9 Cara mencari perhatian dari orang lain – Mendapatkan diperhatikan dengan cara yang beradab

Perhatian itu tidak perlu dikejar – Mendapatkan diperhatian oleh orang lain adalah problematika kehidupan bagi setiap orang. Ini memakan banyak waktu, pikiran dan tenaga untuk mewujudkannya. Tidak jarang kita temukan banyak dari teman-teman disekitar yang hidupnya ambur radur karena mencarinya dengan cara yang salah. Alangkah baiknya jika setiap orang tidak mengedepankan untuk mendapatkan ini dari orang lain melainkan mendahulukan diri sndiri untuk memberi perhatian kepada orang-orang disekitar kita. 

Mencari perhatian itu tidak penting, kedepankanlah berbuat baik

Sesungguhnya “memperoleh hal ini bukanlah yang utama dalam hidup”. Setiap dari kita harus kembali mereview mindset sendiri/ pola pikira masing-masing, “apakah yang sebenarnya menjadi tujuan hidup kita di dunia ini?”. Tujuan hidup yang baik tentunya akan mendekatkan kita kepada orang lain sekaligus nilai plus yang didapatkan adalah perhatian dari mereka.

Jangan kosentrasikan kehidupan anda pada “untuk mendapatkan perhatian” melainkan fokuskan diri ini untuk melakukan kebaikan kepada semua orang. Kebaikan yang kita lakukanlah yang secara tidak langsung akan membawa hidup kita untuk diperhatikan oleh orang lain. Revolusi pola pikir seperti ini harus kita lakukan agar kelak tidak terjebak dalam perbuatan-perbuatan sempit untuk mencari sensasi negatif. Mau tau lebih lanjut tentang : Siapa saja orang yang gemar mencari sensasi negatif.

Cara yang salah mencari perhatian dari lingkungan sekitar

Jangan menjadi orang yang caper teman. Biasanya apa yang sengaja dicari-cari itu tidak akan pernah ketemu. Abaikan ini lalu mulailah menjalin hubungan yang baik dengan orang lain. Berikut ini adalah cara-cara yang salah untuk mencari perhatian dari orang lain :

1. Melakukan tindakan yang berlebih-lebihan/ norak terutama dalam hal penampilan dan gaya hidup.
2. Melakukan perbuatan yang menyimpang, bully, fitnah, merendahkan orang lain.
3. Menjadi pribadi-pribadi pengganggu yang suka mengusik ketenangan orang lain. Siapa tau ada yang belum membaca : Cara menghadapi pribadi pengganggu.
4. Bermain kotor untuk memenangkan sebuah event/ ajang perlombaan/ kejuaraan.

Sikap-sikap seperti di atas menjadi watak beberapa orang agar diperhatikan oleh orang-orang disekelilingnya. Perilaku ini bisa saja diekspresikan di dunia nyata atau dapat juga kita temukan di dunia maya terutama media sosial. Padahal perbuatan seperti ini beresiko merugikan diri sendiri apalagi orang lain.

Cara yang baik dan beradab mendapatkan diperhatiakan oleh orang lain

Perhatian adalah “akibat dari” bukan “penyebab“, istilah kerennya adalah perhatian sebagai buah di musim menuai dari apa yang kita tabur jauh-jauh hari sebelumnya. Berikut ini sikap kita untuk mendapatkannya yang hanyalah merupakan konsekuensi dari perbuatan baik dimasa yang lalu.

1. Dekat dengan Tuhan dan menjadi sahabat Yang Maha Kuasa. Dialah Sang Pencipta yang akan menuntunmu kepada tujuan hidupmu.
   Dekat dengan Tuhan dapat anda lakukan dengan cara senantiasa memusatkan pikiran kepada-Nya. Seolah-oleh Dia berada didekatmu lalu andapun bercakap-cakap dalam firman dan puji-pujian kepada-Nya.
2. Keluarga adalah tempat pertama mendapatkan perhatian dan akan terus berlangsung selama kita hidup. Jalin hubungan yang baik dan komunikasi yang lancar dalam keluarga anda.
   Abdikanlah diri pertama-tama di dalam keluarga. Jadilah pelayan yang peduli dengan kebutuhan anggota keluarga lainnya. Sebab seorang pelayan dapat melatih dirinya untuk berkorban sehingga menjadi bermanfaat bagi orang lain.
3. Ramah kepada orang lain. Ramah tamah adalah budaya khas Indonesia. Kebiasaan ini bisa dimulai dengan tersenyum. Senyuman adalah perbuatan baik yang paling sederhana.
4. Senantiasa berbuat baik kepada banyak orang. Boleh dalam bentuk perhatian, menjadi pendengar yang baik, memberi pinjaman, bersedekah dan lain sebagainya.
   Pada intinya kebaikan kita ditujukan untuk mendatangkan manfaat bagi kehidupan orang lain.
5. Gunakan potensi anda sebagai kesempatan untuk membantu orang lain. Temukan dan galilah potensimu agar dapat berdaya guna bagi kehidupan bersama.
6. Membuka diri dan mulai berteman dengan orang-orang disekitar anda. Hindari menjadi orang yang introvert. Ingat, kamu bukan pohon atau batu yang tidak bisa berubah. Anda bisa berubah kapanpun hati ini siap untuk berkomitmen untuk mewujudkan hal itu.
7. Menemukan sahabat diantara teman dan menjalin hubungan yang lebih dekat dengan dia.
8. Bergabung dalam komunitas yang positif. Komunitas yang bergerak dalam bidang kerohanian, kemanusiaan, teknologi atau hobi dan yang lainnya BUKAN GENG.
9. Miliki hati yang mengasihi dan jangan terlalu perhitungan dalam pergaulan sehari-hari. Ada kalanya anda harus berkorban bagi kepentingan bersama dan ada kalanya juga orang lain yang melakukannya. Dalam pergaulan pengorbanan demi kepantingan bersama dan demi kebaikan semuanya adalah mutlak.

Syarat & ketentuan yang berlaku untuk mendapat perhatian dari orang lain

Sepertinya kesembilan hal diatas sudah bisa membawa diri ini untuk diperhatikan oleh orang lain. Tapi INGATLAH BAHWA ADA SYARAT DAN KETENTUAN yang berlaku. Berikut selengkapnya.

1. Selalu pastikan mindset anda benar “Tujuan utama kita bukan perhatian melainkan berbuat baiklah kepada orang lain maka yang lainnya akan mengikuti anda”.
2. Ingatlah bahwa perhatian yang terbesar kita peroleh dari Tuhan. Dekatkan diri dengan Yang Maha Kuat itu.
3. Perhatian terbaik kita peroleh dari keluarga. Utamakan berbuat baik dalam keluarga setelah itu anda boleh menebarkan kebaikan kepada orang-orang disekitar.
4. Jangan pernah berbuat baik hanya untuk mendapatkan hal ini, tuluslah dalam setiap tindakanmu.
5. Jangan pernah berbuat baik hanya agar perbuatanmu dibalas dengan kebaikan yang lain. Ini namanya bukan berbuat baik melainkan jualan/ berdagang.
6. Jika perbuatan baikmu dibalas dengan kebencian, tetaplah berbuat baik dan jangan berkecil hati teman. Jadilah orang yang kuat dan sabar dalam menghadapi masalah suatu saat jerih payahmu akan diperhitungkan sama Yang Diatas.
7. Hindari sombong melainkan bersikaplah rendah hati. Kemampuan ini erat kaitannya dengan sikap yang tidak pamer, tidak mementingkan diri sendiri dan tidak menganggap diri lebih penting dari orang lain melainkan kita duduk bersama dalam kesetaraan.
8. Hindari iri hati. Kebiasaan yang suka membanding-bandingkan adalah tidak baik. Sebab pada mulanya manusia diciptakan berbeda adanya. Daripada membanding-bandingkan orang lain dengan diri sendiri atau dengan teman yang lainnya maka alangkah lebih baik jika anda senantiasa fokus kepada Tuhan dalam firman dan puji-pujian kepada-Nya.
9. Hindari Cuek (kecuali dengan orang yang tidak anda kenali/ orang asing).

Demikian saja teman. Mari berbuat baik.

Salam sukses mulia