.
  17. Membuat buah menjadi lebih banyak dan manis.
  18. Mengobati penyakit busuk daun dan busuk buah.
  19. Mengatasi tanaman yang menguning/ daun yang menguning.
  20. Menghilangkan penyakit keriting daun.
  21. Mengantisipasi agar daun tidak rontok sebelum waktunya.
  22. Mencegah berbagai-bagai penyakit pada tumbuhan yang disebabkan oleh mikroorganisme patogen (bakteri, virus dan jamur).
  23. Garam dapat digunakan untuk mengusir/ menjauhkan/ mengeliminir hama perusak seperti hama wereng dan serangga lainnya.

    Baca juga, Manfaat garam bagi kesehatan manusia

Cara membuat pupuk cair dari garam bagi tanaman di ladang

Jenis garam yang paling baik untuk menyuburkan tanah adalah yang belum melalui proses pemurnian (garam grosok). Penggunaan garam dapur asli dari laut (bentuknya kasar, tidak mengandung pengawet, pewarna) merupakan salah satu pilihan terbaik. Cara penggunaannya untuk diaplikasikan pada tanaman adalah sebagai berikut.

Penggunaan garam dapur sebagai pupuk tunggal tidak disarankan. Melainkan lebih baik menggunakannya bersamaan dengan pemberian bahan sisa makhluk hidup (termasuk urin dan feses). Sebab peran garam yang terutama dalam pertanian adalah mendemineralisasi bahan-bahan kompleks tersebut menjadi unsur hara esensial untuk diserap langsung oleh akar tumbuhan.

Jadi alangkah lebih baik jika penggunaan garam dibarengi dengan pemberian hasil sisa makhluk hidup seperti dedaunan & ranting yang sudah dipotong-potong, kotoran hewan, tinja dan urin. Dengan demikian pupuk alami ini dapat mendemineralisasi senyawa kompleks tersebut menjadi unsur/ zat yang esensial agar dapat diserap langsung oleh akar.

a. Buatlah larutan stok sebagai berikut.

  1. Larutkan 1 kg garam grosok kedalam 5 liter air aduk hingga menjadi hancur dan menyatu dengan air. sehingga menjadi larutan pekat.
  2. Ambil 1 sendok teh garam grosok, lalu campurkan kedalam 1 liter air, kocok-kocok hingga hancur dan larut dalam air. Untuk pemakaian dalam jumlah banyak tinggal mengkalikannya saja (blogspot.com).
  3. Membuat larutan garam isotonik. Menambahkan garam dalam air sampai rasanya ada manis-manisnya atau pada kisaran kadar 9 gram per liter (sekitar satu setengah sendok teh per liter).
    • [perhatikan kode warna]

b. Cara pemakaian

  1. Untuk tanaman keras/ kayu/ pohon : larutkan stok (1) sebanyak 50 ml kedalam 1 liter air dimana larutan garam siap diaplikasikan ke tanaman. Pemakaian dalam jumlah banyak tinggal mengkalikannya
  2. Khusus untuk tanaman palawija : gunakan larutan stok (2).
  3. Pada larutan stok satu dan dua, siramkanlah sekali seminggu atau sekali dua minggu.
  4. Untuk jenis NaCl isotonik dapat diberikan setiap hari pada tanaman jenis manapun dan apapun, seolah-olah anda menyiramnya setiap hari.
  5. Siramkan disekelilingnya tetapi jangan sampai terkena batangnya melainkan ambillah jarak sekitar 15 cm sampai 50 cm.
  6. Atau lakukan berdasarkan pengalaman masing-masing.
    • [perhatikan kode warna]]

c. Waktu penggunaan

  1. Tidak ada perbedaan yang mencolok antara larutan 1 dan 2 ini hanyalah soal perbedaan volume larutan yang disebarkan pada tanaman.
  2. Gunakan pupuk dari larutan garam stok (1) pada tanaman pohon sekali sebulan.
  3. Terapkan larutan (1) pada saat buah mencapai ukuran maksimal (terbesar) agar rasanya manis kelak.
  4. Pada jenis tanaman palawija manfaatkan stok (2) sebanyak sekali dalam dua minggu.
  5. Siramkan larutan tersebut seperti biasanya anda menggunakan pupuk kimia.
  6. Hindari menyiram langsung larutan ini pada batang tanaman. Beri jarak beberapa sentimeter dari batang tanaman palawija (setelapak tangan) dan untuk tanaman keras/ pohon beri jarak sejauh setengah meter.
  7. Penggunaannya per liter untuk 7 – 10 tanaman.
  8. Lakukan pemupukan semacam ini dalam waktu satu atau dua minggu sekali.
  9. Khusus untuk garam isotonik dapat diberikan setiap hari, seperti biasa saat menyiram tanaman, secukupnya.
  10. Atau lakukan berdasarkan pengalaman masing-masing.

Demikian saja teman. Semoga membantu petani untuk lebih produktif dan cerdas. Ingatlah bahwa pengalaman lebih berharga dibandingkan dengan teori.

Salam petani sejahtera!

41 comments

      • Tentu saja cocok. Larutan garam isotonik dapat memperkuat tanaman terhadap hama penyakit dan menggusur hama secara eksternal (sentuhan kulit). Untuk lebih jelasnya silahkan tanyakan kepada ahlinya atau mereka yang terbiasa bercocok tanam. Terimakasih.

        Suka

  1. […] Pada dasarnya, anda dapat mencampurkan/ memadukan antara tanaman holtikultura dan tanaman berkayu. Teknik semacam ini dilakukan untuk memaksimalkan penggunaan lahan yang terbatas. Tapi ingatlah dibalik semuanya, tanaman butuh ekstra nutrisi yang berasal dari bahan-bahan organik (sisa tumbuhan dan makhluk hidup) yang telah membusuk dan pupuk terbaik untuk memelihara mikroorganisme tanah. […]

    Suka

  2. […] Khasiat garam untuk kesuburan tanah tersembunya dari beberapa petani. Pahamilah bahwa semua nutrisi tanah mengalir menuju ke laut bersamaan dengan aliran air hujan. Salah satu nutrisi yang larut dalam air dan sangat penting bagi tanaman adalah garam dapur. Baik bagi petani untuk menyiram tanamannya secara berkala dengan larutan ini. Selengkapnya, Cara menggunakan garam sebagai pupuk alami […]

    Suka

  3. […] Pupuk terbaik yang pernah ada di dunia ini adalah garam. Ini dikarenakan semua bahan mineral yang dicuci oleh air permukaan di atas tanah akan membawa lari segala jenis unsur hara ke sungai-sungai hingga akhirnya bermuara di lautan luas. Mineral ini perlu kembali diambil untuk menggarami tanah-tanah pertanian sehingga selain tanamannya subur maka tanah-tanah dibawahnya juga akan mengembangbiakkan bakteri yang membentuk bahan tambang untuk masa depan yang lebih makmur. […]

    Suka

  4. […] Tahukah anda bahwa lautan adalah toilet masal di bumi ini? Semua kotoran dari berbagai makhluk dibawa oleh aliran air menuju ke sungai hingga akhirnya dibuang ke laut. Lalu bagaimana kisahnya, mengapa makhluk hidup yang ada disana tidak penyakitan? Jawabannya, karena garam melisiskan dan menghancurkan (demineralisasi) semua kotoran itu menjadi mineral. Jadi, dapat kita katakan bahwa air laut itu kaya dengan bahan mineral yang dapat menjadi pupuk alami terbaik di bumi ini. […]

    Suka

  5. […] Hujan yang tidak kunjung turun merupakan salah satu ancaman bagi dunia pertanian dan perkebunan. Sebab aliran garam secara alamiah dari lautan langsung di bawa oleh uap air ke daratan sehingga turunlah hujan. Maka untuk menggantikan hujan tersebut ada baiknya lahan-lahan di berikan pupuk cair dari air garam isotonik. Simak juga, Khasiat garam bagi tanaman pertanian […]

    Suka

  6. Nanya ni bg. Stok 1. 50 ml dicampur dg 1 ltr air. Jd dosis utk 1 btg karet berapa ltr & untuk 1 btg sawit berapa ltr air yg udah dicampur stok 1..? Mhn jwbnnya. Makasih atas ilmunya.

    Suka

    • Sebenarnya teman penggunaan pupuk garam ini SAMA DENGAN PENGGUNAAN PUPUK BIASA (misalnya nitrogen).
      Jangan terlalu terikat dengan konteks yang kami berikan sebab kami bukanlah petani lapangan, melainkan hanya seorang blogger yang sukanya mejeng di depan komputer.
      Intinya adalah semua makhluk (hewan, manusia, tumbuhan) membutuhkan garam selama hidupnya dalam kadar 0.9% atau satu setengah sendok teh per liter (9 gram per satu liter air). Jadi pemberian garam yang ideal ada pada dosis ini yakni dengan menambahkan satu setengah sendok teh garam per satu liter air.
      Selanjutnya, anda bisa mengaplikasikannya menurut pengalaman sendiri….
      Terimakasih dan mohon maaf bila jawabannya tidak memuaskan.

      Suka

  7. Garam dapur? bukannya malah meracuni tanah? Sifat garam kan menyerap air, bikin tambah kering, yg di pinggir laut aja yg hdp kan cm yg bs adaptasi mcm kelapa. Kecuali garam inggris, atau apa itu istilahnya, lupa 😀

    Disukai oleh 1 orang

    • Setuju teman.
      Garam yang berlebihan adalah racun yang beresiko membunuh tanaman.
      Tetapi bila anda memberikannya/ menyiramkannya sedikit saja dalam kadar 0,9% (9 gram atau satu setengah sendok tel per satu liter). Nisaya akan mendatangkan manfaat yang luar biasa bagi tanaman anda. Salam….

      Suka

  8. I’m impressed, I have to admit. Rarely do I encounter a blog that’s both equally edducative
    and interesting, and without a doubt, you’ve hit the nail on the head.
    The problem is something too few filks are speaking intelligently about.
    I amm very happy I found this during my hunt for something concerning this.
    Chaturbate-Girls.com

    Disukai oleh 1 orang

  9. sangat bermanfaat brow.
    cmn ada yang mau saya tanyakan,
    kl langsung menggunakan air laut, gmna ya takarannya?.
    dan bisakah dedaunan dibusukan dengan cara direndam air laut, dan setelah itu dijadikan pupuk?.

    saya bukan petani, cmn ini akan saya bagi ilmunya untuk teman2 saya yang sekarang lagi semangatnya mencoba bertani.
    terimakasih banyak sebelumnya.

    Disukai oleh 1 orang

    • Itu sebuah ide tulisan yang luar biasa. Terimakasih.
      Jadi saat menggunakan air garam isotonik takarannya berada pada 0,9%. Sedangkan salinitas lautan berada pada kadar 3,5% (silahkan cari di Google).

      Jadi, menurut kami cara menjadikan air laut sebagai pupuk langsung adalah dengan mengencerkannya. Sampai berapa kalikah air asin ini diencerkan agar dapat dimanfaatkan sebagai pupuk? Perhitungannya, 3,5 : 0,9 = 3, 8.

      Jadi perlu mengencerkan air laut dengan air tawar. Perbandingannya adalahh satu bagian air samudra banding empat bagian air tawar (1:4).

      Anda juga bisa menggunakannya tanpa pengenceran dengan memberikan pupuk air samudra dalam jumlah yang lebih sedikit, yaitu 4 kali lebih sedikit dari pemberian pupuk biasa.

      Salam luar biasa….

      Suka

  10. Fantastic beat ! I wwish to apprentice while yoou amend your web site, how
    can i subscribe forr a blog web site? The account aided me a acceptable deal.
    I had been tiny bit acquainted of this your broadcast provided bright clear idea
    capsa-365.com

    Suka

    • Jelas bisa teman. Silahkan dicoba sendiri asalkan dalam kadar isotonik (takarannya bisa juga menurut pengalaman sendiri). Semoga tanamannya kelak menghasilkan lebih banyak buah. Salam….

      Suka

    • Untuk keadaan sebelum di tanam, tergantung kondisi tanahnya. Bila tanahnya adalah tanah asli maka tidak perlu ditambahkan tetapi jika tanahnya telah dicampur dengan kompos dari kotoran (hewan) maka perlu di tabur garam secukupnya untuk membuat kadar tanah tersebut netral. Demikian saja, semoga tanaman bawang merahnya subur dan pertaniannya sukses!

      Suka

      • Saya mau tanya nie pak…
        Seberapa bandingannya garam dgn air untuk tanaman lada.
        Mohon infonya pak
        Trmh kasih banyak.

        Suka

      • Perbandingan antara garam dan air adalah di dalam satu liter air tambahkan kira-kira 2 sendok teh garam (9 gram) sehingga konsentrasinya menjadi lebih kurang 0,9 %.
        Semoga tanaman ladanya tumbuh subur dan sukses.
        Ditunggu kunjungan berikutnya….

        Suka

    • Sepertinya boleh di semprot. Kalau soal takarannya, kami harap anda mencobanya langsung. Yang penting kadarnya 9 gram (lebih kurang dua sendok teh) per liter. Mengenai banyaknya per tanaman, seperti biasa saat menyiram tanaman, tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit. Bukankah anda lebih tahu dari kami?
      Salam jumpa kembali…..

      Suka

    • Sesungguhnya penggunaan garam ini seperti memanfaatkan pupuk biasa. Prosedur dan takarannya pun tidak jauh berbeda.
      Kami yakin anda sudah tinggi pengalamannya dan tahu betul soal ini sebab langsung berhubungan dengan tanaman dimaksud.
      Salam jumpa kembali…..

      Suka

Mohon Kritik & Saran, ini hanya perumpamaan tanpa editor: Anda mengoreksi tulisan ini artinya lebih cerdas dari kami, Selamat!

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.