17 Cara menghilangkan Stres – 16 Cara Menghindari depresi – 6 sumber dan 7 manfaat tekanan kehidupan

BADAI KEHIDUPAN sumber gambar sahabat G+

Stres adalah manusiawi. Setiap orang beresiko mengalami depresi. Oleh karena itu selalu upayakan untuk melakukan yang terbaik disetiap langkah kaki kita karena apa yang kelak kita terima dari dunia dan lingkungan sekitar berawal dari apa yang kita berikan hari ini, apakah manfaat positif atau negetif. Ini adalah hukum alam teman.

Patut juga untuk kita sadari bahwa baik orang baik maupun orang jahat terus diuji oleh dunia ini. Ujian kebaikan hati tidak pernah berakhir. Ini dimaklumkan/ diijinkan oleh Yang Maha Kuasa agar kita benar-benar tulus dan tetap rendah hati disetiap hari yang dilalui. Ujian kehidupan inilah yang beresiko menekan kita hingga mengalami depresi yang berkepanjangan. Oleh karena itu mari kita antisipasi bersama teman.

Ukuran stres untuk setiap orang jelas berbeda. Ada orang yang jika dimarahi begitu saja sudah merasa tertekan akan tetapi ada juga oang yang baru merasa tertekan setelah dirinya benar-benar dipermalukan didepan umum. Kepekaan terhadap tekanan sebenarnya tergantung dari pengertian setiap manusia. Apabila seseorang tahu dan mengerti bahwa dia bersalah, tidak perlu di marahipun pasti ia sudah merasa tertekan dan segera memperbaiki kesalahannya.

Stres itu biasa. Inilah hidup yang penuh tekanan. Tapi jangan diseret berlarut-larut sebab dapat membuat anda mengalami depresi berat, melainkan selesaikan masalah hari ini pada hari yang sama. Besok-besok pasti ada-ada saja tekanan yang datang. Oleh karena itu, bereskan masalah anda sesegera mungkin agar hidup senantiasa ringan untuk dijalani. Simak terus sampai selesai teman dan kenalilah tips & TRIK jitu mengelola tekanan kehidupan.

Kenali sumber stres anda dimana?

Mereka yang belum berpengalaman dalam menjalani kehidupan cenderung lebih mudah stres. Sebab hal-hal baru yang dihadapi, pertama-tama akan membuat anda terkejut. Belum lagi bila ada tekanan dari sesama/ atasan, niscaya beban hidup itu terasa lebih berat.

Dalam situasi seperti ini anda harus belajar menyesuaikan diri. Cobalah untuk menyelami situasi dan berbaur dengan lingkungan sekitar. Bersikaplah santai menanggapi apapun itu. Ambil prinsip untuk tidak mudah terpengaruh oleh lingkungan sekitar. Apa yang tidak baik di luar sana, tidak perlu dibawa masuk dalam hati. Pikiran menjadi penat/pusing bila semua kata-kata kotor, fitnah, tuduhan, penghinaan, dan bully terus diingat-ingat. Abaikanlah hal-hal yang tidak baik & tidak penting itu. Lalu fokuskanlah pikiran untuk memikirkan dan melakukan hal-hal yang baik.

Sumber stres dapat datang dari mana saja. Pada umumnya dapat dibedakan dari dua lokasi penting, yakni dari diri sendiri dan dari lingkungan. Stres yang berasal dari dalam diri sendiri biasanya berkaitan erat dengan kebiasaan sehari-hari sedangkan tekanan yang asalnya dari lingkungan sekopnya lebih luas, bisa berhubungan dengan kehidupan bermasyarakat, relasi, studi dan pekerjaan.

1. Kesehatan fisik

Stres karena penyakit. Tidak sehat adalah batu sandungan menikmati hidup. Oleh karena itu alangkah baiknya jika anda segera ke dokter dan menmpuh terapi-terapi yang dianjurkan olehnya. Solusi praktisnya kemudian adalah silahkan kunjungi halaman berikut ini : SEHAT ALAMI. Ini adalah rangkaian pengalaman pribadi bagaiman saya sendiri yang sakit-sakitan ini menjadi lebih sehat dan bebas dari semua sakit itu.

2. Memiliki kelemahan

Depresi karena kekurangan fisik/ cacat. Anda harus punya pegangan hidup teman, Tuhan. Harus yakin dengan diri sendiri bahwa masih ada harapan yang disediakan bagi orang-orang yang berkenan kepada-NYA. Jangan biarkan hatimu dalam kesedihan melainkan galilah potensi yang dimiliki. Kembangkan itu sebaik-baiknya agar lewat bakat yang dimiliki, hidup ini lebih berguna bagi orang lain. Saat anda memiliki kelemahan pastilah Tuhan telah menitipkan sesuatu untuk mengimbanginya, temukan itu teman!

3. Tidak ada uang

Stres karena kekurangan materi. Apa-apa didunia ini pasti kurang terus teman. Oleh karena itu merasa cukuplah dengan semua yang anda miliki. Yang penting anda sudah berusaha semaksimal mungkin. Hasilnya, besar-kecil harus disyukuri.

Berusahalah untuk menemukan pekerjaan yang halal. Jangan kedepankan gengsi. Saat anda baru pertama kali bekerja dan belum memiliki pengalaman, jangan berlebihan lalu menginginkan pekerjaan yang waw. Mulailah mencari kerja pada hal-hal yang dianggap orang kecil. Mengumpulkan recehan/ remeh-remeh dengan tekun pasti hasilnya mencukupi buat bertahan hidup

4. Banyak yang jahil

Depresi karena pribadi-pribadi pengganggu alias gangguan sosial. Gangguan sosia tidak bisa dihindari teman karena kita hidup bersama dalam perbedaan kepentingan. Oleh karena itu anda harus kuat dan tetap sabar melewati semuanya ini sembari berusaha menyesuaikan diri.

Selengkapnya : Bagaimana cara menghadapi pribadi pengganggu?

5. Keinginan lebay (berlebihan)

Stres karena keinginan yang belum tercapai. Disinilah banyak orang tersandung jatuh. Keinginan yang terlalu banyak cenderung akan membebani pikiran dan hidupmu teman. Oleh karena itu satukan keinginanmu dalam harapan yang bersifat general agar hidup lebih ringan rasanya.

6. Dosa

Depresi karena kesalahan sendiri/ Setiap dari kita jelas pernah bersalah. Kesalahan ini kadang menekan kita dari dalam dan membuat hati tidak nyaman. Oleh karena itu segeralah memohon maaf bila perlu langsung ke orangnya lalu perbaiki kesalahan anda jika itu memungkinkan.

Cara menghindari tekanan kehidupan

Tekanan kehidupan murni tidak dapat dihindari. Selama nafas ini masih berhembus maka selama itu pula kita beresiko tertekan. Usaha kita dalam hal ini adalah sedini mungkin meminimalisir resiko timbulnya tekanan. Berikut cara jitu untuk menghindarinya:

1. Kembali ke jalan Tuhan

Dekatkan diri dengan Sang Pencipta. Tuhan adalah sumber kekuatan kita saat menghadapi stres. Dialah yang menciptakanmu maka Diajugalah yang dapat mereparasi engkau. Kembalilah kepada-Nya dalam kerendahan hati dan doa-doa yang penuh ucapan syukur dan pengharapan.

2. Tekan rasa kuatir

Hilangkan kekuatiran dalam diri anda. Harusnya orang yang mengandalkan Tuhan bebas dari rasa khawatir karena dia berada di sebelah kanan Yang Maha Kuat. Coba amati kehidupan burung di udara, atau tanaman di kebun. Pernahkah mereka khawatir akan kehidupannya? Sadarilah bahwa hidup anda lebih berharga dimata Tuhan dibandingkan semua hewan dan tumbuhan yang ada.

3. Berjalan dalam kebenaran

Pastikan anda dijalur yang benar. Apabila kita berada dijalan yang benar niscaya kehidupan kita jauh dari rasa bersalah. Dosa adalah beban hidup, jika anda terus melakukannya niscaya hidup ini makin berat rasanya. Terkadang memang, ada dosa yang awalnya kelihatan asyik untuk dilakukan. Namun sadarilah bahwa semuanya itu akan berujung pada keterpurukan bahkan kehancuran.

4. Lakukan kebaikan

Berbuat baik kepada semua orang. Sikap kita yang baik akan membuat pikiran lebih positf dan hidup lebih berarti.

Makna kehidupan yang sebenarnya adalah saat hidup ini tertuju kepada yang maha kuasa dan keseharian kita menjadi bermanfaat bagi orang lain. Jika anda mampu mendatangkan kebaikan dalam hidup seseorang berarti keberadaan anda membawa faedah bagi orang lain. Menjadi pribadi yang bermanfaat meninggalkan kepuasan dalam hati. Mulailah dengan mengabdikan diri kepada kedua orang tua anda. Dengan demikian anda bermanfaat dalam keluarga.

Anda tidak harus memiliki uang untuk bisa bermanfaat bagi orang lain. Cukup dengan tersenyum kepada orang yang melihat anda, menjadi pendengar yang baik, membantu pekerjaan ortu dirumah, patuh terhadap orang tua, melatih teman untuk lebih pintar, mendahulukan orang tua/ jompo/ disabilitas untuk duduk dalam bus, membuang sampah pada tempatnya, mematuhi peraturan lalu lintas dan masih banyak lagi. Mulailah dari hal-hal kecil teman.

5. Miliki visi

Tentukan tujuan hidupmu kawan. Apabila dalam pikiran kita sudah ada blue print dari tujuan hidup niscaya diri inipun lebih berkonsentrasi dan fokus untuk bergerak dan bersikap disekitar apa yang dituju.

Selanjutnya, Cara menemukan tujuan hidup

6. Positive thingking

Hilangkan berpikiran kotor. Upayakan berpikiran positif agar hidup lebih positif. Jaga indra anda untuk tidak terpapar dengan hal-hal yang buruk. Kalaupun itu tidak sengaja, jangan terlalu lama dan menikmatinya.

7. Jauhi kebiasaan buruk

Hilangkan kebiasaan buruk. Kebiasaan ini melelahkan teman. Banyak yang anda korbankan padahal tidak memberikan faedah sama-sekali buat kebaikan hati. Terbiasalah berbuat baik karena kebaikan itu mendamaikan hati.

Selanjutnya, Daftar Pikiran kotor & kebiasaan buruk manusia.

8. Cerdas menggunakan uang

Jangan jadi orang yang boros. Sebisa mungkin hemat pengeluaran agar anda bisa menabung setidaknya (munimal) 40% dari penghasilan seluruhnya. Tapi jangan terlalu pelit terhadap diri sendiri. Sekali-sekali nikmati hidup dan keluarkan tabungan (secukupnya bukan seluruhnya) untuk hal-hal yang membuat anda senang.

9. Hindari persaingan kotor

Jauhi Persaingan yang tidak sehat dan tidak penting. Disekitar kita ada orang-orang yang bersaing mati-matian untuk sesuatu yang tidak berarti. Perbuatan yang diekspresikan oleh mereka cenderung dipicu oleh rasa iri hati terhadap sesama.

Selengkapnya, Daftar persaingan tidak sehat.

10. Tuntaskan tanggungjawab

Hargai waktu dan selesaikan urusan/ pekerjaan sesegera mungkin. Ini akan mencegah pekerjaan menumpuk. Tanggungjawab yang selesai tepat pada waktunya mendatangkan kepuasan tersendiri di dalam hati.

11. Hati-hati berjanji

Jangan mudah mengumbar janji. Tepati setiap janji yang telah anda buat. Jangan pernah menjanjikan sesuatu yang tidak mungkin anda penuhi.

12. Mencintai pekerjaan

Melakukan sesuatu karena terpaksa membuat hidup anda terasa lebih berat. Nikmatilah segala sesuatu yang anda lakukan. Bersyukurlah karena anda masih diberi kesempatan untuk bekerja sebab di luar sana ada orang yang masih belum mempunyai pekerjaan. Cintai pekerjaan yang anda lakukan dan lakukanlah pekerjaan yang anda cintai.

13. Hindari gegabah

Jangan terburu-buru dalam mengerjakan segala sesuatu. Cepat itu perlu akan tetapi kecepatan yang menimbulkan ketelodoran/ kesalahan adalah sia-sia. Ingatlah pada pepatah yang mengatakan : “Lebih baik lambat asal selamat”.

14. Menikmati hidup dan refreshing bersama

Jangan lupa untuk refreshing dan menikmati hiburan bersama keluarga. Misalnya mendengarkan musik, menonton film/ bioskop, makan diluar, jalan-jalan dan lain sebagainya. Sekali-sekali (bukan tiap hari) luangkan waktu untuk bersenang-senang (selama dalam konteks yang positif).

15. Hindari makan berlebihan

Konsumsilah makanan yang sewajarnya. Sesuaikan porsi makan dengan aktivitas keseharian anda. Segala sesuatu yang berlebihan akan menyebabkan penyakit.

16. Berolahraga

Lari pagi, naik sepada, senam benar-benar membuat tubuh ini lebih fresh. Tidak perlu berat dan lama melakukannya. Cukup 15 menit per hari atau sampai anda mengeluarkan keringat pertama. Olahraga membuat kesehatan anda sempurna.

Cara efektif menghilangkan tekanan stres

Persiapkan diri untuk segala kemungkinan karena dunia ini tidak bisa ditebak. Bagaimana sikap kita mengatasi tekanan penderitaan? Berikut cara efektif dan praktis untuk menghadapi stres

1. Persiapan yang mantap

Selalu persiapkan diri untuk menghadapi berbagai situasi sulit dalam hidup ini. Sebab persiapan yang matang membuat hati selalu berhati-hati dalam bertindak dan tidak terkejut mendadak (sampai jantungan gitu 😀 ).

Selengkapnya, Persiapan menghadapi tantangan kehidupan

2. Buat hati tetap tenang

Miliki hati yang tenang dan penuh kelegaan. Dengan demikian anda bebas dari rasa takut dan kuatir. Sehingga tindak tanduk andapun tidak terkesan lebay atau terlalu terburu-buru. Ingatlah bahwa hati kita tidak butuh materi melainkan kebenaran

Baca juga, Cara membuat hati tetap tenang saat menghadapi masalah

3. Terima semua itu apa adanya

Terlebih dahulu anda harus menerima diri apa adanya. Terima kenyataan bahwa kita adalah manusia yang memiliki kelemahan pribadi lepas pribadi. Jangan pernah membenci setiap titik dalam kehidupan anda karena ini adalah awal pengacau pikiran.

Teman, ketika menghadapi sesuatu. Jangan pernah berpikir bahwa anda tidak pantas mengalami hal buruk itu. Ketika hati ini cenderung menolak segala persoalan yang ada di hadapan kita niscaya resiko stres semakin tinggi. Cobalah untuk menerima semua apa adanya sebab kita tidak pernah menanggung sesuatu yang tidak mungkin kita selesaikan. Katakan dalam hati bahwa “Saya pantas menerimanya, kuatkan saya ya Tuhan menanggung semuanya ini“.

4. Alihkan konsentrasi yang salah

Jika ada sesuatu yang mengganggu disekitar anda. Cobalah untuk tidak berkonsentrasi memperhatikan hal tersebut. Melainkan berkonsentrasi pada sesuatu yang baik. Abaikanlah hal-hal yang tidak penting. Sibukkan diri dengan aktivitas tertentu. Anda juga bisa mengalihkan konsentrasi dengan memikirkan Kitab Suci, pelajaran, ilmu pengetahuan dan hal-hal positif lainnya.

5. Fokus kepada Yang Maha Kuasa

Kita ini diciptakan oleh Tuhan maka adalah lebih indah jikalau selalu terhubung dengan-Nya. Senantiasalah berdoa dan bernyanyi memuliakan nama-Nya yang kudus. Jika situasi tidak memungkinkan lakukanlah itu di dalam hati sendiri. Apabila kehidupan anda selalu terhubung dengan Yang Maha Kuasa niscaya sikap (perkataan dan perbuatan) lebih positif saat menanggapi sesuatu.

Baca juga, Cara menyegarkan pikiran

6. Maafkan semua pihak yang telah menyakitimu

Ini adalah sesi kehidupan yang turut melegakan hati anda. Terlebih dahulu maafkanlah masa lalu anda. Hidup ini harus terus bergerak, berkutat di masa lalu akan membuat anda penuh emosional yang tidak terkendali. Maafkanlah setiap orang yang bersalah dan telah menyakiti anda baik secara langsung maupun tidak langsung. Lalu lupakan semua itu dan biarkan berlalu.

Memaafkan musuh adalah sebuah langkah yang menunjukkan tingkat kedewasaan secara emosional. Jika anda bisa berpikir positif maka keberadaan musuh akan membantu mengeliminais kebencian, dendam dan amarah di dalam hati. Istilah kerennya “seburuk-buruknya musuh pastilah juga membawa dampak baik bagi diri sendiri“.

7. Mulailah belajar Berpikir positif

Dengan pikiran positif, berpikir lebih ringan. Ini sebenarnya adalah sebuah penilaian dengan sudut pandang yang tidak biasa dan lain dari pada yang lain. Membuat anda dapat memandang sesuatu itu baik adanya (sekalipun bagi orang lain terkesan buruk). Pikiran ini dihasilkan dari pengalaman kreatif yang mendewasakan kehidupan.

Jadi bagaimana caranya agar kita bisa berpikiran positif? Jawabannya adalah dengan menambah pengetahuan dan meluaskan wawasan semampunya. Salah satunya dengan membaca “Kitab Suci” sebagai standar kehidupan anda. Lagi, mendengarkan dengan baik nasihat orang tua, ceramah Ustadz di Mesjid, khotbah Pendeta di Gereja, kata-kata motivator di berbagai media.

8. Miliki cinta

Selalu merasa dicintai dan diperhatikan. Cintalah yang membuat anda lebih kuat dan mampu bertahan. Cintalah yang mengisi lubang di hati ini. Jangan pernah merasa sendiri teman. Sebab ini akan membuatmu terasa hampa. Sekalipun cinta anda jauh di mata tapi selalu dekat di hati. Jadikanlah Tuhan sebagai cinta pertama anda. Mengenal dan dekat dengannya akan mengajarkan anda kepada kebaikan sejati. Firman-Nya akan menuntun anda kepada ketentraman jiwa dan kelegaan yang seutuhnya.

Anda juga dapat menunjukkan/ mengenkspresikan cinta kepada sesama. Misalnya dengan orang tua. Sekalipun mereka jauh tetapi cinta mereka tetap untuk anaknya dan selalu mengharapkan yang terbaik buat kita.

Selanjutnya, Cara mengisi lubang di hati

9. Jangan jadi pengecut

Jika kita tertekan janganlah lari ketakutan karena tekanan itu akan menghantuimu sedangkan masalah lainnya menunggu di depan. Kuatkan hati mantapkan niat untuk siap menanggung segala resiko akibat perbuatan sendiri.

10. Tidak perlu berlindung dibelakang orang, materi, deking (memanipulasi diri dan situasi).

Jangan lindungi dirimu dan jangan juga jauhi pergaulan (karena rasa malu itu). Biarkan orang-orang merendahkan dan menghina. Itu pantas kamu dapatkan dan nikmatilah kesakitan itu sambil belajar untuk lebih kuat. Jangan pernah andalkan orang lain, jabatan, materi dan deking untuk memuluskan kehidupan anda.

Hadapi stres senyatanya. Jangan memanipulasi diri atau memanipulasi situasi untuk mengelabui siapapun. Jangan suka ngeyel

Selengkapnya, Kepribadian manipulatif

11. Tetap sabar dan Kuatkan hati

Hadapi dengan lapang dada, tetap tenang, penuh pengertian dan kedepankah kesabaran. Sadarilah bahwa sabar itu bukan tanda kelemahan. Justru mereka yang penyabar adalah orang-orang kuat yang mampu menanggung dan menghadapi semuanya tanpa ekspresi yang menunjukkan bahwa mereka lemah dan rapuh. Kesabaran diidentikkan dengan suasana diam dan menunggu.

12. Nikmati sikon

Nikmati situasi dan kondisi yang sedang anda alami seburuk apapun itu. Jangan lupa “bersyukur” untuk semua karunia dan rahmat yang telah anda terima. Ini lebih kepada menikmati sesuatu yang sudah di genggam dan dimiliki saat ini apa adanya. Cobalah untuk berpikiran positif dengan memiliki sudut pandang yang unik lalu menganggap kejadian-kejadian yang anda serap dari lingkungan (dilihat, didengar dan dirasakan) sebagai pelajaran hidup untuk membaikkan masa depan anda.

13. Fokus pada diri sendiri

Dalam semua tekanan itu jangan menunjuk-nunjuk orang lain atau menuduh siini atau siitu penyebabnya. Tapi fokuslah terhadap diri sendiri – salahkan diri sendiri sebab sebesar-besarnya kesalahan orang lain pastilah diri ini juga bersalah saat itu. Ingat teman “Dedaunan tidak bergerak sendiri melainkan karena sepoi-sepoi berhembus disekitarnya”.

Setiap dari kita bisa melakukan analisis sederhana untuk mengetahui siapa dalang dibalik peristiwa yang yang dialami. Tidak usah berlelah mencari siapa penyebabnya (tokoh intelektual)? Tidak ada gunanya menghabiskan waktu untuk ini, ikhlaslah dan anggap saja ujian ini untuk menaikkan level kecerdasan dan kehidupanmu.

Tekanan adalah kesempatan untuk mencari tahu kekurangan selama ini. Lihatlah diri sendiri sebagai satu-satunya subjek (aktor utama) lalu bercerminlah! Dalam setiap tekanan yang menghampirimu jadikan itu sebagai koreksi, “apa yang salah dengan diri ini”?

14. Acc-kan perubahan

Perubahan itu mutlak! Jangan keraskan hati. BERUBAHLAH UNTUK MAJU teman. Jika memang ada kebiasaan yang salah di mata orang lain, coba selidiki lagi apakah hal itu memang benaran salah? Crosh check dengan standar kehidupan anda (Kitab Suci). Anda juga bisa bertanya kepada orang yang lebih berpengalaman, misalnya orang tua, atasan, sahabat, tokoh agama untuk memastikan kesalahan itu. Sehingga anda bisa mengubahnya sepenuh hati.

15. Tempat mengadu

Curhat. Selesaikan sendiri persoalan bersama Tuhan : ini adalah pilihan terbaik – UTAMA. Menyelesaikan masalah sendiri adalah ciri khas kemandiriaan. Mereka yang mandiri adalah orang yang sudah matang kedewasaanya. Jika apa yang dihadapi menyebabkan kerugiaan dan melibatkan banyak orang, anda bisa juga menceritakan pergumulan hidup pada anggota keluarga lainnya, sanak saudara, sahabat, dokter, psikiater, bahkan aparat keamanan (TNI/Polri).

16. Peroleh penghiburan

Ditengah semua ketidaknyamanan ini perolehlah penghiburan. Hindari menggapai penghiburan dengan melakukan tindakan-tindakan menyipang (misalnya: narkoba, diskotik, seks bebas dan yang lainnya). Peroleh penghiburan dari orang-orang terdekat dan terutama dari Tuhan dan Firman-Nya.

Tidak salah menikmati hidup anda dengan semua sumber daya yang dimiliki (uang). Tapi pastikan anda melakukannya bukan sebagai sebuah pelarian dari masalah. Nikmatilah hidup terutama bersama keluarga tercinta, bisa juga dengan saudara, sahabat, rekan kerja dan lain sebagainya.

Selengkapnya : Darimana kita memperoleh penghiburan?

17. Jangan berlebihan (lebay)

Jangan menanggapi sesuatu dengan cara yang berlebihan. Sebab semua yang lebay mencirikan kemubaziran (pemborosan) yang sebenarnya tidak perlu dilakukan. Arahkan diri anda untuk tetap tenang dan santai saat menjalani sesuatu. Tindakan yang over acting justru akan menjadi batu sandungan yang menghambat perkembangan mental emosional untuk lebih dewasa. Tinggalkan sifat kekanak-kanakan dan tinggi hati sebab semuanya ini tidak membawa faedah positif.

Manfaat stres bagi kehidupan manusia

Kuatkan hatimu dalam setiap tekanan yang di hadapi, selalu kedepankan kesabaran dan berkepala dingin sebab semua masalah pasti ada solusinya. Oleh karena itu kita harus mengerti “mengapa bisa tertekan?”. Jika kita mengetahui sumber tekanan stres atau setidaknya apa pemicunya yang berasal dari dalam diri sendiri niscaya lebih mudah untuk menyelesaikannya. Tekanan kehidupan yang dapat diselesaikan akan membawa dampak positif bagi kehidupan ini. Berikut beberapa manfaat stress :

1. Tandanya bahwa kita harus lebih dekat dengan Tuhan
2. Melatih kekuatan hati
3. Mengajari kita untuk lebih sabar
4. Sebagai awal perubahan
5. Kesempatan untuk mengoreksi diri
6. Batu loncatan untuk memperbaiki sikap dan tutur kata
7. Pada akhirnya stres yang dapat diselesaikan sendiri membuat kita lebih dewasa

Akibat masalah yang tidak kunjung terselesaikan

Akibat Stres yang berlarut-larut (berkepanjangan) akan menciptakan suasana hati yang tidak enak dan hidup semakin tertekan. Masalah yang berkepanjangan akan membuat diri ini mengalami depresi. Keadaan yang bisa saja mendorong seseorang untuk melakukan kejahatan, penyalahguaan narkoba dan miras bahkan bunuh diri. Oleh sebab itu dalam setiap problematika kehidupan yang anda hadapi berusahalah untuk sesegera mungkin menyelesaikannya. Dengan demikian beban hidup-pun akan lebih ringan sebab kita tidak bisa memastikan bahwa besok-besok tidak akan mengalami stres lagi.

Ingatlah bahwa selama masih hidup di dunia ini maka selama itu pula kita beresiko mengalami stres dimana terus bergulir dan berputar dari satu tekanan kepada tekanan yang lain. Menyelesaikan masalah dengan segera menghindarkan kita dari stres berat yang dapat mengacaukan kehidupan ini.

Demikian saja teman. Salam semangat baru!